Junk Food adalah Makanan Berlemak Tinggi, Kenali Bahayanya
Merdeka.com - Dengan perkembangan zaman kemajuan teknologi yang pesat, sehingga semakin mudah bagi manusia dalam melakukan segala sesuatu. Terjadi pula perubahan pola dan gaya hidup manusia pada saat ini. Salah satu contohnya yakni semakin maraknya makanan siap saji atau bisa disebut junk food atau fast food atau juga sering disebut makanan instan.
Junk food beberapa waktu belakangan ini menjadi salah satu makanan yang jadi primadona terutama di kalangan anak muda. Makanan ini sangat beragam mulai dari makanan ringan hingga makanan utama.
Junk food juga merupakan istilah informal yang diterapkan untuk beberapa makanan yang dianggap memiliki nilai gizi sedikit atau tidak ada. Berikut ini informasi lengkap mengenai junk food adalah makanan berlemak tinggi, kenali bahannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
-
Apa itu junk food? Junk food merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut makanan dan minuman olahan, seperti makanan cepat saji, makanan ringan, soda, permen, atau kue kering.
-
Kenapa makanan cepat saji berisiko untuk kesehatan? Makanan cepat saji, yang kerap menjadi pilihan praktis dalam kehidupan modern, sebenarnya membawa berbagai risiko kesehatan. Makanan ini umumnya mengandung kalori yang tinggi, lemak tidak sehat, dan gula yang berlebihan, yang semuanya dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit metabolik seperti obesitas.
-
Apa saja dampak buruk junk food? Mengonsumsi makanan junk food atau makanan cepat saji secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang perlu Anda waspadai: Obesitas, Diabetes melitus tipe 2, Penyakit jantung koroner, Stroke, Kanker.
-
Kenapa makanan cepat saji berdampak negatif? Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit dalam jangka panjang Makanan cepat saji terbukti memberikan dampak negatif bagi kesehatan Masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dibanding makanan yang tinggi nutrisi.
-
Kenapa orang makan makanan instan? Penggunaan makanan berpengawet, baik alami maupun buatan, memungkinkan makanan tetap tahan lama dan bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih panjang.
-
Kenapa junk food berbahaya? Meskipun tidak ada salahnya untuk menikmati makanan junk food sebagai makanan favorit, tetapi junk food tidak boleh menjadi makanan rutin yang dikonsumsi setiap hari. Hal itu karena konsumsi junk food yang berlebihan justru memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Mengenal Junk Food
Junk food adalah makanan yang mempunyai kalori tinggi tapi nilai gizinya sedikit alias minim atau sama sekali tidak ada nilai gizinya. Junk food ada di dalam makanan yang tinggi kadar garamnya, tinggi fat, mengandung soda, makanan yang mengandung bahan aditif (pengawet, pewarna, pemanis buatan, penambah cita rasa), makanan yang dimasak terlalu lama atau dihangatkan berulang-ulang. Jenis makanan olahan (dalam kaleng) maupun snack (asin maupun manis) yang sering kita jumpai mengandung bahan-bahan tersebut.
Meskipun memiliki cita rasa yang enak, junk food yang mengandung banyak lemak, garam,dan gula, termasuk bahan tambahan dan bahan adiktif sintetik dapat berpotensi menimbulkan banyak penyakit, dari yang ringan sampai yang berat, seperti obesitas, diabetes, rematik, hipertensi, serangan jantung, struk, dan kanker. Saat ini penyakit- penyakit degeneratif tersebut tidak hanya diderita orang tua yang sudah berumur, tetapi juga anak muda.
Jenis-Jenis Junk Food dan Bahayanya
1. BurgerJunk food yang terkenal di Indonesia yang pertama adalah burger. Makanan ini memiliki nilai gizi yang sangat sedikit, dan sarat dengan segala sesuatu yang buruk bagi kesehatan. Burger yang tersedia di restoran cepat saji pun telah dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Dengan demikian, tidak dianjurkan mengonsumsi makanan ini terlalu sering.
2. Kentang GorengJunk food yang terkenal di Indonesia berikutnya adalah kentang goreng. Makanan ringan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Tapi, makanan satu ini tetap dianggap buruk bila orang terlalu sering mengonsumsinya.
Pada dasarnya, apapun makanan yang digoreng menggunakan minyak sayur, akan berdampak buruk bagi kesehatan. Sebab, makanan itu akan mengandung lemak tak jenuh ganda, yang menghasilkan radikal bebas kanker dalam tubuh. Hal demikian juga berlaku bagi kentang goreng karena cenderung mengandung bahan kimia penyebab kanker yang disebut dengan akrilamida.
3. Es KrimSiapa yang tak mengenal es krim, makanan yang terbuat dari susu dan berbagai bahan lainnya ini banyak disukai masyarakat dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Es krim memang sangat nikmat terlebih bila dikonsumsi ketika cuaca sedang terik-teriknya. Tapi, es krim mengandung banyak kalori dan gula yang tidak kalah banyaknya dari sebotol minuman soda. Es krim yang berbahaya ini maksudnya bila ia dicampurkan dengan susu dan dijadikan milkshake. Bila dijadikan milkshake maka kamu disebut telah mengonsumsi sekitar 1.000 kalori.
4. DonatDonat polos tidak mengandung banyak kalori, dan tidak membahayakan tubuh kamu. Tapi, sekarang ini donat telah memiliki banyak varian rasa, dan mengandung banyak gula. Jika mengonsumsinya hanya satu, mungkin tidak akan jadi masalah. Namun pada kenyataannya, rata-rata individu mengonsumsi donat sebanyak dua sampai tiga buah. Kamu perlu ingat bahwa di dalam donat yang berasa tidak mengandung nutrisi sama sekali, yang sudah pasti membuat pengonsumsinya akan terus merasa kelaparan.
Jenis-Jenis Junk Food Lainnya
5. PizzaMakanan siap saji yang terkenal di Indonesia selanjutnya adalah pizza. Makanan ini kerap disajikan dengan dicampur banyak keju, daging, saus, dan bahan lainnya, mengandung 600 kalori per slice-nya. Sebab, makanan itu mengandung lemak jenuh, sodium, dan karbohidrat yang tinggi. Maka dari itu, jika dikonsumsi terlalu sering pizza dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, yang paling terkenal kerap memicu obesistas.
6. Nugget IkanNugget ikan kerap diberikan orangtua ke anak-anaknya. Ini jelas melanggar aturan, dan tidak baik jika terlalu sering diberikan apalagi dalam jumlah banyak. Bila ingin sehat, makanlah daging ikan yang benar-benar fresh, dan jangan memilih ikan yang sudah diolah seperti ini. Ingat, ikan yang sudah diolah rata-rata mengandung banyak bahan pengawet, apalagi dikonsumsi dengan cara digoreng.
7. Hot DogRoti berlapiskan daging sapi berukuran panjang dicampur dengan sedikit mayones, saus sambal, dan saus tomat ini pun memiliki kandungan yang tidak menyehatkan untuk tubuh. Hot dog secara langsung berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker hingga diabetes. Dalam hal ini yang menjadi masalah bukanlah daging yang ada di makanan itu, melainkan tingginya garam dan pengawet yang kerap digunakan. Jika benar-benar ingin mengonsumsi makanan satu ini, pilihlah yang organik, dengan kandungan rendah lemak dan sodium.
8. Stick KejuBerikutnya, meskipun keju sendiri tidak begitu membahayakan bagi kesehatan. Namun akan menjadi masalah bila keju ini sudah dicampurkan dengan tepung roti dan digoreng. Jadinya, di dalam stick keju terdapat lemak dan sodium yang sangat tinggi, dan sudah pasti sangat berbahaya untuk tubuh. Maka dari itu tidak disarankan untuk menjadikan stick keju sebagai camilan sehari-hari terlebih untuk anak-anak. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaDengan menggantikan junk food dengan makanan yang lebih sehat, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti tips-tips yang bijak, kita dapat menikmati makanan ultra proses secara lebih aman dan sehat tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaUltra Processed Food telah banyak dikaitkan dengan peningkatan penyakit kardiovaskular hingga diabetes.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah makanan dan minuman olahan yang biasanya tinggi kalori, lemak, gula, garam, dan bahan kimia, tetapi rendah nutrisi.
Baca SelengkapnyaMungkin kita berpikir nasi adalah penyumbang kalori terbesar. Padahal, ada makanan lain yang menjadi sumber kalori terbesar untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca Selengkapnya