Keutamaan Makan Sahur di Bulan Ramadan, Jangan Sampai Terlewat
Merdeka.com - Umat muslim saat ini mulai memasuki bulan Ramadan. Inilah waktu-waktu yang selalu dinanti oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Di saat inilah, kesempatan untuk meraih pahala diperbesar, karena Allah SWT akan melipatgandakan pahala dari amalan yang dikerjakan saat Ramadhan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
-
Kenapa sahur penting bagi orang puasa? Padahal, sahur merupakan waktu makan yang paling penting ketika berpuasa. Konsumsi makanan secara sembarangan ketika sahur justru bisa membuat kamu menjadi lemas dan mudah lelah saat berpuasa.
-
Kenapa sahur penting saat puasa Rajab? Sahur memberikan sumber energi yang diperlukan untuk menjalani puasa sepanjang hari. Dengan makan sahur, tubuh mendapatkan cadangan energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, sehingga membantu menjaga stamina dan kekuatan tubuh saat berpuasa.
-
Kenapa sahur dianjurkan? Dari kedua hadist tersebut, dapat dipahami bahwa sahur sangat dianjurkan selama menunaikan ibadah puasa. Bukan tanpa alasan, sahur akan mengalirkan keberkahan bagi siapa saja yang melaksanakan.
-
Kenapa puasa Ramadan penting? Puasa itu bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan yang tidak baik.
-
Kenapa menu sahur praktis penting bagi umat Muslim? Menu sahur praktis memiliki peranan penting dalam mendukung kelancaran ibadah puasa selama bulan Ramadan.
-
Kenapa sahur penting? Makan sahur sangat penting dalam praktik puasa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sahur begitu penting: Berkah Sahur: Sahur dianggap sebagai waktu yang penuh berkah. Nabi Muhammad SAW mengatakan, 'Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.'
Bulan suci Ramadan identik dengan ibadah puasa yang wajib dilaksanakan bagi setiap umat muslim yang mampu. Namun sebelum berpuasa, umat Islam sangat dianjurkan untuk sahur terlebih dulu. Sahur sebelum puasa ini bermanfaat sebagai sumber energi dalam beraktivitas seharian penuh sampai waktunya berbuka.
Selain manfaatnya untuk kesehatan, di dalam sahur juga terdapat berbagai keutamaan makan sahur yang pastinya akan sayang jika dilewatkan. Berikut ini kami sampaikan ulasan mengenai keutamaan makan sahur yang dilansir dari muslim.or.id.
Mendapat Keberkahan
Keutamaan makan sahur yang pertama adalah dengan sahur kita akan mendapatkan keberkahan. Sahur bukan sekedar makan untuk mempersiapkan energi ketika berpuasa. Sahur adalah amalan khusus bagi orang yang berpuasa.
Meski amalan ini hukumnya sunnah, namun terdapat keberkahan yang bisa kita dapatkan dari amalan ini.
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan keutamaan makan sahur, “Adapun barakah makanan sahur secara dhahir (nampak), yaitu dengan kuatnya badan ketika berpuasa, menjadikannya rajin beribadah, menjadikannya termotivasi ingin menambah lagi amalan puasanya, karena nampak ringan puasa baginya setelah makan sahur, dan inilah makna yang benar dari makan sahur. Kemudian juga dengan bangun sahur dapat menjadikannya berdoa dan berdzikir di waktu yang mulia, yaitu waktu ketika turun Ar Rahmah, dan diterimanya doa dan diampuninya dosa. Seorang yang bangun sahur dapat berwudhu kemudian shalat malam, kemudian mengisi waktunya dengan doa, dzikir, dan shalat malam, dan menyibukkan diri dengan ibadah lainnya hingga terbit fajar.”
Pembeda antara Yahudi dan Nasrani
©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Keutamaan makan sahur yang kedua yaitu sebagai pembeda antara kaum Yahudi dan Nasrani. Selain umat Islam, umat dari agama lain, yaitu Yahudi dan Nasrani juga menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, adanya sahur memberikan keutamaan makan sahur yaitu untuk membedakan puasanya umat muslimin dengan umat agama lain.
Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim).
Keutamaan Makan Sahur menurut Ibnu Hajar
egyptindependent.com
Sedangkan Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan tentang keutamaan makan sahur dan kebaikan dari makan sahur dengan lebih detail lagi yang ditinjau dari berbagai sisi, yaitu sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sama seperti ibadah lainnya, baca doa sahur, atau niat puasa ini juga penting dilakukan sebelum kita hendak berpuasa.
Baca SelengkapnyaDoa sahur berupa bacaan niat yang penting dilafalkan agar puasa menjadi sah.
Baca SelengkapnyaSelain mempersiapkan diri agar lebih kuat selama menjalankan ibadah puasa, sahur juga memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaDianjurkan untuk membaca doa saat melakukan sahur.
Baca SelengkapnyaDalam menjalankan puasa Ramadan, doa menjadi bagian penting dari ibadah. Ada dua doa yang penting untuk dibaca: doa sahur dan niat puasa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa niat puasa Ramadhan yang lengkap beserta arti dan kegunaannya.
Baca SelengkapnyaDoa sahur puasa rajab 2024 ini bisa diamalkan. Berikut doanya.
Baca SelengkapnyaDoa buka puasa sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Baca Selengkapnya