Lansia di Depok Hampir Tertipu Umrah, Sudah Dibawa ke Mobil Namun Digagalkan Warga

Merdeka.com - Warga lansia di wilayah Cimanggis, Depok, Jawa Barat hampir menjadi korban penipuan umrah, Rabu (7/6). Dalam tayangan yang beredar, korban sudah diajak ke dalam mobil untuk dikelabuhi. Beruntung warga berhasil menggagalkannya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, lansia yang ditipu berjumlah dua orang. Pelaku yang diduga menjalankan aksinya itu sebanyak tiga orang. Mereka terpantau mengendarai sebuah mobil.

Atas tindak kejahatan ini, pihak kepolisian sudah menangkap para pelaku, dan mendalami kasus tersebut sesuai ketentuan hukum.

Awalnya diminta barang berharga

Wakapolres Cimanggis, AKP Simare Mare ©2023 YouTube Liputan6/ Merdeka.com

Dikutip dari YouTube Liputan6, awal kejadian bermula saat salah seorang lansia pulang mengaji sekitar pukul 12 siang. Saat itu, tiga pelaku yang mengendarai mobil tiba-tiba mendatangi korban.

Lansia itu kemudian dibujuk, dan diiming-imingi bisa diberangkatkan haji dan umrah dengan mudah. Namun korban dimintai syarat untuk menyerahkan barang berharga yang dimilikinya. Sebelumnya terdapat lansia lainnya yang setuju diajak lebih dahulu oleh para pelaku, karena memiliki tujuan yang sama.

Beberapa barang berharga yang menjadi incaran pelaku adalah kalung, dan uang tabungan dari salah satu korban.

Digagalkan anak

Salah satu lansia kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil uang tabungan senilai Rp4 juta. Beruntungnya sang anak menyadari hal tak wajar hingga menegurnya karena membawa uang tabungan.

Uang tabungan itu lantas akan diberikan kepada seseorang yang mengajaknya berangkat haji dan umrah. Ini sebagai syarat untuk ditukar dengan mata uang Peru dan Korea Utara.

Sang anak yang curiga langsung menghentikan kejadian itu, dan menggagalkan pelaku diikuti warga lain.

“Pas sampai di rumah, uang tersebut dibawa oleh korban lalu ditegur oleh anak kedua,” kata Wakapolres Cimanggis, AKP Simare Mare.

Warga mengamuk

Setelah mengetahui kejadian, puluhan warga setempat langsung menyerbu mobil pelaku dan membawanya ke sebuah tempat untuk diinterogasi. Warga turut mengamankan uang dolar, Peru, Korea Utara dan ratusan juta rupiah dari tangan pelaku. Saat diperiksa ternyata uang tersebut mainan.

Warga yang kesal lantas menghubungi polisi hingga kedua pelaku ditangkap. Namun dari keterangan polisi terdapat satu pelaku lain yang berhasil melarikan diri.

“Saat itu korban yang pertama masih ada di dalam mobil. Tak berapa lama, masa beramai-ramai mendatangi pelaku,” katanya menambahkan. (mdk/nrd)