Macam-Macam Gerakan Otot dalam Tubuh Manusia, Dukung Fungsi Tubuh

Merdeka.com - Ada lebih dari 600 otot dalam tubuh manusia yang terdiri dari berbagai jenis otot dan masing-masing memiliki peran penting dalam fungsi tubuh.

Meski masing-masing memiliki perang penting, namun jenis otot yang berbeda juga sering bekerja sama. Misalnya, ketika Anda berlari (otot rangka), jantung Anda memompa lebih keras (otot jantung), dan menyebabkan Anda bernapas lebih berat (otot polos).

Otot memungkinkan kita untuk bergerak, berbicara, dan melakukan gerakan sehari-hari lainnya. Otot juga berperan dalam mengontrol detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. Fungsi lain yang mungkin tidak Anda sadari seperti pengaturan suhu dan penglihatan, juga bergantung pada sistem otot.

Mempelajari sistem otot berarti Anda perlu menghafal detail tentang setiap otot, seperti di mana otot menempel pada tulang dan bagaimana otot membantu menggerakkan sendi. Selain itu, macam-macam gerakan otot juga perlu Anda ketahui.

Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan tentang apa saja macam-macam gerakan otot sebagaimana yang dikutip dari laman registerednursing.org.

Macam-Macam Gerakan Otot

Adanya macam-macam gerakan otot sangat berguna dalam aktivitas kita sehari-hari. Dengan otot, kita bisa melakukan gerakan-gerakan sederhana seperti bicara, berjalan, lari, hingga untuk fungsi vital dalam tubuh seperti pernapasan dan pencernaan.

Berikut kami sampaikan istilah umum dari macam-macam gerakan otot:

Abduksi dan Adduksi

Abduksi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gerakan sendi dan otot yang menjauh dari tubuh. Banyak sendi yang mampu melakukan gerakan ini. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh, menjauhi pusat tubuh dan menjauhi bidang midsagital. Contoh dari gerakan otot ini adalah lengan yang diangkat tinggi.

Sedangkan adduksi adalah kebalikan dari abduksi, yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan gerakan sendi dan otot yang mendekati tubuh, pusat tubuh dan menuju bidang midsagital. Sendi dan otot yang mampu melakukan abduksi juga mampu melakukan adduksi. Contoh dari gerakan otot ini adalah lengan yang dijatuhkan ke samping tubuh setelah diangkat.

Fleksi dan Ekstensi

Fleksi adalah gerakan menekuk sendi atau otot yang mengurangi sudut antara dua otot atau sendi. Misalnya, siku yang menekuk, melenturkan, dan mengurangi sudut antara lengan atas dan lengan bawah. Istilah yang berkaitan dengan macam-macam gerakan otot ini adalah hiperfleksi, yang berarti bahwa fleksi sendi melampaui apa yang biasanya dilakukan. Hiperfleksi, misalnya, dapat terjadi pada saat kecelakaan mobil traumatis ketika kepala dipaksa ke dada, atau ditekuk, di luar apa yang seharusnya bisa dilakukan.

Ekstensi, kebalikan dari fleksi, adalah gerakan yang meningkatkan atau menambah sudut antara dua otot atau sendi. Misalnya, siku yang diluruskan dan meningkatkan sudut antara lengan atas dan lengan bawah. Sendi dan otot yang mampu melakukan gerakan fleksi juga mampu melakukan gerakan ekstensi. Istilah yang berkaitan dengan macam-macam gerakan otot ini adalah hiperekstensi yang berarti bahwa ekstensi sendi melampaui apa yang biasanya dilakukan. Hiperekstensi, misalnya, dapat terjadi saat kecelakaan mobil traumatis ketika kepala dipaksa menekuk ke belakang, melebihi apa yang seharusnya bisa dilakukan.

Rotasi

Rotasi adalah gerakan melingkar dari sendi atau otot yang memungkinkan bagian tubuh bergerak secara melingkar. Kepala memiliki persendian dan otot yang memungkinkannya berputar secara melingkar ke kanan atau ke kiri.

Gerakan rotasi pada otot dibagi menjadi internal atau eksternal. Hal ini mengacu pada gerakan rotasi yang mendekati atau menjauh dari pusat tubuh.

Rotasi eksternal adalah gerakan otot dan sendi yang melibatkan gerakan melingkar dan menjauh ke arah pusat tubuh. Rotasi eksternal juga disebut sebagai rotasi lateral. Rotasi internal adalah gerakan otot dan sendi yang melibatkan gerakan melingkar dan mendekati ke arah pusat tubuh. Rotasi internal juga disebut sebagai rotasi medal.

Sirkumduksi

Sirkumduksi adalah gerakan otot dan sendi yang memungkinkan gerakan 360 derajat. Sendi bola dan soket seperti sendi pinggul dan bahu mampu melakukan sirkumduksi. Sebagai contoh, sirkumduksi pinggul terjadi ketika seseorang menggunakan hoola hoop atau ketika mereka memutar lengan untuk melakukan pemanasan saat hendak melemparkan bola bisbol. (mdk/ank)