Makanan dan Minuman untuk Meredakan Pusing yang Mudah Ditemukan, Atasi tanpa Obat

Merdeka.com - Pusing adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai sensasi seperti merasa berputar, melayang, lemah, goyah, atau merasa akan pingsan. Pusing bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari beberapa masalah kesehatan.

Kemungkinan besar Anda pernah merasakan sensasi pusing ini dalam hidup. Ini memang merupakan kondisi yang umum terjadi pada setiap orang. Meski jarang menimbulkan akibat yang berbahaya, namun pusing yang terjadi terus menerus dapat memengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan.

Sensasi pusing dapat datang secara tiba-tiba dan dapat terjadi dalam waktu yang singkat atau juga bisa terjadi secara berkepanjangan. Pusing yang dirasakan juga dapat bertambah parah ketika penderitanya berjalan, berdiri, duduk, berbaring, atau menggerakkan kepala. Orang yang mengalami mabuk perjalanan sering kali akan merasa sensasi pusing ini.

Pusing sebenarnya dapat menghilang tanpa perlu penanganan khusus. Tapi, ada beberapa makanan yang dapat membantu Anda meredakan sensasi pusing ini. Dalam artikel ini, kami akan menyampaikan beberapa makanan untuk meredakan pusing yang bisa Anda coba.

Teh Jahe

©Shutterstock.com/matka_Wariatka

Makanan untuk meredakan pusing pertama adalah teh jahe. Melansir dari thehealthy.com, jahe memberikan banyak manfaat yang mengejutkan, termasuk mengurangi mabuk perjalanan. Dalam studi double-blind, acak, terkontrol plasebo yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology, setengah dari orang dengan riwayat mabuk perjalanan menerima suplemen jahe dan setengahnya mendapat pil plasebo.

Mereka dimasukkan ke dalam drum yang memutarnya, mensimulasikan mabuk perjalanan. Orang-orang yang mendapat suplemen jahe mengalami gejala yang lebih ringan daripada kelompok lainnya. Jika Anda rentan mabuk perjalanan, cobalah menyeruput teh jahe.

Biji-bijian Utuh

Makanan untuk meredakan pusing yang kedua adalah biji-bijian utuh. Menurut Harvard Heart Letter, makanan berat yang dicerna tubuh Anda dengan cepat, seperti nasi putih, kentang, dan makanan yang mengandung tepung dan gula halus, dapat menyebabkan gula darah Anda turun dan membuat Anda merasa pusing.

Untuk menghindari pusing yang disebabkan oleh penurunan dan lonjakan gula darah, makanlah makanan berserat tinggi yang lambat dicerna seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Daging protein tanpa lemak seperti ikan dan ayam juga merupakan pilihan yang baik.

Cuka Apel

©2020 Merdeka.com

Makanan untuk meredakan pusing yang ketiga yakni cuka apel. Salah satu penyebab umum pusing adalah gula darah rendah, dan menurut sebuah studi di Diabetes Care, cuka sari apel dapat membantu mengatasi hal itu.

Peneliti memberi makan dua kelompok orang makanan kaya karbohidrat. Setengahnya diberi minuman cuka sari apel setelah makan dan setengahnya lagi minuman plasebo.

Peserta penelitian termasuk orang dengan diabetes dan non-diabetes yang sensitif insulin atau resisten insulin. Mereka yang mendapat minuman cuka memiliki kadar glukosa darah pasca makan yang lebih baik.

Namun, para ahli mengingatkan bahwa penderita diabetes tidak boleh mencoba tip ini tanpa berbicara dengan dokter mereka. Tetapi jika Anda sehat, aman untuk mengonsumsi satu sendok makan cuka apel sekali sehari.

Jus Buah, Buah Kering atau Soda

Makanan untuk meredakan pusing yang keempat adalah jus buah, buah kering, atau soda. Ketika gula darah turun drastis, hal itu dapat menyebabkan pusing yang tiba-tiba. Meskipun sensasi pusing dapat memengaruhi kebanyakan orang, kondisi ini adalah komplikasi umum dari diabetes.

Mengutip dari livestrong.com, selain memantau glukosa darah secara teratur dan diet sehat yang disetujui dokter secara keseluruhan, American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan camilan yang mengandung 15 hingga 20 gram karbohidrat sebagai cara untuk mengatasi penurunan gula darah yang tiba-tiba.

Contoh makanan yang mengandung 15 sampai 20 gram karbohidrat termasuk empat ons (1/2 cangkir) jus buah murni, empat ons soda "biasa" (mengandung gula) dan dua sendok makan kismis tanpa pemanis atau buah kering lainnya. Jika pusing berlanjut setelah mengonsumsi camilan yang mengandung karbohidrat, ADA menyarankan perhatian medis segera.

Vitamin C

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Makanan untuk meredakan pusing yang kelima adalah makanan yang mengandung vitamin C. Mengutip dari healthline.com, menurut Meniere's Society, mengonsumsi vitamin C dapat mengurangi vertigo jika Anda mengidap penyakit Meniere. Makanan yang kaya vitamin C antara lain:

Vitamin E

Makanan untuk meredakan pusing berikutnya adalah yang kaya akan vitamin E. Vitamin E dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah Anda. Ini dapat membantu mencegah masalah sirkulasi. Vitamin E dapat ditemukan di makanan berikut:

Zat Besi

Jika dokter Anda mengira Anda menderita anemia, dokter mungkin mendorong Anda untuk mendapatkan lebih banyak zat besi. Zat besi dapat ditemukan dalam makanan seperti:

Ginkgo Biloba

Ramuan ini mungkin dikenal sebagai tonik otak. Praktisi pengobatan tradisional Tiongkok yang menggunakan ginkgo biloba untuk mengobati pusing, percaya bahwa itu meningkatkan sirkulasi dan aliran darah ke otak.

Multi Studi pusat yang diterbitkan dalam International Journal of Otolaryngology yang membandingkan ramuan dengan betahistine, obat resep umum yang diberikan untuk vertigo, menemukan bahwa pengobatan barat dan timur sama-sama efektif sebagai obat vertigo, tetapi ginkgo biloba memiliki lebih sedikit efek samping. (mdk/ank)