Manjakan Wisatawan saat New Normal, Pemkab Bandung Kenalkan Aplikasi "EDAN"
Merdeka.com - Jelang pembukaan sektor pariwisata secara keseluruhan di masa new normal, Pemerintah Kabupaten Bandung terus melakukan berbagai persiapan.
Salah satunya adalah mempersiapkan kebangkitan industri pariwisata di kawasan bumi parahyangan tersebut melalui aplikasi "Enjoy, Destination and Nature" (EDAN).
Memanjakan Wisatawan
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Gimana cara BNPB siapkan libur akhir tahun? 'Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana,' ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Dimana tempat wisata di Kota Bandung? Banyak sekali spot-spot kuliner enak yang bisa dikunjungi di sekitar Bandung, seperti Cihampelas Walk, Jl. Braga dan Alun-alun Bandung.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Ilustrasi wisatawan
©Shutterstock.com/Dudarev Mikhail
Dikutip dari laman bandungkab.go.id, aplikasi tersebut nantinya akan berguna bagi wisatawan yang akan berwisata ke Kabupaten Bandung. Penerapan sistem Look, Book, Pay, and Enjoy (LBPE), dinilai lebih aman ketika mendatangi objek wisata di Kab. Bandung.
Biasanya para wisatawan yang berkunjung akan berusaha mencari sesuatu yang unik dan menarik dari tempat yang mereka kunjungi. Aplikasi EDAN ini akan mengenalkan dan merekomendasikan berbagai tempat unik di Kabupaten Bandung.
Memudahkan Promosi Sektor Pariwisata
©2020 Merdeka.com
Selain memanjakan para wisatawan, aplikasi yang dikenalkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Yosep Nugraha ini nantinya juga akan membantu para pelaku usaha dalam melakukan promosi.
“Outputnya nanti, para pelaku usaha bisa mempromosikan destinasinya secara lebih luas. Sedangkan bagi wisatawan, akan lebih mudah mendapatkan informasi destinasi wisata, mulai dari jenis destinasi, pilihan hotel, resto, dan lainnya, serta pembayaran yang dilakukan dilakukan nontunai. Jadi saat wisatawan datang, ya tinggal menikmati saja,” tutur Yosep.
Menarik Minat Wisatawan
Yosep juga mengungkapkan, aplikasi berbasis LBPE tersebut nantinya akan menjadi salah satu platform yang akan menarik minat wisatawan yang berkunjung.
Ia berharap wisatawan yang akan berkunjung ke Bandung bisa menikmati liburannya sehingga akan datang kembali.
“Mereka yang berwisata di Kabupaten Bandung harus ‘enjoyfull’, menikmati destinasi, makanan, tempat menginap, panorama alam yang indah, serta pelayanan yang memuaskan, sehingga mereka akan kembali lagi untuk berwisata,” imbuhnya.
Segera Beroperasi
Yosep mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar aplikasi EDAN ini bisa beroperasi secepatnya.
“Kita akan upayakan aplikasi ini segera beroperasi secepatnya, supaya geliat sektor wisata dapat kembali hidup dan produktif,” pungkasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ni Luh memastikan Bandara Banyuwangi siap menyambut kedatangan turis yang akan berkunjung di akhir tahun.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca SelengkapnyaPenerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaRakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca Selengkapnya