Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Ciri-ciri Puisi Berdasarkan Bentuknya, Berikut Struktur dan Contohnya

Mengenal Ciri-ciri Puisi Berdasarkan Bentuknya, Berikut Struktur dan Contohnya ilustrasi membaca. www.walesonline.co.uk

Merdeka.com - Siapa yang tak mengenal Chairil Anwar, WS Rendra, Taufik Ismail, atau Sapardi Djoko Damono? Semuanya adalah seorang jenius yang memiliki pemikiran inspiratif yang dituangkan dalam syair dan sajak-sajak puisi indah dan penuh makna.

Puisi sendiri adalah karya sastra yang bahasanya terikat dalam irama, rima, dan matra. Puisi biasanya dibuat berdasarkan pengalaman hidup atau ide-ide kreatif yang bermakna. Mendengarkan seseorang berpuisi seperti mendengar kisah dari seorang yang telah hidup selama beribu-ribu tahun.

Puisi merupakan karya sastra indah yang patut dikenal dan diperhatikan. Berikut beberapa hal tentang puisi yang telah dirangkum dari rumus.co.id, mulai dari ciri-ciri puisi, struktur puisi, dan contoh puisi.

Macam Bentuk Puisi

Karya sastra puisi memiliki tiga macam bentuk, yaitu puisi umum, puisi lama, dan puisi baru. Ketiga macam puisi ini memiliki ciri-ciri puisi masing-masing, yaitu:

Ciri-Ciri Puisi Umum

• Penggunaan bait memiliki bentuk yang terdiri dari baris-baris.• Penggunaan diksi memiliki bentuk yang bersifat kiasan (imajinatif), padat, dan indah.• Penggunaan majas memiliki bentuk yang sangat dominan dalam penggunaan gaya bahasa.• Penggunaan diksi mempertimbangkan adanya rima dan persajakan dalam bentuknya.• Penggunaan setting, alur, dan tokoh tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapannya.

Ciri-Ciri Puisi Lama

• Tidak diketahui nama pengarang alias anonim.• Pada pembentukan puisi, terikat pada jumlah baris, irama, rima, diksi, intonasi, dan lainnya, contohnya adalah pantun.• Puisi ini memiliki bentuk gaya bahasa yang tetap (statis) dan klise.• Dalam pembentukan puisi memiliki isi yang cenderung fantastis dan istanasentris.• Puisi ini merupakan karya sastra lisan yang disampaikan dan diajarkan dari mulut ke mulut. 

Ciri-Ciri Puisi Baru

• Nama pengarang pada sebuah puisi diketahui.• Pada pembentukan puisi tidak terikat pada jumlah baris, irama, dan rima.• Puisi ini memiliki gaya bahasa yang berubah-ubah (dinamis).• Dalam pembentukan puisi memiliki isi yang cenderung bersifat simetris.• Pada pengucapan puisi ini lebih menggunakan sajak syair atau pola pantun.• Pada pembentukan puisi biasanya tersusun dengan empat seuntai.• Pada pembentukan puisi terdiri dari kesatuan sintaksis atau gatra yang memiliki 4 sampai 5 suku kata.• Penulisan isi puisi berkaitan tentang kehidupan yang terjadi pada umumnya.

Struktur-Struktur Puisi

009 siti rutmawati

©www.zmescience.com

Sebuah karya sastra puisi, memiliki struktur-struktur yang terdapat di dalamnya. Struktur ini bertujuan agar pembentukan puisi dapat tersusun dengan baik. Secara singkat struktur-struktur puisi yaitu sebagai berikut :

Kata

Kata merupakan struktur pertama yang diperlukan dalam pembentukan sebuah puisi. Pemilihan kata (diksi) yang tepat dalam pembentukan puisi, akan sangat menentukan dalam kesatuan dan keutuhan struktur-struktur lain dalam sebuah puisi. Kata-kata ini akan ditentukan lalu kemudian diformulasikan menjadi sebuah larik.

Larik

Larik adalah kalimat prosa dalam puisi yang memiliki bentuk beraneka ragam. Larik pada puisi bahkan juga bisa hanya berupa satu kata saja, bisa berupa Frase, atau juga bisa terbentuk dalam sebuah kalimat.

Bait

Bait merupakan kumpulan dari larik yang telah tersusun secara harmonis. Bait inilah yang membuat puisi menjadi menarik dan memiliki suatu kesatuan makna.

Bunyi

Bunyi pada saat berpuisi terbentuk oleh rima dan irama. Rima adalah persajakan yang ada pada sebuah puisi berupa nada-nada, yang disebabkan oleh ucapan kalimat atau kata-kata dalam larik dan bait.

Sedangkan irama merupakan pergantian tinggi dan rendah, panjang dan pendek, keras dan lembut ketika melakukan pembacaan pada sebuah puisi. Irama ini disebabkan karena adanya pengulangan pengucapan secara berturut-turut dan bervariasi.

Makna

Makna dihasilkan dari pemilihan sebuah kata dan pembentukan antara larik dan bait. Makna bisa diartikan sebagai isi atau pesan dalam puisi. Melalui makna ini, tujuan dari puisi dapat tersampaikan.

Contoh Puisi

sapardi djoko damono

©2020 Merdeka.com

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabahdari hujan bulan Junidirahasiakannya rintik rindunyakepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijakdari hujan bulan Junidihapusnya jejak-jejak kakinyayang ragu-ragu di jalan itu tak ada yang lebih arifdari hujan bulan Junidibiarkannya yang tak terucapkandiserap akar pohon bunga itu

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan kata yang tak sempat diucapkankayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan isyarat yang tak sempat disampaikanawan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Pada Suatu Hari Nanti

Pada suatu hari nanti,Jasadku tak akan ada lagi,Tapi dalam bait-bait sajak ini,Kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti,Suaraku tak terdengar lagi,Tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati, Pada suatu hari nanti,Impianku pun tak dikenal lagi,Namun di sela-sela huruf sajak ini,Kau tak akan letih-letihnya kucari.

001 nfi

©wikipedia.com

Aku

Kalau sampai waktuku‘Ku mau tak seorang ‘kan merayuTidak juga kau

Tak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlariBerlarihingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduliAku mau hidup seribu tahun lagi

Doa

Kepada pemeluk teguh

TuhankuDalam termanguAku masih menyebut namamu

Biar susah sungguhmengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas sucitinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentukremuk

Tuhankuaku mengembara di negeri asing

Tuhankudi pintuMu aku mengetukaku tidak bisa berpaling (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis-Jenis Puisi Lama dan Contohnya, Pahami Karakteristiknya
Jenis-Jenis Puisi Lama dan Contohnya, Pahami Karakteristiknya

Puisi lama memiliki orisinalitas yang tidak diketahui pengarangnya.

Baca Selengkapnya
Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru, Pengertian, dan Ciri-cirinya
Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru, Pengertian, dan Ciri-cirinya

Puisi adalah salah satu genre sastra yang paling tua dan mengedepankan sisi emosional. Puisi lama dan puisi baru adalah jenis-jenis dalam puisi.

Baca Selengkapnya
Unsur Pembangun Puisi dan Penjelasannya, Buat Karya Lebih Indah
Unsur Pembangun Puisi dan Penjelasannya, Buat Karya Lebih Indah

Terdapat beberapa unsur pembangun puisi untuk mneghasilkan karya menarik.

Baca Selengkapnya
Gaya Bahasa dalam Puisi dan Contohnya, Perlu Diketahui
Gaya Bahasa dalam Puisi dan Contohnya, Perlu Diketahui

Penggunaan gaya bahasa dapat memperindah tulisan karya sastra.

Baca Selengkapnya
Prosa adalah Karya Sastra Naratif, Ketahui Karakteristik dan Tujuannya
Prosa adalah Karya Sastra Naratif, Ketahui Karakteristik dan Tujuannya

Prosa adalah karya sastra berupa cerita yang populer dan banyak digemari.

Baca Selengkapnya
30 Contoh Gurindam Lucu yang Menghibur dan Bikin Ngakak
30 Contoh Gurindam Lucu yang Menghibur dan Bikin Ngakak

Gurindam adalah karya sastra lama yang mirip seperti puisi. Berisi rangkaian kata-kata penuh makna yang disusun dalam jajaran baris.

Baca Selengkapnya
Puisi Berantai Lucu dan Kocak, Jadi Hiburan yang Bikin Ketawa
Puisi Berantai Lucu dan Kocak, Jadi Hiburan yang Bikin Ketawa

Puisi berantai lucu dan kocak adalah bentuk sastra yang unik dan menghibur, yang menggabungkan kecerdasan dan humor dalam setiap baitnya.

Baca Selengkapnya