Mengenal Dysania, Kondisi Seseorang yang Enggan Beranjak dari Tempat Tidur
Merdeka.com - Anda mungkin pernah merasa berat untuk beranjak dari tempat tidur. Rasanya seperti sulit untuk meninggalkan kenyamanan kasur dan pergi beraktivitas. Tapi, jika keinginan untuk tetap berada di tempat tidur tak kunjung hilang, Anda mungkin mengalami dysania.
Melansir dari laman Healthline, dysania tidak sama dengan rasa kantuk dan tidak bisa diatasi hanya dengan tidur malam yang nyenyak. Secara medis, dysania mungkin lebih dikenal sebagai inersia tidur atau kelelahan.
Ini adalah perasaan yang membuat Anda tidak dapat bangun dari tempat tidur dalam jangka panjang. Bahkan ketika Anda berhasil bangun, yang Anda inginkan hanyalah kembali tidur.
-
Kenapa sulit tidur meski badan lelah? Jika jadwal tidur sudah terlanjur berantakan, tubuh akan terasa lemah dan sulit untuk beraktivitas. Rasa 'berat' karena kurang tidur dapat membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik dan emosional dari kelelahan tersebut kemudian bisa membuat kita kesulitan untuk tidur.
-
Bagaimana mengatasi kesulitan tidur? Jika Anda tidak bisa tidur setelah 20-30 menit, para ahli menyarankan untuk bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas yang menenangkan dalam cahaya redup, seperti membaca atau meditasi.
-
Kenapa sulit tidur bisa membuat tidur jadi nggak berkualitas? Jangan dianggap sepele, karena pikiran tersebut bisa memicu kecemasan yang membuatmu jadi nggak bisa mendapatkan istirahat yang berkualitas di malam hari.
-
Apa saja gangguan yang terjadi pada orang insomnia? Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang umum dialami banyak orang, di mana seseorang kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur dengan nyenyak meskipun sudah memiliki waktu yang cukup untuk tidur.
-
Apa saja gejala insomnia? Insomnia atau masalah sulit tidur merupakan hal yang dialami banyak orang. Hal ini terutama rentan terjadi pada masa-masa seperti sekarang.Hal ini bisa berupa kesulitan memejamkan mata di malam hari atau kondisi kerap terbangun pada saat tidur malam.
-
Kenapa sulit tidur bisa jadi masalah serius? Namun, jika sulit tidur terus berlanjut, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
Meskipun ini bukan diagnosis medis resmi, dysania dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang signifikan. Jadi, penting untuk mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana memulihkan kondisi ini.
Penyebab Dysania
Ensefalomielitis mialgik/sindrom kelelahan kronis (ME/CFS)
Orang dengan ME/CFS akan merasa lelah terlepas dari tidur mereka yang nyenyak atau tidak. Mereka juga dapat mengalami "crash", jika mereka merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas apa pun (fisik atau mental) yang terlalu menuntut.
Depresi
Depresi dan dysania saling berkaitan. Depresi dapat menyebabkan Anda sulit tidur, dan kurang tidur dapat memperburuk gejala depresi. Terkadang, kelelahan yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lain (seperti ME/CFS) juga dapat menyebabkan depresi.
Berduka
Orang merespon peristiwa kehilangan dengan cara yang berbeda. Bagi sebagian orang, periode setelah kehilangan sering kali disertai dengan efek emosional seperti kesedihan mendalam, kemarahan, kecemasan, dan rasa bersalah. Efek fisik seperti masalah jantung, perubahan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan tidur bukanlah hal yang aneh. Ketika rasa sedih menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu, terkadang disebut juga dengan komplikasi kesedihan.
Gangguan tidur
The National Center for Complementary and Integrative Health melaporkan bahwa ada hampir 80 gangguan tidur yang berbeda, salah satunya dapat membuat Anda merasa lelah dan tidak dapat bangun dari tempat tidur di pagi hari.
Gangguan tiroid
Kondisi tiroid seperti hipotiroidisme, penyakit Hashimoto (juga dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto), dapat menyebabkan Anda merasa lelah terus-menerus. Rasa lelah dapat berlanjut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun jika gangguan tiroid tidak diobati.
Penyakit jantung
Banyak penyakit yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah dapat membuat Anda merasa sangat lelah, bahkan di pagi hari. Jika Anda merokok, kelebihan berat badan, atau menderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau kolesterol darah tinggi, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung atau paru-paru.
Dysania dan Depresi
Salah satu gejala depresi yang paling umum adalah munculnya perasaan bahwa Anda tidak bisa bangun dari tempat tidur. Jika Anda mengalami depresi berat, Anda bahkan mungkin takut untuk beraktivitas di hari itu.
Orang dengan depresi mungkin memiliki satu atau beberapa gejala, seperti:
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, Anda perlu mencari jalan keluar untuk membuat kondisi mental Anda jadi lebih baik.
Cara Mengelola Dynasia
Mengobati kondisi mendasar Anda akan sangat membantu mengatasi dysania saat bangun tidur.
Apa pun penyebabnya, mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik akan sangat membantu:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mimpi ketindihan atau sleep paralysis adalah fenomena yang seringkali menimbulkan ketakutan dan kebingungan.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.
Baca SelengkapnyaKondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.
Baca SelengkapnyaKantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaLebih dari sekadar perasaan sedih atau kelelahan, anhedonia merupakan gejala klinis berbagai gangguan mental.
Baca Selengkapnya