Mengenal Fungsi Enzim Amilase, Berikut Pengertian dan Mekanisme Kerjanya

Merdeka.com - Enzim merupakan biokatalisator organik yang berasal dari makhluk hidup dalam protoplasma. Enzim tersusun atas dua bagian, apoenzim dan koenzim. Kedua bagian ini memiliki karakteristik berbeda. Apoenzim disebut protein enzim yang tidak tahan panas. Koenzim lebih tahan panas dan mengandung ribose dan fosfat.

Selain itu, enzim juga memiliki beberapa sifat khas. Lebih efektif dalam jumlah sedikit, tidak berubah ketika reaksi, mempercepat, dan tidak berpengaruh pada keseimbangan. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kerja enzim. Temperatur, air, pH, substrat, zat penghambat, dan hasil akhir rekasi yang tidak selalu konstan.

Enzim memiliki fungsi untuk membantu mempercepat reaksi kimia dalam tubuh manusia. Enzim juga mengikat molekul dan mengubahnya dengan cara tertentu. Selain itu, enzim sangat penting untuk respirasi, mencerna makanan, mendukung fungsi otot dan saraf, serta masih banyak ribuan fungsi spesifik lainnya.

Salah satu enzim yang ada dalam saluran cerna adalah amilase. Enzim ini diproduksi oleh pankreas, kelenjar ludah dan usus halus. Keberadaan enzim amilase dalam tubuh manusia memiliki fungsinya tersendiri yang tidak boleh disepelekan begitu saja, sebab menyangkut kesehatan manusia terlebih kesehatan pencernaannya. Berikut ini informasi mengenai fungsi enzim amilase, lengkap dengan pengertian dan mekanisme kerjanya telah dirangkum dari Liputan6.com:

Pengertian Enzim Amilase

Enzim amilase merupakan salah satu jenis enzim pencernaan yang diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Pada saat seseorang mengonsumsi dengan carah mengunyah makanan yang mengandung karbohidrat maka kelenjar liur di dalam mulut akan menghasilkan amilase.

Kemudian, setelah tertelan makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh enzim amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, amilase terus memecah molekul zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke dalam sirkulasi darah melalui dinding usus halus.

Fungsi Enzim Amilase

Fungsi enzim amilase adalah agen yang dapat mempercepat pemecahan karbohidrat menjadi gula. Keberadaannya sangat penting bagi sistem pencernaan manusia.

shutterstock.com

Bahkan kelebihan dan kekurangan enzim amilase, bisa menjadi sebuah tanda gangguan kesehatan di sistem pencernaan. Sebelum fungsi enzim amilase memainkan peran, kelenjar air liur, pankreas, dan usus halus akan memproduksinya.

Berikut beberapa penyakit yang dapat ditandai dengan naik atau turunnya fungsi enzim amilase yaitu sebagai berikut:

1. Pankreatitis akut
2. Abses pankreas
3. Kanker pankreas
4. Gastroenteritis dan tukak lambung
5. Kolesistitis
6. Makroamilasemia
7. Kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik)
8. Penyumbatan usus dan usus buntu
9. Infeksi pada kelenjar ludah
10. Pengaruh obat-obatan tertentu
11. Pankreatitis kronis
12. Preeklamsia
13. Penyakit ginjal
14. Fibrosis kistik

Mekanisme Kerja Enzim Amilase

Fungsi enzim amilase dimulai dari mengunyah makanan yang mengandung karbohidrat. Pada saat mengunyah, air liur akan secara otomatis menghasilkan enzim amilase. Lalu ketika masuk ke saluran cerna, usus halus akan menghasilkan enzim amilase dari pankreas untuk mencernanya.

Karbohidrat yang sudah berhasil mencapai usus halus akan diubah menjadi glukosa atau gula dengan pemecahan zat pati. Pada saat inilah fungsi enzim amilase dapat berdampak pada penyerapan glukosa ke sirkulasi darah melalui dinding usus halus. (mdk/nof)