Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Fungsi Stetoskop beserta Cara Kerja dan Bagian-bagiannya

Mengenal Fungsi Stetoskop beserta Cara Kerja dan Bagian-bagiannya Ilustrasi stetoskop. ©Shutterstock.com/ra2studio

Merdeka.com - Ketika Anda meminta orang awam untuk membayangkan sosok seorang dokter, beberapa hal yang sering terlintas di benak mereka mungkin adalah orang dengan jas putih dan stetoskop di leher. Dokter memang identik dengan stetoskop. Ini juga menjadi alat medis pertama yang kita temui dalam hidup.

Stetoskop adalah alat yang digunakan untuk auskultasi, atau mendengarkan suara yang dihasilkan oleh tubuh. Hal ini digunakan terutama untuk mendengarkan paru-paru, jantung, dan saluran usus. Alat medis ini juga digunakan untuk mendengarkan aliran darah di pembuluh perifer dan suara jantung janin yang sedang berkembang pada wanita hamil.

Stetoskop ditemukan oleh seorang dokter asal Prancis René-Théophile-Marie-Hyacinthe Laennec, atau Rene Laennec, pada tahun 1819. Stetoskop sederhana masih terdiri dari diafragma atau struktur berbentuk lonceng terbuka, yang diletakkan pada tubuh pasien dan dihubungkan oleh tabung karet atau plastik ke lubang suara yang disesuaikan dengan bentuk telinga.

Fungsi stetoskop yang kita tahu mungkin hanya untuk mendengarkan suara detak jantung. Padahal, fungsi stetoskop sendiri tak hanya untuk mendengarkan organ jantung saja, namun organ lainnya juga, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang fungsi stetoskop, cara kerja, dan juga bagian-bagiannya.

Fungsi Stetoskop

Stetoskop adalah ikon dari praktik medis. Fungsi stetoskop ini berguna untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit, khususnya pada jantung dan paru-paru. Mungkin yang kita tahu stetoskop yang tergantung di leher dokter hanya digunakan untuk memeriksa jantung.

Padahal dengan stetoskop dokter juga dapat mendengar aliran udara di paru-paru, desiran darah dalam pembuluh darah, atau suara gerak usus di dalam perut.

Dilansir dari SehatQ, berikut adalah fungsi stetoskop bagi beberapa organ:

Jantung

Fungsi stetoskop yang banyak orang tahu adalah untuk mendengarkan suara detak jantung. Namun, suara jantung yang terdengar sebenarnya bukan dari aliran darah yang lewat di jantung, melainkan dari getaran saat katup-katup jantung menutup.

Ketika memeriksa jantung dengan stetoskop, dokter dapat mengecek:

  • Seperti apa bunyi jantung, misalnya ada tidaknya bising tambahan yang diakibatkan oleh katup yang bocor atau dinding katup yang kaku.
  • Frekuensi bunyi jantung.
  • Volume bunyi jantung.
  • Pembuluh darah

    Normalnya, aliran darah Anda tidak dapat didengar dengan stetoskop. Namun, ketika aliran darah berubah lebih kencang atau terjadi penyempitan, stetoskop dapat menangkap getaran yang dihasilkan dari aliran darah yang bermasalah tersebut.

    Paru-paru

    Ketika memeriksa paru, dokter dapat mendengar suara aliran udara yang melewati saluran napas melalui stetoskop. Dalam kondisi normal, suara napas tersebut akan terdengar halus, namun lain halnya ketika ada gangguan.

    Dokter dapat mendengar adanya perbedaan suara paru ketika saluran napas tersumbat, menyempit, atau terisi cairan. Ini karena suara paru yang sedang bermasalah terdengar lebih kasar, mengeras, atau mengecil. Bunyi tambahan juga kadang terdengar, seperti mengi dalam kasus asma.

    Usus

    Ketika memeriksa bagian perut, stetoskop dapat menangkap suara usus. Dokter juga bisa mendengar apakah suara usus ada atau tidak, dan frekuensinya normal atau tidak.

    Bagian-bagian Stetoskop

    Dilansir dari allheart.com, berikut adalah komponen utama yang ada pada stetoskop:

    Ear tip

    Bagian ini berada di ujung tabung logam melengkung yang menempel pada tabung karet. Ujung-ujungnya dibuat pas dan nyaman di telinga sehingga Anda dapat dengan jelas mendengar suara tubuh pasien saat melakukan auskultasi.

    Tabung

    Tabung memiliki dua pekerjaan penting, yaitu mentransmisikan suara dari tubuh sekaligus meredam atau menghilangkan kebisingan luar yang mungkin mengganggu diagnosis.

    Chest piece

    Chest piece (atau kepala) dari kebanyakan stetoskop terbuat dari baja tahan karat, yang sangat tahan lama dan menghantarkan suara dengan baik. Ada juga chest piece yang terbuat dari kombinasi baja tahan karat dan paduan seng atau aluminium.

    Diafragma

    Diafragma adalah bagian tipis dan melingkar dan memiliki bahan fleksibel (seringkali resin) yang sesuai dengan satu sisi kepala stetoskop logam. Diafragma ini akan membantu memperkuat suara.

    Cara Kerja Stetoskop

    Stetoskop adalah perangkat medis yang dirancang untuk menangkap suara tubuh melalui getaran dan mengirimkannya ke telinga kita. Dilansir dari beststethoscopeguide.com, alat medis ini biasanya terdiri dari chest piece yang datar atau melengkung yang ditutupi oleh film, seperti drum, yang disebut diafragma. Saat getaran suara mencapai diafragma, getaran ini akan menggetarkan dan memperkuat suara-suara ini, mengirimkannya melalui tabung berlubang yang disegel ke dalam lubang suara dan ke telinga pengguna.

    Kualitas stetoskop yang paling berperan adalah seberapa baik stetoskop dapat menangkap suara dan mengirimkannya sambil mempertahankan karakteristiknya dan tanpa kehilangan detail suara yang penting.

    Stetoskop berkepala dua memiliki permukaan datar yang lebih besar (diafragma) yang lebih cocok untuk menangkap getaran frekuensi tinggi, dan sisi lain yang lebih kecil (bel) untuk mengumpulkan getaran frekuensi rendah. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Manajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui
    Manajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui

    Manajemen suara manusia penting untuk dilakukan semua orang.

    Baca Selengkapnya
    Observasi adalah Tahap Pengamatan Penelitian, Ketahui Jenis dan Etikanya
    Observasi adalah Tahap Pengamatan Penelitian, Ketahui Jenis dan Etikanya

    Observasi dilakukan tidak lain untuk mendapatkan data atau hasil temuan yang ingin dicari.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia
    Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia

    Fungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Mikroskop beserta Jenis dan Bagian-bagiannya
    Fungsi Mikroskop beserta Jenis dan Bagian-bagiannya

    Mikroskop adalah alat penting yang digunakan dalam berbagai bidang ilmiah untuk mengamati dan mempelajari benda-benda atau organisme kecil.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya
    Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya

    Fungsi fakta dalam teks eksplanasi cukup penting dalam penulisannya.

    Baca Selengkapnya
    Muncul Denging di Telinga, Kenali Ciri dan Gejala dari Tinnitus
    Muncul Denging di Telinga, Kenali Ciri dan Gejala dari Tinnitus

    Tinnitus merupakan kondisi yang harus dikenali gejalanya dan diatasi untuk mencegah masalah.

    Baca Selengkapnya
    Telinga Terasa Penuh hingga Pendengaran Berkurang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
    Telinga Terasa Penuh hingga Pendengaran Berkurang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

    Telinga terasa penuh disebabkan oleh beberapa faktor.

    Baca Selengkapnya
    8 Hal Menjijikkan di Tubuh Kita yang Ternyata Memiliki Manfaat
    8 Hal Menjijikkan di Tubuh Kita yang Ternyata Memiliki Manfaat

    Ketahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Peluit Bosun, Alat Komunikasi Kuno TNI AL yang Masih Digunakan sampai Sekarang
    Mengenal Peluit Bosun, Alat Komunikasi Kuno TNI AL yang Masih Digunakan sampai Sekarang

    Mengenal peluit bosun, sebuah peluit tradisional yang memiliki sejarah panjang dan digunakan oleh para angkatan laut di seluruh dunia.

    Baca Selengkapnya