Mengenal Glositis beserta Jenis dan Penyebabnya, Kondisi Peradangan pada Lidah

Merdeka.com - Kita cenderung mengkhawatirkan kesehatan bagian tubuh seperti mata, telinga, hidung, atau organ dalam tubuh. Namun, kita tidak menaruh banyak perhatian pada organ yang membantu kita untuk menikmati rasa dan kelezatan makanan, yaitu lidah.

Lidah adalah organ kecil berotot di mulut yang membantu Anda mengunyah dan menelan makanan. Lidah ini pula yang membantu Anda saat berbicara.

Sama seperti organ tubuh lainnya, lidah juga tak lepas dari masalah kesehatan. Salah satunya adalah glositis yang merupakan kondisi di mana terjadi peradangan pada organ lidah. Glositis dapat menyebabkan lidah membengkak, berubah warna, dan mengubah tampilan permukaannya.

Glositis dapat menyebabkan benjolan kecil di permukaan lidah (papil) menghilang. Papila ini mengandung ribuan sensor kecil yang disebut taste buds dan berperan dalam proses Anda makan. Peradangan lidah yang parah dapat mengakibatkan pembengkakan dan kemerahan yang menyebabkan rasa sakit dan dapat mengubah cara Anda makan atau berbicara.

Dalam artikel berikut, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang glositis sebagaimana yang dilansir dari laman Healthline.

Jenis Glositis

Ada berbagai jenis glositis yang dapat terjadi, yaitu:

Glositis akut

Glositis akut adalah peradangan pada lidah yang muncul secara tiba-tiba dan seringkali memiliki gejala yang parah. Jenis glositis ini biasanya berkembang selama reaksi alergi.

Glositis kronis

Glositis kronis adalah peradangan pada lidah yang terus berulang. Jenis glositis ini dapat dimulai sebagai gejala dari kondisi kesehatan lain.

Glositis atrofi

Glositis atrofi, juga dikenal sebagai glositis Hunter, terjadi ketika banyak papilla yang menghilang. Hal ini menyebabkan perubahan warna dan tekstur lidah. Jenis glositis ini biasanya membuat lidah tampak mengilap.

Penyebab Glositis

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peradangan pada lidah antara lain:

Reaksi alergi

Reaksi alergi terhadap obat-obatan, makanan, dan iritasi potensial lainnya dapat memperburuk papila dan jaringan otot lidah. Iritan yang dimaksud bisa berupa pasta gigi dan jenis obat tertentu yang mengobati tekanan darah tinggi.

Penyakit

Penyakit tertentu yang memengaruhi sistem kekebalan Anda dapat menyerang otot dan papila lidah. Herpes simpleks, virus yang menyebabkan luka dingin dan lecet di sekitar mulut, dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri di lidah.

Kadar zat besi rendah

Tidak cukup zat besi dalam darah dapat memicu glositis. Zat besi ini berguna mengatur pertumbuhan sel dengan membantu tubuh membuat sel darah merah. Sel darah merah ini membawa oksigen ke organ, jaringan, dan otot Anda.

Rendahnya kadar zat besi dalam darah dapat menyebabkan rendahnya kadar mioglobin. Mioglobin adalah protein dalam sel darah merah yang penting untuk kesehatan otot, termasuk jaringan otot lidah.

Trauma mulut

Trauma akibat luka pada mulut dapat memengaruhi kondisi lidah. Peradangan dapat terjadi karena luka dan luka bakar pada lidah atau peralatan gigi seperti kawat gigi yang dipasang di gigi Anda.

Gejala Glositis

Gejala glositis dapat bervariasi tergantung pada penyebab peradangannya. Namun, gejala umum dari kondisi ini meliputi:

Cara Mengobati Glositis

Cara untuk mengobati glositis biasanya mencakup kombinasi obat-obatan dan pengobatan rumahan.

Obat-obatan

Antibiotik dan obat lain yang menghilangkan infeksi dapat diresepkan jika ada bakteri di tubuh Anda. Dokter mungkin juga akan meresepkan kortikosteroid topikal untuk mengurangi kemerahan dan nyeri.

Perawatan rumahan

Menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi beberapa kali sehari dapat meningkatkan kesehatan lidah, gusi, dan gigi Anda. Cara ini dapat membantu meringankan gejala yang terkait dengan glositis dan mencegah kondisi tersebut terjadi lagi. (mdk/ank)