Mengenal Keramik Plered, Desain Lokal yang Kelas Internasional
Merdeka.com - Telah dikenal sejak lama, kawasan Plered, Purwakarta, menjadi sentra pembuatan keramik yang unik dan memiliki ciri khas khusus. Produk kerajinan keramik di wilayah tersebut merupakan satu dari beberapa ikon kerajinan di Kabupaten Purwakarta. Lokasinya, terletak di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Produk unggulan dari keramik lokal asal Purwakarta tersebut memiliki nilai fungsi dan hias, seperti cangkir, vas bunga, kendi hingga celengan serta beberapa perabot rumah tangga. Ternyata Kerajinan yang berbahan dasar dari tanah liat tersebut diminati oleh beberapa pasar di luar negeri, dan keuntungannya sangat menjanjikan.
Memiliki Litbang Khusus Keramik
-
Bagaimana keramik Plered bisa dikenal dunia? Banyak hadirin internasional yang terkesima, hingga pesanan datang dari luar negeri dan bantuan mesin dari Jerman kemudian dihadirkan untuk menunjang produksi.
-
Di mana kerajinan keramik Plered berlokasi? Keramik khas Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, telah lama dikenal sebagai salah satu kerajinan lokal yang diminati dunia.
-
Kenapa produk UMKM Cianjur diminati di pasar ASEAN? Makanan, minuman dan produk barang elektronik buatan anak bangsa di Cianjur ini dikenal memiliki kualitas yang baik di mata dunia.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
-
Produk lokal apa yang terkenal di dunia? Tak banyak yang tahu banyak produk-produk yang terkenal di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Wajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
-
Kenapa produk UMKM Purwakarta ini bisa terjual ke 4 benua? Menurut Cucu, kualitas bahan dan hasil produk menjadi kunci bisnisnya bisa tembus pasar luar negeri.
jabarprov.go.id 2020 Merdeka.com
Dilansir dari situs jabarprov.go.id, sentra kerajinan keramik tersebut telah memiliki pusat penelitian dan pengembangan (litbang), dan merupakan satu-satunya di Indonesia. Fungsi dari Lembaga penelitian dan pengembangan khusus keramik di wilayah Plered tersebut adalah untuk merencanakan jenis keramik yang akan diproduksi.
Selain itu fungsi lain dari UPTD Litbang Keramik tersebut, juga membantu proses pengembangan pemasaran dari produk keramik yang dihasilkan, dan tentunya bisa menjadi sentra edukasi bagi kota-kota lain yang ingin belajar membuat keramik di wilayah itu.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, selama ini Litbang Keramik Plered memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari luar maupun dalam kota. Terutama, pelajar yang ingin mengetahui cara dan teknik pembuatan kerajinan kriya. Menurutnya disitulah salah satu fungsi Litbang nya.
"Selain sebagai sarana penelitian, litbang ini juga menjadi lokasi wisata edukasi. Di lokasi ini, pengunjung juga bisa sekaligus belajar cara membuat berbagai kerajinan kriya. Kebanyakan, yang datang itu pelajar," kata Ambu Anne, kepada awak media.
Selalu Menjaga Regenerasi Pengrajin
Kendala utama dari berbagai industri tradisional adalah regenerasi dari para pengrajin. Biasanya industri akan mati jika tidak memiliki regenerasi dari para pembuat terdahulunya, selain itu, kendala berikutnya ialah berkenaan dengan jarangnya inovasi yang diberikan.
Berangkat dari permasalahan tersebut Anne menyebut sentra industri keramik di Plered selalu dipantau oleh Kementerian Perindustrian setempat. Tujuannya untuk mengedukasi para pengrajin agar senantiasa melakukan inovasi sehingga besar kemungkinan industri tersebut bisa berkembang mengikuti zaman.
"Mudah mudahan keramik Plered tetap eksis dan menjadi kebanggaan Purwakarta," ujarnya.
Liputan6.com 2020 Merdeka.com
Disukai Pangsa Pasar Luar Negeri
bbk.go.id 2020 Merdeka.com
Tak hanya dikirim ke negara Asia, keramik asal Plered Purwakarta juga diminati negara seperti Amerika, hingga Eropa dan Inggris Raya. Kepala UPTD Sentra Pengembangan Keramik Plered, Mumun Maemunah, mengatakan pada tahun 2019 lalu, puluhan ribu gerabah keramik telah di ekspor dengan tujuan negara negara tersebut.
"Sementara di awal tahun 2020 ini ribuan gerabah keramik telah di ekspor ke India," kata Mumun.
Pembeli dari luar negeri menurut Maemunah, menyukai karakter warna yang disebut memiliki ciri khas tersendiri, melalui teknik pewarnaan khusus, sehingga menciptakan warna yang hidup dan tidak pudar.
"Selain desain bentuk, pengrajin juga terus berinovasi dalam teknik pewarnaan (supaya lebih hidup) dan finishing, terlebih untuk keramik dengan target pemasaran ke luar negri atau untuk diekspor," katanya.
Keramik Pot dan Vas Jadi Idola
Sejauh ini dilansir dari bbk.go.id, pangsa pasar Korea selalu menjadi yang terbesar, menurut salah satu Ketua dari Cluster Keramik di Plered, Eman Sulaeman mengatakan bahwa, Negeri Gingseng memang menjadi pangsa pasar terbesar keramik khas Purwakarta, selain itu Negara Arab Saudi pun demikian.
Rata-rata mereka menggemari desain keramik berbentuk pot dan vas bunga, karena memiliki desain yang unik dan lengkungan yang halus. Adapun proses pengiriman kerajinan kriya ini, bisa melalui berbagai cara. Salah satunya, dengan trader atau bertaruh harga dengan para pembeli.
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ 2020 Merdeka.com
Referensi
kebudayaan.kemdikbud.go.id
disparbud.jabarprov.go.id
jabarprov.go.id (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat di kawasan Plered sudah menekuni kerajinan ini sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaSalah satu masalah yang dihadapi para perajin saat ini adalah tidak adanya regenerasi pembuat keramik di sana.
Baca SelengkapnyaKarena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaGelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaDesa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaMenurut salah satu pedagang, sikat yang dibuat di Cibiru pernah disejajarkan kualitasnya dengan produksi sikat di Italia. Hasilnya memiliki kualitas yang serupa
Baca SelengkapnyaUsaha rotan di desa ini tak sedikit yang dijalankan oleh para pemuda. Terjualnya produk sampai ke luar negeri bisa langsung dirasakan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaPria asal Banyuwangi ini dulu jualan pelepah pisang door to door, kini jadi saudagar produk kerajinan yang laris di pasar luar negeri. Ini kunci kesuksesannya.
Baca SelengkapnyaGenteng yang dihasilkan sejak zaman dulu sudah diakui memiliki kualitas yang bagus.
Baca SelengkapnyaBatik tulis binaan BRI di Klaten ini rupanya sudah mendunia
Baca SelengkapnyaGamelan yang diproduksi oleh Purbalaras telah lama diakui kualitasnya.
Baca Selengkapnya