Mengenal Retinopati Hipertensi, Kerusakan Retina Mata Akibat Darah Tinggi
Merdeka.com - Retina adalah lapisan jaringan yang terletak di bagian belakang mata. Lapisan ini mengubah cahaya menjadi sinyal saraf yang kemudian dikirim ke otak untuk interpretasi.
Ketika tekanan darah yang Anda miliki terlalu tinggi, dinding pembuluh darah retina bisa menebal. Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang kemudian membatasi darah untuk mencapai retina. Dalam beberapa kasus, retina akan menjadi bengkak.
Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina, membatasi fungsi retina, dan menekan saraf optik, sehingga menyebabkan masalah pada penglihatan. Kondisi ini disebut retinopati hipertensi.
-
Bagaimana hipertensi menyebabkan gangguan penglihatan? Hipertensi juga diketahui dapat merusak pembuluh darah halus di mata, yang dapat mengakibatkan retinopati hipertensi.
-
Bagaimana hipertensi bisa mempengaruhi mata? Tekanan darah yang tinggi dapat mempengaruhi pembuluh darah di mata, mengganggu penglihatan dan menyebabkan penglihatan kabur atau perubahan penglihatan.
-
Apa saja jenis gangguan retina? Jenis gangguan pada retina dapat memengaruhi kualitas penglihatan dan bahkan menyebabkan kebutaan. Retina adalah lapisan tipis jaringan yang terletak di bagian belakang mata, yang sangat penting untuk penglihatan.
-
Kenapa hipertensi bisa merusak pembuluh darah? Tingginya tekanan darah dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, dan memicu pembentukan bekuan darah.
-
Apa dampak hipertensi pada tubuh? Jika tekanan darah Anda berada pada level yang terlalu tinggi, hal tersebut dapat memberikan beban tambahan pada pembuluh darah, jantung, dan organ-organ lainnya, termasuk otak, ginjal, dan mata.
-
Kenapa retinopati diabetik bahaya untuk mata? Hal ini terjadi ketika kadar gula darah atau glukosa yang tinggi merusak pembuluh darah di retina. Seiring waktu, kerusakan ini menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani.
Retinopati hipertensi merupakan kondisi medis progresif yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan. Karena retinopati hipertensi adalah kondisi serius, diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk menjaga penglihatan.
Berikut ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang retinopati hipertensi yang dikutip dari situs Healthline.
Penyebab Retinopati Hipertensi
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, yang berkepanjangan adalah penyebab utama retinopati hipertensi. Tekanan darah tinggi adalah masalah kronis di mana kekuatan darah terhadap arteri Anda terlalu tinggi.
Kekuatan ini adalah hasil dari pemompaan darah dari jantung dan ke dalam arteri, serta kekuatan yang diciptakan saat jantung beristirahat di antara detak jantung.
Ketika darah mengalir ke seluruh tubuh pada tekanan yang lebih tinggi, jaringan yang membentuk arteri akan mulai meregang dan akhirnya menjadi rusak. Hal ini menyebabkan banyak masalah dari waktu ke waktu.
Retinopati hipertensi umumnya terjadi setelah tekanan darah yang Anda miliki dalam tingkat yang tinggi secara konsisten dalam waktu lama. Tingkat tekanan darah Anda dapat dipengaruhi oleh:
Tekanan darah tinggi juga dapat diturunkan dalam keluarga. Kondisi ini disebut sebagai "silent killer" karena biasanya tidak memiliki gejala.
Gejala Retinopati Hipertensi
Anda mungkin tidak merasakan gejala apa pun sampai kondisinya berkembang pesat. Kemungkinan tanda dan gejala dari kondisi ini bisa berupa:
Anda perlu mendapatkan bantuan medis segera jika tekanan darah Anda tinggi dan tiba-tiba mengalami perubahan dalam penglihatan Anda.
Faktor Risiko Retinopati Hipertensi
Kondisi berikut ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena retinopati hipertensi:
Selain itu, wanita juga lebih berpotensi terkena kerusakan pembuluh darah daripada pria.
Klasifikasi Retinopati Hipertensi
Tingkat dan keparahan retinopati umumnya diwakili pada skala 1 sampai 4. Skala ini disebut Sistem Klasifikasi Keith-Wagener-Barker. Empat tingkat keparahan ini adalah:
Di tingkat pertama, Anda mungkin tidak merasakan gejala apa pun. Namun, pada tingkat 4, saraf optik Anda mungkin mulai membengkak dan menyebabkan masalah penglihatan yang lebih serius.
Retinopati tingkat tinggi cenderung menunjukkan masalah tekanan darah yang serius.
Pengobatan untuk Retinopati Hipertensi
Perawatan yang efektif untuk retinopati hipertensi melibatkan pengendalian dan penurunan tekanan darah tinggi dengan kombinasi obat-obatan dan perubahan gaya hidup.
Perubahan gaya hidup
Diet tinggi buah dan sayuran dapat membantu menurunkan tekanan darah. Aktivitas fisik secara teratur, mengurangi asupan garam, dan membatasi jumlah kafein dan menghindari minuman beralkohol dapat berkontribusi untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
Jika Anda merokok, segera berhenti. Jika Anda kelebihan berat badan, dokter mungkin merekomendasikan untuk menurunkan berat badan sebagai strategi untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.
Obat-obatan
Dokter mungkin meresepkan obat tekanan darah seperti diuretik, beta-blocker, atau ACE inhibitor. Anda dapat mengontrol kondisi ini dengan mengontrol tekanan darah Anda. Namun, jika kondisinya berubah parah, Anda mungkin mengalami kerusakan mata permanen yang menyebabkan masalah permanen pada penglihatan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Retina mata memiliki fungsi yang penting untuk penglihatan. Gangguan pada bagian ini dapat memengaruhi kualitas mata hingga bisa menyebabkan buta.
Baca SelengkapnyaHipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa jadi penanda adanya masalah tekanan darah tinggi sehingga penting untuk segera dikenali.
Baca SelengkapnyaPenyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaPenyakit mata akibat diabetes merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dan bisa sangat merusak jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaDiabetes yang tidak terkontrol dengan baik akan merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pada mata.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini dan penanganan cepat pada robekan retina dapat mencegah komplikasi serius dan kebutaan, namun pemantauan rutin tetap diperlukan.
Baca SelengkapnyaRisiko gangguan pengelihatan bisa muncul pada diri seseorang saat kondisi diabetes yang dimilikinya tak tertangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tekanan darah mendadak yang sangat tinggi perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaDi usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaPapiledema bisa menimbulkan gejala seperti penglihatan kabur, ganda, atau hilang, sakit kepala, mual, dan muntah.
Baca Selengkapnya