Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tarung Derajat, Bela Diri Asli Jawa Barat yang Bermula dari Jalanan

Mengenal Tarung Derajat, Bela Diri Asli Jawa Barat yang Bermula dari Jalanan Tarung Derajat di PON XX. ©2021 Instagram @kawahdrajat/Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai salah satu seni bela diri, Tarung Derajat cukup banyak menarik minat masyarakat di Indonesia hingga berkembang di banyak daerah.

Gerakannya yang penuh dengan teknik, serta full body contact membuat para atletnya memaksimalkan kemampuan olah tubuh dalam mengalahkan lawan. Kendati demikian terdapat prinsip unik yang dibawa oleh sang pelopor bernama Achmad Drajat atau yang lebih dikenal Aa-Boxer, yakni ‘memanusiakan manusia’.

Sebagaimana dilansir dari laman tarungderajat-aaboxer.com, Rabu (10/11), penguasaan tarung derajat terdiri atas ilmu, tindakan moral dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan melalui keterkaitan antara daya gerak otot, otak dan nurani sehingga tetap melindungi tanpa melukai. Berikut rangkuman kisah bela diri asli tanah Sunda tersebut.

Berawal dari Tarung Jalanan

tarung derajat di pon xx

Achmad Drajat atau AA Boxer, pendiri bela diri Tarung Derajat ©2021 Instagram @kawahdrajat/Merdeka.com

Berdasarkan pengalamannya, sang pendiri Achmad Drajat atau AA Boxer sempat mengalami kerasnya kehidupan. Bahkan tempaan itu sudah sejak masa kanak-kanak ia alami.

Mulanya ia kerap menjadi sasaran teman-temannya di klub sepak bola Persib Junior saat usianya baru menginjak 13 tahun. Menurutnya, teman-teman lawan mainnya kerap mencoba menyasar kakinya agar kalah dalam bertanding sepak bola.

“Jadi dari kecil itu saya memang hobi bermain bola, dan sempat masuk puncaknya di Persib Junior waktu usia saya 13 tahun. Di sana mungkin karena badan saya kecil dan kerempeng kerap jadi sasaran lawan. Akhirnya saya latihan tulang kering dan banyak lawan yang menyerah dengan saya” kata dia, melansir YouTube Metrotvnews.

Tak sampai di situ, menurut pria berusia 71 tahun itu pengalaman kekerasan juga masih terus ia alami hingga menginjak usia remaja. Di mana ia sempat bermukim di kawasan Tegalega, Bandung tahun 1960 yang saat itu menjadi tempat strategis untuk tawuran remaja, perampokan, perjudian, serta aktivitas kriminal lainnya.

“Dari situ saya berfikir, bagaimana menguatkan tubuh dari pukulan dan tendangan lawan” tambahnya.

Menerapkan Lima Prinsip Gerakan

tarung derajat di pon xx

©2021 Instagram @kawahdrajat/Merdeka.com

Banyak teknik yang diajarkan pada bela diri tarung derajat. Salah satu yang menjadi andalan adalah lima daya gerak moral seperti : Kekuatan, Kecepatan, Ketepatan, Keberanian, Keuletan pada sistem ketahanan dan pertahanan diri yang agresif dan dinamis.

Kesemuanya disinergikan melalui bentuk gerak pukulan, tendangan, tangkisan, bantingan, kuncian, hindaran dan gerakan anggota tubuh penting lainnya yang terpola pada teknik, taktik, dan strategi bertahan dan menyerang yang praktis dan efektif bagi suatu ilmu olahraga seni beladiri.

“Dan gerakan-gerakan di Tarung Derajat itu sangat sederhana, namun yang menjadi keunggulan kita menggunakan tiga unsur daya gerak yakni otot, otak dan nurani.” kata AA Boxer.

Menjunjung Tinggi Keselamatan

Menurut AA Boxer, bela diri yang dibawa di tarung derajat sejatinya adalah mengembalikan hakikat manusia ke dalam bentuk yang sebenarnya. Hal itu ditanamkan melalui bentuk pertahanan diri yang tidak menyakitkan orang lain.

Dan dalam seni tarung derajat poin keselamatan terdapat di pukulan, tendangan, dan daya tahan menahan pukulan dan tendangan. Penggunaan pelindung tubuh malah akan mengurangi nilai teknik dan berpotensi membuat atlet malas memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri

“Sebagai contoh saat memukul, kita harus menghilangkan bagian tulang yang menonjol di tangan kita agar pukulannya empuk dan tidak melukai lawan” kata dia

Sementara itu, mengutip goodnewsfromindonesia, saat ini bela diri Tarung Drajat telah resmi menjadi bagian dari olahraga nasional dan diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan kepengurusan bernama PB. KODRAT (Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat) sejak 1997.

Bahkan tarung derajat juga telah memiliki tempat di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) serta digunakan sebagai unsur bela diri dari anggota TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri dengan AA Boxer sebagai guru besarnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan
Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan

Kereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.

Baca Selengkapnya
Ternyata Bandung Dulunya Bernama Tatar Ukur, Berubah Setelah Belanda Datang
Ternyata Bandung Dulunya Bernama Tatar Ukur, Berubah Setelah Belanda Datang

Dahulu Bandung bernama Tatar Ukur, dengan daerah administratif sampai Garut dan Sukabumi

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dijenguk Orang Tua, Ini Kondisi Terkini Pegi Setiawan
Dijenguk Orang Tua, Ini Kondisi Terkini Pegi Setiawan

Pegi Setiawan dijenguk orang tuanya, Rudi Setiawan dan Kartini bersama pengacaranya di Mapolda Jabar, Selasa (4/6).

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Cerita Lucu Terciptanya Ikat Kepala Khas Kota Bontang: Lindungi Kepala Pejabat yang Botak
Cerita Lucu Terciptanya Ikat Kepala Khas Kota Bontang: Lindungi Kepala Pejabat yang Botak

Dalam penampilan stand up-nya, Asdar mengangkat budaya Bontang diguyonan yang ia bawakan.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Daerah Permukiman Penduduk di Jakarta Ini Dulunya Jadi Tempat Hukuman Gantung Era Batavia, Begini Penampakannya Kini
Daerah Permukiman Penduduk di Jakarta Ini Dulunya Jadi Tempat Hukuman Gantung Era Batavia, Begini Penampakannya Kini

Gambaran eksekusi saat itu sangat menyeramkan. Terhukum mati ditaruh di atas roda yang menggantung pada sebuah tiang. Di atas sana mayatnya dibiarkan mengering

Baca Selengkapnya
Sejarah Trem di Jakarta, Awalnya Ditarik Kuda hingga Diganti Bus Karena Ketinggalan Zaman
Sejarah Trem di Jakarta, Awalnya Ditarik Kuda hingga Diganti Bus Karena Ketinggalan Zaman

Kehadiran trem di Jakarta tak selalu mulus. Ratusan kuda mati sampai tingginya angka kecelakan pejalan kaki jadi berita sehari-hari.

Baca Selengkapnya