Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minim Akses Internet, Guru Honorer di Cianjur ini Datangi Rumah Siswa Satu Persatu

Minim Akses Internet, Guru Honorer di Cianjur ini Datangi Rumah Siswa Satu Persatu Kisah Guru Honorer di Cianjur. berbagisemangat.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ditengah terbatasnya akses internet untuk membantu kegiatan belajar online saat pandemi Covid-19, membuat guru honorer di pelosok Cianjur harus siap berkeliling antar desa.

Salah satu guru tersebut adalah Dodi Riana. Ia merupakan seorang pendidik honorer yang biasa mengajar di SDN Jaya Mekar, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. Setiap hari dirinya harus menyambangi rumah para siswa agar bisa tetap belajar di rumah.

Tidak Memiliki Smartphone

Orang lain juga bertanya?

012 indra cahya

Ilustrasi smartphone untuk belajar online

©2020 Merdeka.com

Seperti dilansir dari Antara, masyarakat di kawasan tersebut memang masih belum mendapatkan akses internet yang memadai. Begitupun dengan para siswa yang hampir seluruhnya tidak memiliki telepon pintar layaknya siswa-siswi di perkotaan.

Menurut Dodi, hal tersebut menjadi salah satu kendala utama akses pendidikan di kawasan tersebut. Terlebih saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Di mana tidak ada pertemuan langsung antara guru dengan murid sehingga membuat akses pendidikan terputus di tengah jalan.

"Sejak pemberlakuan sekolah di rumah selama pandemi, kami tidak berhenti mengajar karena sebagian besar siswa tidak memiliki telepon pintar, sehingga kami jemput bola dengan mendatangi rumah siswa yang jaraknya saling berjauhan," katanya saat dihubungi wartawan pada Selasa, (9/6/2020).

Mendampingi Hingga 10 Siswa Perhari

Dodi menjelaskan, jika ia bersama beberapa guru honorer lainnya setiap hari harus menempuh perjalanan hingga puluhan kilometer dari tempat tinggal, demi mendampingi siswa terutama saat menjelang ujian.

Salah satu yang menjadi kendala adalah akses serta letak geografis di wilayah tersebut yang masuk ke dalam wilayah pegunungan, serta letak rumah siswa yang berjauhan.

Menurutnya, hal tersebut membuat ia dan guru lain tidak bisa memberikan layanan ilmu secara maksimal kepada 10 siswanya secara bergantian.

Bahkan untuk beberapa rumah siswa, dirinya harus menintipkan sepeda motor kepada warga karena akses jalan yang tidak bisa dilalui. 

Mengharapkan Hasil Terbaik untuk Para Siswanya

Walaupun harus melewati rintangan yang cukup berat di tengah berbagai keterbatasan saat pandemi Covid-19, namun menurutnya saat ini yang terpenting adalah dirinya bersama guru lain bisa memberikan akses pendidikan secara maksimal.

Kendati demikian, ia tetap semangat mengajar dengan sepenuh hati agar para siswa dan orang tua bisa mendapatkan hasil ujian serta nilai pelajaran yang memuaskan.

"Harapan kami jaringan internet bisa sampai ke pelosok, sehingga upaya pendampingan dapat dilakukan melalui telepon pintar. Meskipun masih sulit, kami tetap menikmati upaya pendampingan secara langsung seperti sekarang meskipun waktu yang kami miliki terbatas," katanya.

Harapan Perbaikan Akses

Ia bersama para guru honorer lainnya berharap agar Pemkab Cianjur bisa memperhatikan berbagai keterbatasan akses yang terjadi di wilayah selatan tersebut.

Menurutnya salah satu hal terpenting dalam menunjang pendidikan dan perekonomian warga adalah akses jalan serta sarana dan prasarana. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur

Perjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil

Bahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan

Guru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.

Baca Selengkapnya
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh

Disdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik

Perjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir

Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar

Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik

Kondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.

Baca Selengkapnya
Pengabdian Normayanti di Ujung Negeri, Demi Cerdaskan Putra Putri Ibu Pertiwi
Pengabdian Normayanti di Ujung Negeri, Demi Cerdaskan Putra Putri Ibu Pertiwi

Norma masuk dalam 43 guru peraih penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan.

Baca Selengkapnya
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya