Niat Sholat Tarawih Imam, Makmum, dan Saat Sendiri di Rumah
Merdeka.com - Bulan yang penuh berkah kembali mendatangi umat Islam. Meski wabah virus corona masih menjadi perhatian, hal ini tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk beribadah. Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, banyak masyarakat berbondong-bondong datang ke masjid untuk menjalankan sholat tarawih.
Selain puasa dan sahur, sholat tarawih berjemaah di masjid memang menjadi ciri khas dari bulan Ramadan. Kaum muslimin tentunya juga tak ingin melewatkan kesempatan ini dan berusaha meningkatkan aktivitas ibadah mereka di masjid.
BACA JUGA : Sholat terawih berjamaah, niat beserta doanya
-
Kenapa sholat tarawih penting di bulan Ramadan? Sholat tarawih adalah salah satu ibadah khas di bulan Ramadan yang memiliki keutamaan bagi umat Islam.
-
Kenapa salat tarawih penting di bulan Ramadan? Salat tarawih adalah salat sunnah yang hanya dilakukan ketika bulan ramadan.
-
Kenapa shalat tarawih di masjid lebih utama? Walaupun shalat tarawih sendiri di rumah diperbolehkan, namun mendirikannya secara berjemaah di masjid atau musala adalah yang paling utama dalam Islam.
-
Bagaimana cara sholat tarawih? Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut: 1. Mengucap niat sholat tarawih. 2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram. 3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati. 4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran. 5. Rukuk. 6. I'tidal. 7. Sujud pertama. 8. Duduk di antara dua sujud. 9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama. 10. Salam pada rakaat kedua. 11. Istighfar dan membaca kamalin.
-
Arti dari kata 'tarawih' adalah? Tarawih berasal dari kata bahasa Arab 'tarwihah' yang artinya istirahat. Secara istilah, tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam Ramadhan.
-
Kenapa puasa Tarwiyah dan Arafah dianjurkan? “Tidak ada hari di mana amal salih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Zulhijah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.“
Meski sholat tarawih adalah sunnah, namun ibadah ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki keutamaan yang baik. Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadisnya:
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim). Yang dimaksud 'qiyam Ramadhan' dalam hadis tersebut adalah shalat tarawih, sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.
Sama seperti ketika kita melaksanakan ibadah sholat lainnya, kita perlu membaca niat terlebih dulu sebelum melaksanakan sholat tarawih. Dalam artikel kali ini, kami akan menyampaikan bacaan niat sholat tarawih imam, makmum, atau ketika mengerjakannya sendiri di rumah beserta dengan tata caranya.
Niat Sholat Tarawih Imam, Makmum, dan Sendiri
Sholat tarawih sendiri hukumnya adalah sunnah muakkad. Amalan ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada saat bulan Ramadan. Imam Asy Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah juga berpendapat bahwa lebih afdhol untuk melaksanakan sholat tarawih secara berjemaah, sebagaimana dilakukan oleh Umar bin Khattab dan para sahabat.
Sebelum melaksanakan sholat, perlu diingat untuk membaca niat. Niat sholat tarawih juga berbeda-beda sesuai dengan kondisi seseorang. Terdapat niat sholat tarawih imam, makmum, dan juga niat ketika Anda mengerjakan sholat tarawih sendirian. Berikut bacaan niat sholat tarawih imam, makmum, atau ketika sendiri.
Niat Sholat Tarawih Imam
Berikut adalah bacaan niat sholat tarawih imam ketika Anda melaksanakan sholat tarawih secara berjemaah dan bertindak sebagai imam.
“Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillaahi ta'alaa."
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta'ala"
Niat Sholat Tarawih Makmum
Berikut adalah bacaan niat sholat tarawih ketika Anda melaksanakan sholat tarawih secara berjemaah dan bertindak sebagai makmum.
"Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Niat Sholat Tarawih Sendiri
Berikut adalah bacaan niat sholat tarawih ketika Anda melaksanakan sholat tarawih sendiri di rumah.
"Ushollii sunnatat-taroowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa."
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Sholat Tarawih Berjemaah
Setelah mengetahui niat sholat tarawih imam, makmum, dan sendiri, Anda juga harus memperhatikan bagaimana tata cara sholat tarawih. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa beberapa berpendapat bahwa ibadah sholat tarawih akan lebih baik jika dilaksanakan secara berjemaah. Itulah kenapa sholat sunnah ini sering dilaksanakan secara berjemaah seusai mengerjakan sholat isya'.
Adapun tata cara sholat Tarawih yang dilansir dari laman NU Online adalah sebagai berikut:
Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri
Jika keadaan tidak memungkinkan bagi kita untuk pergi ke masjid melaksanakan sholat tarawih, kita juga bisa melaksanakan sholat tarawih sendiri di rumah.
Rasulullah SAW juga pernah melakukannya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, pada suatu ketika Rasulullah SAW pernah sengaja tidak melanjutkan shalat tarawih di hari-hari berikutnya karena khawatir apabila umatnya menganggap bahwa shalat tarawih merupakan ibadah wajib. Hukum sunah sholat tarawih ini kemudian berlanjut hingga masanya Khalifah Abu Bakr al-Shidiq.
Adapun tata cara sholat tarawih sendiri di rumah sebagai berikut:
Doa Kamilin
Setelah melaksanakan sholat tarawih, terdapat bacaan doa yang biasa dilafalkan. Doa ini dikenal dengan nama doa kamilin, berikut adalah bacaannya:
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun shalat tarawih sendiri di rumah diperbolehkan, namun mendirikannya secara berjemaah di masjid atau musala adalah yang paling utama dalam Islam.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan bagi umat Islam.
Baca SelengkapnyaSholat tarawih adalah ibadah khas di bulan Ramadan yang memiliki keutamaan bagi umat Islam.
Baca SelengkapnyaUsai melaksanakan sholat tarawih, lanjutkan dengan membaca doa dan berdzikir. Dengan begitu kita bisa menghidupkan malam Ramadhan dengan kebaikan.
Baca SelengkapnyaDoa sesudah sholat witir dapat menjadi pelengkap ibadah di bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa tarawih dan witir yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaannya.
Baca SelengkapnyaSholat tahiyatul masjid adalah sunah dua rakaat yang dilakukan untuk menghormati masjid.
Baca SelengkapnyaSalat Tarawih yang digelar pada malam pertama pada bulan suci Ramadan 1445 Hijirah dipadati umat Muslim.
Baca SelengkapnyaUsai melaksanakan sholat tahajud, ada baiknya Anda duduk sebentar untuk berzikir dan membaca doa sholat tahajud.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa niat puasa Ramadhan yang lengkap beserta arti dan kegunaannya.
Baca Selengkapnya