Penyebab Kurang Darah yang Perlu Diketahui, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Merdeka.com - Kondisi kurang darah disebut juga dengan anemia. Ini merupakan kondisi di mana tubuh Anda kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang ke jaringan tubuh.
Kondisi kurang darah dapat membuat tubuh Anda mudah merasa lelah dan lemah. Normalnya, nilai sel darah merah atau Hemoglobin pada wanita rata-rata 12-14 g/dl. Sedangkan pada laki-laki, nilainya rata-rata 13-17 g/dl.
Apabila jumlah Hemoglobin pada tubuh ini berkurang, akan menyebabkan aliran oksigen yang mengalir ke seluruh tubuh juga ikut berkurang. Kondisi kurang darah memiliki beberapa penyebab.
-
Bagaimana darah rendah bisa terjadi? Jika Anda berdiri terlalu cepat setelah duduk atau tidur, tekanan darah Anda bisa turun secara tiba-tiba. Hal ini disebut sebagai hipotensi ortostatik.
-
Siapa yang rentan terkena anemia? Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anak-anak yang mengalami anemia akan merasa lelah, lemah, dan kesulitan berkonsentrasi.
-
Apa bahaya darah rendah? Darah rendah bisa menyebabkan jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, sehingga aliran darah ke organ vital berkurang. Hal ini bisa menimbulkan gagal jantung, gangguan irama jantung, atau serangan jantung.
-
Apa ciri-ciri anemia akut? Ciri-ciri anemia akut adalah gejala-gejala yang timbul akibat tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup dalam waktu lama. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anemia akut yang umum terjadi: • Kelelahan yang berlebihan. Penderita anemia akut akan merasa cepat lelah dan lemas karena tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. • Pucat. Kulit, bibir, kuku, dan gusi penderita anemia akut akan tampak pucat karena kurangnya hemoglobin yang memberi warna merah pada darah. • Sesak nafas. Penderita anemia akut akan mengalami kesulitan bernapas karena tubuh berusaha untuk mengompensasi kekurangan oksigen.
-
Siapa yang berisiko anemia akut? Anemia akut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: • Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat.
-
Bagaimana kekurangan air dapat menyebabkan tubuh mudah lelah? Bila Anda kurang minum air, proses ini akan menjadi tidak efisien, sehingga tubuh akan merasa lemah dan lelah.
Kondisi ini bisa bersifat sementara atau juga dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan yang ringan hingga yang berat. Berikut ini telah kami rangkum dari mayoclinic.org, penyebab kurang darah beserta gejala dan cara pencegahannya.
Penyebab Kurang Darah
Penyebab kurang darah tergantung pada jenis anemia yang diderita. Jenis dan penyebab kurang darah antara lain:
Anemia defisiensi besi
Jenis anemia yang paling umum adalah anemia defisiensi besi. Penyebab kurang darah jenis ini disebabkan oleh kekurangan zat besi yang ada di tubuh Anda. Sumsum tulang Anda membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh Anda tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah. Tanpa suplementasi zat besi, anemia jenis ini juga bisa terjadi pada wanita hamil.
Kondisi kurang darah pada jenis ini juga disebabkan karena tubuh kehilangan darah, seperti ketika pendarahan menstruasi yang berat, tukak lambung, kanker, dan penggunaan rutin beberapa obat penghilang rasa sakit, terutama aspirin, yang dapat menyebabkan peradangan pada lapisan perut sehingga mengakibatkan kehilangan darah.
Anemia defisiensi vitamin
Penyebab kurang darah yang kedua yaitu karena tubuh kekurangan vitamin tertentu. Selain zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat. Kekurangan kedua nutrisi tersebut dan nutrisi penting lainnya dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah.
Beberapa orang yang mengonsumsi cukup B-12 tidak dapat menyerap vitamin. Hal ini dapat menyebabkan jenis anemia defisiensi vitamin, atau juga dikenal dengan anemia pernisiosa.
©Shutterstock.com
Anemia peradangan
Penyebab kurang darah yang ketiga yaitu karena adanya peradangan. Penyakit tertentu seperti kanker, HIV / AIDS, rheumatoid arthritis, penyakit ginjal, penyakit Crohn dan penyakit radang akut atau kronis lainnya, dapat mengganggu produksi sel darah merah.
Anemia aplastik
Pengaruh infeksi, obat-obatan tertentu, penyakit autoimun dan paparan bahan kimia beracun juga bisa menjadi penyebab kurang darah. Pengaruh tersebut akan membuat tubuh tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah. Anemia jenis ini terbilang langka, namun mengancam jiwa.
Penyakit sumsum tulang
Penyebab kurang darah selanjutnya bisa terjadi karena adanya pengaruh dari penyakit sumsum tulang. Berbagai penyakit, seperti leukemia dan mielofibrosis, dapat menyebabkan anemia dengan memengaruhi produksi darah di sumsum tulang Anda. Efek dari kanker jenis ini dan kelainan seperti kanker bervariasi dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa.
Anemia hemolitik
Anemia jenis ini berkembang ketika sel-sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada yang bisa digantikan oleh sumsum tulang. Penyakit darah tertentu juga akan meningkatkan penghancuran sel darah merah. Anemia jenis ini bisa terjadi karena gen, atau Anda dapat terkena penyakit ini di kemudian hari.
Anemia sel sabit
Jenis anemia terakhir adalah anemia sel sabit. Penyebab kurang darah pada jenis ini akibat bentuk hemoglobin yang rusak sehingga memaksa sel-sel darah merah untuk membentuk sabit yang abnormal. Sel-sel darah yang tidak teratur ini akan mati sebelum waktunya, dan mengakibatkan tubuh kekurangan sel darah merah kronis.
Gejala Kurang Darah
healthguides.healthgrades.com
Tanda dan gejala kurang darah bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Jika anemia disebabkan oleh penyakit kronis, penyakit dapat menutupi mereka, sehingga anemia harus dideteksi dengan tes untuk lain.
Tergantung pada penyebab anemia, Anda bisa saja tidak memiliki gejala. Tanda dan gejala yang umum terjadi antara lain:
Pada awalnya, gejala anemia bisa terasa ringan sampai Anda tidak menyadarinya. Tetapi gejalanya akan ikut memburuk saat anemia memburuk.
Cara Pencegahan
©www.newsnish.com
Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tetapi Anda dapat menghindari anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi vitamin dengan mengonsumsi makanan yang mencakup berbagai vitamin dan mineral, seperti:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anemia akut adalah kondisi saat sel darah merah mengalami penurunan yang drastis. Ciri-ciri anemia akut melibatkan rasa lelah, nyeri, hingga sakit kepala.
Baca SelengkapnyaUntuk dapat mengatasi kondisi tubuh yang mudah lemas dan lelah, maka kamu wajib tahu dulu apa saja yang menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beberapa jenis sayur dan buah dapat membantu produksi pembentukan sel darah dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaCari tahu apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendongkrak energi.
Baca SelengkapnyaKelelahan adalah masalah umum yang sering diabaikan, namun bisa menjadi indikator dari kondisi medis yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaSebelum tutup usia, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena anemia aplastik.
Baca SelengkapnyaLebih dari 43 persen remaja perempuan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berpotensi mengalami penyakit ini.
Baca SelengkapnyaDarah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya tidak mencukupi, sehingga menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Baca SelengkapnyaHemoglobin rendah pada ibu hamil merupakan kondisi serius yang harus segera ditangani.
Baca SelengkapnyaVitamin B kompleks berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Baca Selengkapnya