Penyebab Penyakit Mental yang Perlu Diketahui, Kenali Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Penyakit mental, yang juga disebut gangguan mental, mengacu pada berbagai kondisi kesehatan mental, di mana gangguan ini dapat memengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku Anda. Contoh penyakit mental ini adalah depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan dan perilaku adiktif.
Penyakit mental ini bisa muncul dalam bentuk yang ringan hingga parah. Kondisi ini banyak terjadi di tengah masyarakat, dan dapat memengaruhi kehidupan seseorang sehari-hari, seperti di sekolah, tempat kerja, dalam hubungan dengan orang lain.
Meski penyakit mental terdengar rumit, namun kondisi ini dapat diobati. Dalam kebanyakan kasus, gejala yang timbul akibat penyakit mental dapat dikelola dengan kombinasi obat-obatan dan terapi bicara (psikoterapi).
-
Apa dampak kesehatan mental yang buruk terhadap tubuh? Gangguan kesehatan mental yang tidak diobati atau dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit fisik yang membahayakan diri seseorang seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan tidur atau insomnia.
-
Apa jenis penyakit mental paling umum? Kecemasan adalah jenis penyakit mental yang paling umum ditemukan.
-
Bagaimana kesehatan fisik mempengaruhi kesehatan mental? Satu interaksi kompleks antara perubahan fisik dan kesehatan mental melibatkan interaksi estrogen dan dopamin. Dopamin, yang dikenal juga sebagai “hormon kebahagiaan“ dikaitkan dengan motivasi dan reward di antara berbagai fungsi lain di otak.
-
Mengapa kesehatan mental dan fisik saling mempengaruhi? Kesehatan mental dan kesehatan fisik telah lama dianggap sebagai aspek yang terpisah dalam pemahaman kita tentang kesehatan dan kesejahteraan. Namun, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kesehatan mental dan fisik saling terkait dan saling mempengaruhi.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental? Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita: Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas. Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain. Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak. Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen. Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman. Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri. Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata). Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah. Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah kondisi kesehatan yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Hal ini mencakup bagaimana seseorang merasakan, berpikir, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, apa yang menjadi penyebab penyakit mental? Meskipun penyebab penyakit mental sebagian besarnya masih belum diketahui, namun melalui penelitian menemukan bahwa banyak dari kondisi ini terjadi akibat dari kombinasi faktor biologis, psikologis, dan lingkungan.
Penting untuk mengenal lebih dalam tentang penyebab penyakit mental dari berbagai faktor yang telah disebutkan. Penjelasan tentang penyebab penyakit mental ini akan kami ulas lebih lanjut dalam artikel berikut.
Faktor Biologis Penyebab Penyakit Mental
Beberapa penyakit mental telah dikaitkan dengan fungsi abnormal dari sirkuit sel saraf atau jalur yang menghubungkan daerah otak tertentu. Melansir dari laman webmd.com, sel-sel saraf dalam sirkuit otak ini berkomunikasi melalui bahan kimia yang disebut neurotransmitter. "Mengubah" bahan kimia ini melalui obat-obatan, psikoterapi, atau prosedur medis lainnya, dapat membantu sirkuit otak berjalan lebih efisien. Selain itu, cacat atau cedera pada area otak tertentu juga dikaitkan dengan beberapa kondisi mental.
Faktor biologis lain yang mungkin menjadi penyebab penyakit mental meliputi:
Faktor Psikologis Penyebab Penyakit Mental
Faktor psikologis yang dapat menyebabkan penyakit mental meliputi:
Faktor Lingkungan Penyebab Penyakit Mental
Stresor tertentu dapat memicu suatu penyakit pada seseorang yang rentan terhadap penyakit jiwa. Stresor tersebut antara lain:
Cara Mencegah Penyakit Mental
Tidak ada cara pasti untuk mencegah penyakit mental. Namun, jika Anda memiliki penyakit mental, mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan stres, meningkatkan ketahanan dan untuk meningkatkan harga diri yang rendah dapat membantu mengendalikan gejala yang muncul. Berikut beberapa langkah untuk menghindari penyakit mental, melansir dari mayoclinic.org:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mental health termasuk salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental adalah kondisi yang kompleks dan melibatkan aspek-aspek psikologis, emosional, perilaku, dan sosial.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaPeningkatan atau penurunan yang terjadi pada salah satu dari dua hal ini, dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan pada yang lain.
Baca SelengkapnyaGangguan kesehatan mental adalah masalah serius yang perlu diantisipasi oleh para ibu hamil. Ketahui jenis dan cara mencegahnya sekarang juga.
Baca SelengkapnyaGangguan psikosis merujuk pada kondisi mental yang melibatkan hilangnya kontak dengan realitas.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim yang terjadi pada masa kini menyebabkan dampak tidak hanya pada kesehatan fisik kita, namun juga pada mental.
Baca SelengkapnyaDalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca SelengkapnyaDampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.
Baca Selengkapnya