Potret Persib vs Klub Korea Tahun 1995, Robby Darwis Rebut Bola dari Shin Tae Yong

Merdeka.com - Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong, berhasil mencatatkan sejumlah prestasi dalam memajukan Timnas Indonesia. Bahkan saat ini posisi tim sepak bola RI telah naik 20 peringkat, berdasarkan rangking FIFA.

Selain jago mengkomandoi Timnas, dahulu Shin Tae Yong juga dikenal sebagai salah satu pesepak bola handal di negaranya. Menariknya ia sempat bertarung sengit dengan pemain Persib Bandung yang kini jadi legenda, Robby Darwis di tahun 1995.

Berikut potret lawasnya.

Berlangsung di Tahun 1995

A post shared by 🅟 🅞 🅣 🅞 🅛 🅐 🅦 🅐 🅢 (@potolawas)

Mengutip laman Instagram @potretlawas, Sabtu (8/10), kejadian sengit itu diketahui berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung pada pertandingan babak perempat final Grup Asia Timur Piala Champions Asia tahun 1995.

Ketika itu Shin Tae Yong memperkuat sebuah klub besar di negeri gingseng Ilhwa Chunma yang kini berganti nama menjadi Seongnam FC. Shin tampak mempertahankan bola dari serangan lantai dari Robby Darwis.

“Pelatih Timnas Indonesia yang baru diangkat PSSI (Shin Tae-yong) pernah membobol gawang Persib yang dijaga Anwar Sanusi,” tulis akun tersebut

Persib Kalah 2-0

Menurut akun tersebut, gawang Persib Bandung akhirnya berhasil dijebol oleh Ilhwa Chunma hingga mengantongi skor 2-0. Dalam perebutan sengit itu, Robby Darwis mencoba merebut bola dari bawah.

Dalam pertandingan kala itu, Sin Tae Yong turut berhasil mencetak satu gol dan membawa kemenangan bagi Ilhwa Chunma.

“Bersama klubnya (Seongnam) Ilhwa Chunma pada babak perempatfinal group asia timur Piala Champions Asia yg diadakan di Stadion Siliwangi Bandung.” tulis keterangan foto.

Profil Shin Tae Yong

Sebelum melawan Persib Bandung, Shin Tae Yong juga pernah melawan Tim Indonesia di tahun 1992 melalui pertadingan uji coba Kualifikasi Olimpiade 1992 Zona Asia.

Saat itu dirinya memperkuat Timnas Korea Selatan U-23, dan menghadapi pemain seperti Aji Santoso, Widodo C Putro, hingga Rochy Putiray dari Timnas Indonesia U-23.

Merujuk Liputan6, Kemudian kiprahnya terus berkembang hingga sebelum melatih Timnas Indonesia, dirinya sempat berkarir sukses di Seongnam. Ketika itu Shin Tae Yong mampu mengangkat posisi Seongnam untuk menjuarai Liga Champions Asia dengan skor 3-1 atas Zob Ahan di laga final.

Setelahnya ia ditarik oleh federasi sepak bola Korea di tahun 2014 hingga menjadi pelatih Timnas U-20 dan U-23, hingga di akhir 2019 ia ditarik untuk menangani Timnas sampai saat ini mampu memperbaiki prestasi Indonesia di FIFA kurang dari satu tahun.

Profil Robby Darwis

©2022 Bola.com/ Merdeka.com

Sementara itu, dirujuk dari laman bola.com, Robby Darwis merupakan legenda pemain sepak bola dari klub Persib Bandung. Sebelumnya ia mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola kampung di wilayah Lembang di tahun 1980an, hingga berkiprah ke Kota Bandung dan mengikuti berbagai kompetisi termasuk dari internal Persib secara rutin.

Kemudian di tahun 1982-1983, ia diminta mengikuti seleksi masuk Persib oleh pelatih asing asal Polandia, Marek Janota hingga berhasil memperkuat maung Bandung itu.

Secara keseluruhan, Robby yang karib dengan nomor punggung 6 ini telah merasakan empat kali juara bersama Persib Bandung, yakni pada 1986, 1989/1990, 1993/1994, dan 1994/95.

Di medio 2000an, karir sepak bolanya masih ia tekuni, namun lebih banyak berada di belakang layar bersama Persib Bandung. Dalam Liga Indonesia tahun 2007, Robby Darwis menjadi asisten pelatih Persib, Arcan Lurie.

Pada tahun 2010 Robby juga sempat pelatih sementara Persib untuk menggantikan Jaya Hartono yang mundur hingga satu tahun kemudian di 2011, Robby menjadi pelatih tetap Persib, dan menjadi asisten pelatih untuk AFF 2012.  (mdk/nrd)