Proses Terjadinya Tsunami yang Wajib Diketahui, Perhatikan Tanda-Tandanya
Merdeka.com - Tsunami merupakan salah satu jenis bencana alam yang berkaitan dengan gelombang lautan yang sangat besar dan menerjang daratan. Tsunami sendiri berasal dari bahasa Jepang Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang, yang mana secara harfiah tsunami memiliki arti ombak besar di Pelabuhan.
Bencana tsunami bukan saja memakan banyak korban dan melenyapkan harta benda namun juga meninggalkan luka hingga trauma mendalam bagi orang-orang yang berhasil selamat. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang berada di antara tiga lempeng tektonik dan cincin api, hal ini tentu saja menjadikan Indonesia masuk dalam wilayah yang rawan terhadap tsunami.
Mengingat tsunami merupakan salah satu bencana alam yang sangat berbahaya maka penting bagi kita semua untuk mengenali bukan saja penyebab dan cara menyelamatkan diri tetapi juga mengenali tanda-tanda terjadinya tsunami. Lebih jelasnya berikut ini proses terjadinya tsunami yang wajib diketahui, perhatikan tanda-tandanya.
-
Bagaimana tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa Topan Vera menjadi salah satu bencana alam paling mematikan di Jepang? Topan Vera membawa angin kencang, gelombang tinggi, dan curah hujan yang ekstrem, menyebabkan kehancuran besar-besaran, kehilangan nyawa, dan kerusakan ekonomi yang luar biasa. Ini adalah salah satu bencana alam paling mematikan di Jepang pada abad ke-20.
-
Bagaimana gelombang raksasa bisa terbentuk? Dalam sebuah dokumenter Channel 5 berjudul 'The Bermuda Triangle Enigma,' ilmuwan dari University of Southampton, Simon Boxall, menjelaskan bahwa kondisi di Segitiga Bermuda memungkinkan terbentuknya gelombang raksasa setinggi 30 meter, mirip dengan tsunami setinggi 100 kaki yang terjadi di Teluk Lituya, Alaska pada tahun 1958.
Tanda-Tanda Terjadinya Tsunami
1. Gempa BesarTsunami yang diakibatkan reaksi tektonik akan diawali dengan gempa besar yang umumnya bermagnitudo lebih dari 7. Menurut BNPB, pada umumnya di Indonesia didahului dengan gempa bumi besar dan susut laut. Di Indonesia tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit setelah gempa bumi besar di bawah laut. Biasanya gempa akan berlangsung lebi dari 20 detik.
2. Surutnya Air LautUsai gempa bumi besar terjadi, tsunami biasanya ditandai dengan surutnya air laut. Biasanya ikan dan karang akan tampak di permukaan. Surutnya air laut bisa terjadi tiba-tiba usai gempa terjadi. hal ini disebabkan terbukanya lempengan bumi di bawah laut, otomatis air laut akan mengisi ruang yang dibuat oleh lempeng bumi yang terbuka.
3. Suara GemuruhSuara gemuruh seperti suara deru kereta atau pesawat jet melintas bisa menandai gelombang tsunami akan datang. Jika mendengar suara gemuruh tiba-tiba, perlu diwaspadai akan bahaya tsunami yang mungkin terjadi. Suara gemuruh ini terjadi akibat adanya pergeseran lempeng bumi dibawah laut.4. Perilaku Hewan SekitarTanda berikutnya adalah tanda-tanda hewan yang tidak lazim dari biasanya. Biasanya burung-burung akan muncul di area laut. Binatang akan cenderung menjauhi laut karena insting tajam mereka akan bahya yang terjadi.
5. Aktivitas Laut yang Tak BiasanyaTanda-tanda akan terjadinya tsunami lainnya adalah aktivitas laut yang tidak normal. Gelombang air laut akan datang secara mendadak dan berulang dengan energi yang sangat kuat.
Beberapa menit sebelum adanya gelombang besar, akan ada gelombang-gelombang kecil yang menandai kembalinya air laut. Larilah menuju dataran tinggi, pegunungan, ataupun perbukitan untuk menyelamatkan diri dari sapuan gelombat tsunami.
Penyebab Terjadinya Tsunami
Adapun penyebab terjadinya tsunami berikut ini:
1. Gempa Besar Pemicu paling umum tsunami adalah gempa bumi. Gempa yang paling berpotensi menimbulkan tsunami adalah gempa yang terjadi pada zona penunjaman yang dangkal. Namun, tidak semua gempa seperti ini menyebabkan tsunami. Biasanya, hanya gempa berkekuatan di atas 7,0 skala magnitudo momen yang memiliki potensi ini. Tsunami Aceh 2004 merupakan contoh tsunami yang diakibatkan gempa bumi bermagnitudo 9,1.
2. Aktivitas Vulkanik Penyebab tsunami lainnya adalah aktivitas vulkanik, terutama dari gunung berapi yang berada di dekat atau di bawah laut. Umumnya, aktivitas vulkanik menyebabkan naik atau turunnya bibir gunung berapi, memicu tsunami yang mirip dengan tsunami gempa bumi bawah laut. Contoh tsunami ini terjadi di Selat Sunda pada 22 Desember 2018 yang diakibatkan oleh letusan Anak Krakatau.
3. Longsor Penyebab umum lainnya adalah tanah longsor, baik yang terjadi di bawah laut maupun yang terjadi di daratan tetapi memindahkan material seperti bebatuan ke laut. Karena longsor bawah laut sering terjadi akibat gempa. Selain itu, longsor juga dapat memperparah gangguan pada air setelah gempa. Fenomena ini dapat menyebabkan tsunami bahkan pada gempa dengan kekuatan yang biasanya tidak menyebabkan tsunami.
Tindakan Penyelamatan Menjelang Tsunami
Jika kamu merasakan atau melihat dan mendengar tanda-tanda yang disebutkan di atas, maka yang perlu kamu lakukan adalah segeralah memberitahu orang-orang di sekitar kamu, jangan menunggu peringatan tsunami resmi, dan bergegas menyelamatkan diri dengan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelombang besar air laut yang dihasilkan dari gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter itu juga telah menghancurkan pelabuhan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang
Baca SelengkapnyaPemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaMengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Baca SelengkapnyaBanjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca SelengkapnyaLebih dari 20 orang dilaporkan tewas. Ribuan penyelamat dari seluruh negeri telah dikirim ke daerah terdampak paling para di semenanjung Noto, Ishikawa.
Baca SelengkapnyaSebuah pulau terpencil di Greenland tahun lau dihantam gelombang tsunami raksasa.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaGelombang 'rogue' adalah fenomena langka yang dapat menimbulkan kehancuran besar. Para ilmuwan khawatir dampaknya yang makin parah akibat perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaTsunami menghantam Jepang usai gempa bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa.
Baca Selengkapnya