Rumput Halaman Rusak Akibat Diinjak Turis Lokal, Begini Tanggapan Abah Jajang
Merdeka.com - Rumah Abah Jajang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat belakangan sempat viral lantaran halaman depan yang ditanami rumput yang indah mengalami kerusakan. Kondisi ini terjadi akibat terinjak-injak turis lokal yang berkunjung. Terbaru keadaannya sudah berbeda.
Menurut penuturan abah, rerumputan yang sempat rusak dan viral menjadi lumpur kini sudah ditanami kembali berkat bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil. Saat ini, rumah yang memiliki view indah bak di surga itu telah kembali.
"Alhamdulillah Bapak Ridwan Kamil sudah membantu rumput Abah," kata Jajang, dikutip dari ANTARA, Jumat (5/5)
-
Apa yang membuat rumah Abah Jajang viral? Saat itu rumahnya banyak dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara, karena penasaran dengan keindahannya.Beberapa tahun ke belakang rumahnya memang mencuri perhatian karena pemandangannya.
-
Dimana rumah Abah Jajang berada? Berikut fakta terbaru Abah Jajang, pemilik rumah bak surga di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasir Kuda, selengkapnya.
-
Bagaimana rumah Abah Jajang membantu perekonomian warga? Dengan viralnya rumah Abah Jajang, warga kebagian berkah lewat pemanfaatan homestay saat kunjungan membludak. 'Akhirnya rumah ini menjadi obyek wisata yang pengelolaannya diserahkan pada warga sekitar sehingga membantu perekonomian desa,'
-
Kapan rumah Abun rusak? Menurut Abun, kondisi ini sudah ia alami sejak 2016 lalu dan kondisinya makin parah.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Kenapa rumah Anjasmara di sawah terbengkalai? Sayangnya, rumah tersebut sudah lama terbengkalai dan diketahui sudah tidak terawat lagi.
Respon Abah Jajang Soal Kunjungan ke Rumahnya
halaman rumah Abah Jajang yang rusak setelah viral ©2023 TikTok/kiyooo.04
Abah Jajang juga merespon soal kunjungan ke rumahnya. Ia masih membuka lebar pintu rumahnya agar masyarakat bisa ikut merasakan keindahan view air terjun Curug Citambur yang terlihat jelas dari halaman rumahnya.
Pria lansia ini tak keberatan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke rumahnya. Diperkirakan ribuan orang sudah mengunjungi rumahnya, saat lebaran lalu rumah Abah Jajang pun lebih ramai.
Abah mengungkapkan bahwa dirinya tidak khawatir atas rusaknya rumput-rumput di halaman rumahnya. Ia juga menyebut jika Ridwan Kamil telah menunaikan janjinya untuk membantu perbaikan rumput yang sempat rusak.
Pengunjung Harus Menjaga Rumput
Untuk saat ini, pengunjung diminta agar tidak menginjak rumput yang sedang ditanami itu setidaknya sampai tumbuh. Kondisi itu akan membuat rumahnya kembali menjadi indah, sehingga bisa dinikmati pemandangannya yang sejuk dan syahdu.
Menanggapi, Putra Abah Jajang, Endang Riadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada gubernur Ridwan Kamil karena telah membantu memberikan rumput dan mengerahkan tim di tempatnya.
"Kami berterima kasih pada Pak Gubernur karena sudah membantu memberikan rumput dan memasangkan di halaman rumah Abah," katanya.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar turut menjaga agar rumput tersebut tetap baik.
"Untuk para pengunjung mari sama-sama menjaga, agar halaman abah tetap hijau, bersih dan nyaman untuk dikunjungi," katanya.
Rumah Abah Jajang Ditawar Miliaran Rupiah
Rumah berbentuk panggung itu beberapa kali sempat viral, salah satunya karena sempat ditawar oleh seseorang hingga miliaran.
Penawaran dengan harga tinggi ini karena pemandangan yang indah dari rumah tradisional Sunda itu.
Namun Abah Jajang menolak lantaran dirinya sudah bahagia lahir bathin di sana. Mantan wali kota Bandung itu juga mengapresiasi keputusan abah yang tak ingin menjual rumahnya.
"Tidak semua bisa dibeli dengan uang," tutur Ridwan Kamil.
Berhadapan dengan Curug Citambur
Curug Citambur dari depan rumah Abah Jajang ©2023 Merdeka.com
Curug Citambur sendiri menjadi daya tarik kuat dari rumah Abah Jajang. Lokasinya cukup jauh, namun tampak jelas menyembur dari perbukitan yang bisa dilihat dari halaman rumahnya, yakni di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur.
Selain memiliki pemandangan yang indah, curug ini juga sarat akan cerita kuna di baliknya. Salah satu yang terkenal adalah ketika lokasi tersebut menjadi tempat bersuci bagi orang-orang di zaman dahulu.
Lalu ada juga kisah rombongan penabuh alat musik bernama tambur yang pernah singgah di masa lampau di sekitar air terjun tersebut. Ini yang konon menginspirasi penamaan Curug Citambur.
Curug Citambur juga diketahui merupakan air terjun tertinggi di Jawa Barat dan nomor 7 se-Indonesia. Ketinggiannya diketahui mencapai 130 meter. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaSempat viral karena punya pemandangan sangat indah dan ditawar hingga miliaran, begini kondisi terbaru rumah Abah Jajang.
Baca SelengkapnyaKemajuan media sosial membuat sebuah tempat dengan pemandangan indah mudah viral.
Baca SelengkapnyaKini kampung di sekitar rumah Abah Jajang jadi keren.
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan tak mengecek rumah, wanita ini pun dibuat kaget karena halaman rumahnya ditanami cabai.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca Selengkapnya