Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Vaksinasi Berbayar, Darius Sinathrya Minta Pemerintah Pertimbangkan Ulang

Soal Vaksinasi Berbayar, Darius Sinathrya Minta Pemerintah Pertimbangkan Ulang Darius Sinathrya. Instagram @darius_sinathrya ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Program vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu atau vaksinasi Covid-19 berbayar yang rencananya akan diselenggarakan pemerintah melalui PT Kimia Farma Tbk, mengundang pro dan kontra dari sejumlah pihak beberapa hari terakhir. Termasuk, selebritas tanah Air.

Aktor dan presenter Darius Sinathrya menjadi salah satu artis yang turut menanggapi terkait program vaksinasi Covid-19 berbayar tersebut. Melalui cuitan di akun Twitter pribadi miliknya, suami dari Donna Agnesia ini meminta agar pemerintah bisa mempertimbangkan kembali.

"Pak @jokowi mohon dipertimbangkan ulang program vaksin berbayar untuk rakyat. Dasar alasan apapun enggak masuk Pak," kata suami Donna Agnesia itu dalam unggahannya seperti dikutip pada Senin (12/7/2021).

Orang lain juga bertanya?

Berikut selengkapnya,

Bukan Solusi yang Tepat

Darius merasa program tersebut bukan merupakan solusi yang tepat untuk membuat gerakan vaksinasi lebih cepat. Pria berusia 36 tahun ini berkeras agar vaksin tetap didistribusikan secara gratis untuk masyarakat Indonesia.

"Kalaupun mau disalurkan lebih luas, agar vaksinasi lebih cepat, seharusnya tetap gratis, atas nama kesehatan dan kemanusiaan rakyat Indonesia," tuturnya.

Bentuk protes tersebut juga bukan tanpa alasan disampaikan oleh Darius. Meski ia tak keberatan jika berbayar, hal itu disampaikan ayah tiga orang anak ini semata peduli terhadap masyarakat lainnya.

"Klo gw pribadi ada vaksin yang harus bayar pun gw akan ambil. Gak apa, demi diri sendiri, keluarga dan orang2 di sekitar. Tapi itu kan gw, rakyat Indonesia kan bukan cuma gw," tulisnya di cuitan yang berbeda. 

soal vaksinasi berbayar darius sinathrya minta pemerintah pertimbangkan ulang

Twitter/DSinathrya ©2021 Merdeka.com

Harga Vaksin Berbayar

Sebagaimana diketahui, vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Dalam vaksinasi gotong royong perusahaan, vaksin yang digunakan adalah Sinopharm dan CanSino. Diketahui harga dari vaksinasi gotong royong berbayar ini sebesar Rp321.660 per dosis dan harga layanan vaksinasi Rp 117.910 per dosis. Sehingga, total masyarakat harus membayar Rp 439.570 untuk satu kali suntikan vaksin.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali suntikan vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh. Maka dari itu, masyarakat harus merogoh kocek Rp879.140 untuk dua kali vaksin.

Direncanakan akan mulai dilakukan pada hari ini, tetapi program tersebut dikabarkan ditunda.

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno dikutip dari Liputan6.com

ilustrasi vaksin covid 19

©2021 REUTERS/Dado Ruvic/File Photo (mdk/anf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Gaji Pekerja Swasta Bakal Dipotong Buat Tapera
Respons Jokowi soal Gaji Pekerja Swasta Bakal Dipotong Buat Tapera

Jokowi menilai, semua aturan termasuk potongan Tapera tersebut akan dihitung terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya