Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sukabumi Jadi Klaster Baru Sebaran Covid-19, Ini 4 Fakta Terbarunya

Sukabumi Jadi Klaster Baru Sebaran Covid-19, Ini 4 Fakta Terbarunya Upaya Sukabumi Cegah Corona. Humas Provinsi Jawa Barat ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Berdasarkan hasil Rapid Test yang telah dilakukan oleh Pemprov Jabar di sejumlah daerah, dari akun YouTube Humas Jabar diinformasikan bahwa Ridwan Kamil telah mengumumkan sebanyak 300 orang dinyatakan positif Corona dan Kota Sukabumi merupakan klaster baru persebaran Covid-19 terbanyak.

Menurut Ridwan Kamil, ini di luar dugaan karena dari 27 daerah dan sebanyak 22 ribu orang yang telah dilaksanakan Rapid Test tercatat bahwa Kota Sukabumi memiliki grafik hasil tes dengan tingkat positif tertinggi di wilayah yang ia pimpin. Lantas pihaknya langsung menghubungi pemerintah setempat untuk segera dilakukan tindakan agar bisa terus terpantau.

Perintahkan Untuk Melakukan Tes ke-2

ridwan kamil

Akun Youtube Humas Jabar 2020 Merdeka.com

Meski tak merinci angka kasus orang terdeteksi positif, Ridwan Kamil mengaku pihak Pemprov Jabar memerintahkan kepada wali kota Sukabumi untuk melakukan tes tahap kedua atau Swab test (pengambilan sampel cairan dari hidung dan tenggorokan sesuai standar WHO). Tes kedua atau Swab Test dimaksudkan agar pihak Pemprov bisa merinci angka orang yang betul-betul dinyatakan positif terserang Corona atau hanya sebatas gejala.

"Untuk Sukabumi kami masih teliti lonjakannya terjadi dari wilayah mana. Tadi saya duga Depok dan Bekasi, malah lompatannya ada di kota Sukabumi. Tindakan pertama wali kota bisa melakukan karantina wilayah parsial di wilayahnya," ujarnya.

Sterilisasi Wilayah Perbatasan

upaya sukabumi cegah corona

Humas Provinsi Jawa Barat 2020 Merdeka.com

Sementara itu, H. Marwan Hamami selaku wali kota Sukabumi pada Senin (30/3) waktu setempat telah melaporkan kepada gubernur bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah preventif, seperti melakukan sterilisasi di wilayah perbatasan masuk ke Sukabumi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan SOP sesuai protokol standar kesehatan.

Menurut H. Marwan, karantina wilayah dilakukan karena dalam dua hari terakhir terjadi lonjakan ODP dengan jumlah 2.385. Hal tersebut merupakan salah satu dampak kepulangan dari daerah terpapar dan banyak melintasi di daerah perbatasan Sukabumi. Menurut data yang ada di Kec Surade, teridentifikasi jumlah ODP tertinggi.

Dipusatkan di Dua Tempat

upaya sukabumi cegah corona

Humas Provinsi Jawa Barat 2020 Merdeka.com

H. Marwan juga mengungkapkan jika pihaknya telah memfokuskan 2 wilayah perbatasan di Wilayah Sukabumi sebagai titik sentral pendatang dari luar kota. Diinformasikan menurut releaseresmi di website Pemprov, kedua wilayah yang menjadi catatan H. Marwan adalah Perbatasan Sukabumi-Cianjur dipusatkan di Kecamatan Sukalarang. Sementara perbatasan Sukabumi-Bogor dilaksanakan di Terminal Benda, Cicurug.

Menurut wali kota, kedua tempat tersebut telah dilakukan sterilisasi melalui dua tahapan. Tahap pertama, penyemprotan kendaraan menggunakan disinfektan oleh petugas dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Tahapan kedua ialah pengecekan suhu tubuh dan sterilisasi penumpang menggunakan antiseptik, hingga cuci tangan. Hal itu termasuk pendataan setiap orang yang akan ke Sukabumi.

Hasil Rapid Test Sukabumi 278 Orang Negatif

wartawan bogor ikut rapid test

2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Terkait arahan Gubernur, dilansir dari Release Pemprov Jabar, Pemkab Sukabumi sudah melaksanakan Rapid Test. Adapun hasil terbaru dari pelaksanaan Rapid Test tersebut untuk sementara adalah 278 orang dinyatakan negatif dari Covid-19.

Selain itu Pemerintah Sukabumi berencana akan melakukan Rapid Test kembali untuk 1.000 orang, terutama untuk ODP yang ada di wilayah desa (perantau yang pulang kampung). (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya