Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Ingin Musik Calung Ditinggalkan, Seniman Bandung Ini Pilih Manggung Sukarela

Tak Ingin Musik Calung Ditinggalkan, Seniman Bandung Ini Pilih Manggung Sukarela Calung Kang Epot. ©2023 Dokumentasi Humas Pemkot Bandung/Merdeka.com

Merdeka.com - Senyum ramah Kang Epot merekah saat menunjukkan sebuah alat musik bernama Calung di kediamannya, kawasan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat. Ia begitu piawai mengatur nada pentatonik di perangkat bambu itu untuk dijadikan lantunan merdu. Namun sayang, kesenian asli Sunda itu kini perlahan tiarap.

Puluhan tahun lamanya, Kang Epot menjadi penampil (seniman) Calung kesohor di kota kembang. Sejak medio 2000 silam, sebanyak 9 album telah mampu dihasilkan dan memperkaya khazanah musik Pop Sunda di tanah air.

Belakangan ia sambat, lantaran seni musik tatar Parahyangan ini tergerus zaman dan dikhawatirkan hilang.

“Dengan pergeseran teknologi, pasti ada sisi yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Contohnya seni calung yang dirugikan, karena pergeseran teknologi yang semakin berkembang menyebabkan kesenian calung hanya dapat dinikmati oleh kalangan yang kurang menguasai teknologi,” terangnya, resah, dikutip dari laman Humas Pemkot Bandung, Selasa (14/2).

Pilih Manggung Sukarela

calung kang epot

©2023 Dokumentasi Humas Pemkot Bandung/Merdeka.com

Bersama lima belas anggota lain, Kang Epot terus memperjuangkan musik Calung agar tetap hidup. Ia kemudian tampil di banyak acara seperti khitanan, pernikahan hingga acara ke-Sundaan di gedung pemerintahan kota setempat.

Demi keberadaannya tetap berjalan, Kang Epot juga rela tidak mematok tarif khusus saat mentas. Menurutnya ini akan mengangkat peluang musik Calung Sunda agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Kita tetap bertahan. Karena memang niat kita untuk merawat, bukan bisnis. Sehingga, kita sifatnya suka rela,” terangnya.

Dulu Tampil di Radio sampai Televisi

calung kang epot

©2023 Dokumentasi Humas Pemkot Bandung/Merdeka.com

Keberadaan musik tradisional memang kerap terancam dengan menjamurnya musik kontemporer yang lebih bisa diterima oleh kalangan muda. Namun begitu bukan berarti kesenian Calung tidak merasakan momen yang sama.

Dulunya, Kang Epot bersama grup Calungnya kerap tampil di media-media populer saat itu, macam radio sampai televisi. Namun saat ini, pementasannya tidak seaktif dulu saat awal-awal pendiriannya.

Dengan semangat, Kang Epot meniti harapan agar musik buhun (warisan nenek moyang) ini bisa terus bertahan, dengan terus melakukan pentas. Ia menginginkan agar anak cucunya bisa mengenal seni musik Calung sebagai identitas budaya Sunda.

Tak lupa, Kang Epot membubuhi nomor kontaknya agar bisa menghubungi jika tertarik mengundangnya pentas di nomor WhatsApp 0822-1644-1590. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah
Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah

Calung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda

Baca Selengkapnya
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia

Di sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.

Baca Selengkapnya
Undang Gelak Tawa, Tunil jadi Pementasan Komedi Paling Tua Khas Cianjur
Undang Gelak Tawa, Tunil jadi Pementasan Komedi Paling Tua Khas Cianjur

Sisi komedi dari tunil atau wayang gejlig ini dimulai saat pemainnya menghentakkan kaki ke tanah.

Baca Selengkapnya
Kisah Abah Emuh Sang Maestro Beluk dari Tasikmalaya, Tetap Bersahaja dengan Suara Merdu di Usia Senja
Kisah Abah Emuh Sang Maestro Beluk dari Tasikmalaya, Tetap Bersahaja dengan Suara Merdu di Usia Senja

Sampai saat ini di usianya yang senja, ia masih gigih untuk mengasah kemampuannya melengkingkan suara dalam melantunkan beluk.

Baca Selengkapnya
Pernah Raih Rekor Dunia, Intip Uniknya Alat Musik Celentung Khas Warga Selaawi Garut
Pernah Raih Rekor Dunia, Intip Uniknya Alat Musik Celentung Khas Warga Selaawi Garut

Alat musik dari bambu ini unik, dan berbeda dari Angklung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Serdam, Instrumen Musik Tiup Asli Lampung yang Terbuat dari Bambu Khusus
Mengenal Serdam, Instrumen Musik Tiup Asli Lampung yang Terbuat dari Bambu Khusus

Alat musik Serdam awalnya kurang diminati karena suaranya dianggap mengganggu masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gendang Pampat, Musik Tradisional Suku Dayak Iban Sebagai Simbol Rasa Syukur
Mengenal Gendang Pampat, Musik Tradisional Suku Dayak Iban Sebagai Simbol Rasa Syukur

Permainan alat musik tradisional itu dilakukan untuk mengisi waktu kebersamaan mereka di rumah panjang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bangsi Alas, Alat Musik Tradisional Aceh Tenggara yang Terbuat dari Bambu
Mengenal Bangsi Alas, Alat Musik Tradisional Aceh Tenggara yang Terbuat dari Bambu

Provinsi Aceh memiliki ragam jenis alat musik tradisional, salah satunya Bangsi Alas yang tumbuh dan berkembang di Lembah Alas, Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kisah Didi Sahruwijaya, Pembuat Kendang Asal Kuningan yang Tembus Sampai Belgia
Kisah Didi Sahruwijaya, Pembuat Kendang Asal Kuningan yang Tembus Sampai Belgia

Didi Sahruwijaya jadi maestro kendang asal Kabupaten Kuningan yang kesohor.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Grup Musik Serdadu Bambu asal Sumedang, Buktikan Musisi Punk Bisa Berbudaya
Belajar dari Grup Musik Serdadu Bambu asal Sumedang, Buktikan Musisi Punk Bisa Berbudaya

Grup ini mencoba menyuarakan keadilan sosial melalui instrumen tradisional dari karinding, calung dan angklung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Keteng-keteng Alat Musik Unik Khas Karo, Bisa Tirukan Kendang, Gong Bahkan Drum
Mengenal Keteng-keteng Alat Musik Unik Khas Karo, Bisa Tirukan Kendang, Gong Bahkan Drum

Keteng-keteng ini terbilang ini, karena memunculkan suara beragam mulai dari kendang, gong bahkan drum yang di zaman itu belum ada.

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling
Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling

Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.

Baca Selengkapnya