Ahok mengaku dibenci rekannya yang pengusaha selama pimpin DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata tidak selalu mendapatkan pandangan baik dari rekan-rekannya, terutama yang menjadi pengusaha. Karena ternyata ada kebijakannya salama ini dianggap tidak menguntungkan temannya.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, ada beberapa rekannya yang mengeluhkan kebijakannya yang banyak membebani pengusaha. Bahkan, rekannya itu mengaku, selama merintis bisnis di ibu kota tidak pernah merasakan dibebankan oleh kebijakan pemimpin sebelumnya.
"Saya punya teman, dia bilang, kamu tahu nggak Hok, yang paling berengsek jadi gubernur di Jakarta itu kamu," kata Ahok dalam acara Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB-P2) 2017 kepada wajib pajak di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana rekan kerja menunjukkan ketidaksukaannya? Menghadapi rekan kerja yang secara terbuka menunjukkan ketidaksetujuannya terhadapmu akan lebih mudah daripada jika mereka memilih untuk diam.
Dia mengungkapkan, kebijakan yang dikeluhkan oleh para rekan-rekannya adalah keharusan membayar kontribusi tambahan jika ingin menaikan koefisien lantai bangunan (KLB). Terlebih besaran yang harus mereka bayarkan ditentukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, pengembang dapat dengan mudah menaikan KLB pada masa pemimpin Pemprov DKI Jakarta sebelum dirinya. Karena mereka dapat dengan mudah memberikan sogokan kepada oknum PNS DKI.
"Kata teman saya, dulu mau naikin gedung tinggal nyogok kasih uang berapa puluh miliar selesai. Sama kami dibuat sumbangan resmi kontribusi tambahan Rp 170 miliar. Kurang ajar," ujarnya menirukan rekannya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden yang juga Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan blak-blakan, ungkap bobrok ibu kota Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca Selengkapnya