Ahok targetkan 2019 makam Mbah Priuk jadi wisata budaya dan agama
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menindaklanjuti rencananya menjadikan komplek makam Mbah Priuk, Jakarta Utara menjadi pusat wisata budaya dan agama. Dia telah melakukan pertemuan untuk segera menjadikan kawasan cagar budaya terlebih dahulu.
Basuki atau akrab disapa Ahok telah meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk membuat surat menjadikan kawasan tersebut cagar budaya. Setelah itu, makam Mbah Priuk juga akan berubah menjadi objek wisata.
"Kita lagi minta Disparbud menyiapkan draft apa surat penetapan itu sebagai cagar budaya dulu. Penetapan 3 hektar itu jadi kawasan cagar budaya dulu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2).
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
-
Siapa pemilik makam kuno? Berdasarkan artefak yang ditemukan, arkeolog menduga makam ini adalah makam dari seorang bangsawan yang memiliki kekuasaan.
-
Dimana makam kuno tersebut berada? 1. Tempat Empat Kelompok Makam Kerajaan Makedonia Penelitian terbaru membawa kita ke dalam misteri pemimpin ini, dengan fokus pada sisa-sisa kerangka yang ditemukan di 'Tumulus Besar' di pekuburan Aegae di Yunani utara.
-
Mengapa makam kuno di Sukoharjo penting? 'Kita letakkan saja, kalau makam paling tua di sini adalah makam tahun 1500, berarti orang-orang yang dimakamkan sudah membangun peradaban di sini sejak tahun 1400,' kata Yaser.
-
Dimana letak makam kuno itu? Di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terdapat sebuah makam kuno yang letaknya cukup tersembunyi.
Dia mengungkapkan, setelah kawasan makam menjadi cagar budaya barulah nanti pihak pengelola membuat yayasan. Sehingga pada tahun 2019 pihaknya dapat melakukan perubahan kawasan menjadi objek wisata.
"Setelah itu baru kita apa dia bikin yayasan atau apa memerlukan izin penggunaan lahan ke gubernur. Kita sertifikatkan, 2019 baru kita ubah dari industri ke tempat wisata," tutupnya.
Sebelumnya, saat berkunjung ke makam Mbah Priuk, Ahok menjanjikan menetapkan kawasan ini sebagai cagar budaya. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan pertemuan dengan pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan Badan Pertanahan Negara (BPN) Kantor Wilayah DKI Jakarta.
Dia mengatakan, masyarakat sekitar mengharapkan kawasan makam Mbah Priuk menjadi cagar budaya. Proses penetapannya nantinya akan dipercepat agar pada bulan ini sudah dapat selesai prosesnya.
"Kondisi di sini tata ruang industri. Habib Sting susah bayar listriknya bisnis PAM-nya juga mahal. Jadi ini tunggu 2019 revisi. Dari Pelindo, ini bukan kawasan industri lagi. Ini cagar budaya tempat destinasi wisata," katanya di depan kawasan makam Mbah Priuk, Jakarta Utara, Selasa (14/2).
Namun, dia mengungkapkan, Habib Sting sebagai ahli waris harus membuat yayasan agar pihak manapun tak bisa mengganggu keberadaan makam Mbah Priuk. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta dan PT. Pelindo dapat memberikan bantuan untuk membangun parkiran dan masjid.
"Ini kan makam keramat rencananya kita akan bangun masjid bersama Pelindo dan kita akan buat parkiran kuliner jadi tempat wisata religi di Jakarta. Jadi tinggal urusin yayasan, sertifikat, Pelindo akan siapkan dana dan Pemda akan menyiapkan bagaimana caranya membangun komplek yang hampir 3 hektar ini. Jadi ini suatu peninggalan luar biasa," terangnya.
Direksi PT Pelindo II Riri Syeried Jetta menilai, keputusan yang diambil oleh Ahok akan sepenuhnya didukung oleh pihaknya. Karena pihaknya akan sejalan dengan rencana Pemprov DKI Jakarta.
"Bagi Pelindo kalau sudah ditetapkan Pelindo akan mendukung dan menyiapkan program Pemprov DKI," terangnya.
Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta M Najib mengungkapkan, setelah duduk bersama antara semua pihak akhirnya dicapai titik temu untuk menjadikan kawasan makam Mbah Priuk sebagai cagar budaya. Terlebih tidak ada keberatan dari pihak PT Pelindo II.
"Kemudian kita akan carikan cara soal status tanah. Kita akan mempertahankan ini sesuai arahan gubernur jadi cagar budaya dan akan disesuaikan tata ruangnya sesuai 2019 nanti," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKJ juga diminta pelibatan badan usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam pemajuan kebudayaan.
Baca SelengkapnyaDijelaskan Gus Ipul, Kota Pasuruan memiliki wisata religi dan heritage.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, Jokowi perlu memberikan dukungan terhadap pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban supaya terwujud pada 2024.
Baca SelengkapnyaZiarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para alim ulama yang telah berjasa menyebarkan agama islam di Desa Jaboi, Kota Sabang, Aceh.
Baca SelengkapnyaDiharapkan perombakan ini dapat membuat Museum Wayang menjadi lebih modern.
Baca SelengkapnyaUpaya Pemerintah Kota Pasuruan memggenjot sektor pariwisata dengan menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota manasik akan segera terealisasi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berzirah ke Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaKonsep ini ditunjukkan agar kearifan lokal yang ada di IKN tetap terlihat jelas.
Baca SelengkapnyaPramono berniat melanjutkan pembangunan Museum Rasulullah yang terhenti akibat pandemi COVID-19 serta belum ada kelanjutannya hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaAsrama Inggrisan awalnya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnya