Aktivitas kapal batu bara di Tanjung Priok ganggu kesehatan warga
Merdeka.com - Aktivitas bongkar muat kapal tongkang mengangkut batu bara di Pelabuhan Tanjung Priok diduga memberikan dampak negatif bagi warga di sekitarnya. Banyak masyarakat mulai mengidap gangguan pernapasan hingga penyakit kulit.
Seperti di disampaikan oleh Ketua RT 006 Kampung Muara Bahari, Suwarno (53). Dia menyebut banyak warganya mengalami sakit mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit kulit.
Sambil menunjuk ke arah tanaman di depan rumahnya tertutup debu. Dia menuturkan sudah dua minggu terakhir intensitas debu terbawa angin dari pelabuhan Tanjung Priok ke perumahan warga semakin meningkat. "Sudah lama, dua mingguan lebih meningkat. Angin kan berhembus ke sini, bayangin itu kan serbuk halus," ungkap Suwarno di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (24/5).
-
Apa saja dampak negatif rusaknya lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global. Pencemaran udara, air, dan tanah menyebabkan berkurangnya kualitas sumber daya alam dan berdampak pada kesehatan manusia. Kebakaran hutan merusak ekosistem dan habitat satwa liar. Sementara pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim yang menyebabkan bencana seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih sering terjadi.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang terdampak polusi udara? Tentu saja kondisi tersebut memberikan dampak buruk bagi masyarakat yang menghirupnya. Bahkan yang hidup berdampingan dengan kondisi tersebut.
-
Di mana masalah pencemaran tanah terjadi? Ini disebabkan oleh limbah industri dan penggunaan pestisida berdampak buruk pada kualitas tanah.
Suwarno mengaku kerap mendapat keluhan dari warganya. Dia telah berulang kali mengambil tindakan seperti melapor melalui aplikasi Qlue, namun tidak ada respon. "Dulu pernah kita buat surat, saya sampaikan ke Perum sampai tembusannya ke wali kota Jakarta Utara, Gubernur, terus Kementerian Lingkungan Hidup, Dirjen Perhubungan, waktu masih sama LMK itu sampe dateng ke Perum tapi tetap enggak ada hasilnya," terangnya.
warga terganggu aktivitas kapal batu bara di Pelabuhan Tanjung Priok ©2017 Merdeka.com/Alif
Berdasarkan keterangan Suwarno, polusi dari debu batu bara sempat menurun beberapa waktu lalu tepatnya saat harga batu bara menurun. Kini saat harga batu bara kembali naik, debu mampir ke rumah warga menurutnya bertambah banyak.
Tatu, salah seorang warga terkena dampaknya mengaku merasa gatal-gatal karena terpapar debu berasal dari aktivitas bongkar muat batu bara. Tatu juga merasa pekerjaannya bertambah karena setiap pagi harus membersihkan meja dagangannya dari debu berwarna hitam.
"Kotor banget apalagi kalau di atas itu kotor banget. Kalau kemarin ini kan agak jauhan, sekarang di samping pinggir sini, itu kata orang pelabuhannya sendiri," ujar Tatu.
Lain dengan Tatu, Sri Mulyati (56), mengaku keluarganya terserang batuk akibat kegiatan di pelabuhan Tanjung Priok tersebut. Bahkan setiap malam tidak bisa tidur dengan nyenyak sebab pernapasannya terganggu.
Menurut Mulyati, kondisi dialaminya sudah terjadi sejak Rabu pekan lalu. Dia mengaku sudah pergi ke dokter namun tidak juga sembuh. "Rasanya ini seperti tercekik sekali. Kata dokter langganan saya, dokter Yadi sih saya kena Ispa memang," ujar Mulyati sambil terbatuk.
Warga mengharapkan agar lokasi bongkar muat kapal tongkang dipindahkan ke tempat jauh dari pemukiman. Selain itu warga juga berharap mendapatkan kompensasi berupa fasilitas atau dana kesehatan bagi warga terpapar polusi dari debu batu bara.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPenyelam Temukan Kapal Karam dari Abad ke-19, Isinya Ratusan Botol Sampanye Belum Dibuka
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca Selengkapnya