Alasan Pemprov DKI Gembok Pagar Utama di Gedung Eks Kodim Tempat Pencari Suaka
Merdeka.com - Pagar gedung eks Kodim Kalideres yang pernah dihuni para pencari suaka digembok. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri, menjelaskan alasannya.
"Memang dikunci, yang pertama agar bisa memantau orang yang keluar masuk, jadi nanti kita bikin register mereka," kata Taufan di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (20/9).
Sebab, melalui pendataan dan register, Taufan menyebut tidak ada lagi penambahan jumlah pengungsi dari luar, yang tempo hari pernah terjadi. Alasan kedua adalah faktor keamanan dan kenyamanan lingkungan. Dikhawatirkan para pencari suaka keluar dan masuk ke pemukiman warga serta ke ruko-ruko.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa alasan utama pengepungan? Mereka mengklaim bahwa Imam Mahdi, sosok mesianik dalam Islam, telah muncul, dan mereka berusaha untuk 'membersihkan' Masjidil Haram dari praktik-praktik yang dianggap sebagai bid'ah (inovasi keagamaan).
-
Kenapa Imigrasi Denpasar perkuat pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Mengapa tembok berjamur bahaya? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Kenapa penting untuk melakukan doa pagar rumah? Memiliki rumah yang nyaman dan tentram tentu menjadi keinginan setiap orang. Di mana, rumah memberikan ketenangan bagi penghuninya, sehingga setiap aktivitas bisa dilakukan dengan baik tanpa gangguan, termasuk gangguan makhluk halus.
Selain itu, anak-anak pencari suaka sering bermain di trotoar atau melintasi jalan raya, yang menyebabkan rawan terjadi kecelakaan. Apalagi lokasi pencari suaka bersebelahan dengan Sekolah Dian Harapan, dikhawatirkan berdampak dari segi kesehatan murid.
"Karena faktor keamanan lingkungan sekitar biar lebih aman," sambungnya.
Meski pagar utama digembok, para pencari dapat keluar masuk melalui pintu belakang gedung eks Kodim selebar dua meter.
Taufan menyebut pihaknya belum meninjau kembali lokasi gedung eks Kodim. Namun, Taufan terus berkoordinasi dengan semua pihak termasuk pihak Komisioner Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) di Indonesia untuk perpindahan pencari suaka.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaSederet Upaya Cegah LGBT di Hutan Kota Cawang: Satpol PP Jaga 24 Jam hingga Tambah Lampu Sorot
Baca SelengkapnyaTembok dan pagar Gedung DPR itu telah menjadi sasaran kemarahan massa pendemo yang berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaHutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI
Baca SelengkapnyaHutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaProyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca Selengkapnya