Albert jalani operasi, celurit menancap di kepala sudah dicabut
Merdeka.com - Albert (16), seorang pemuda mengalami luka bacok bagian kepala sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur. Luka itu didapat akibat terlibat tawuran antara Budhi Asih dengan Bataliyon Siliwangi (BS) di Jalan Raya Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin kemarin.
Dalam kejadian tersebut, Albert sempat menjadi Viral di media sosial akibat luka bacok celurit menempel di bagian kepala. "Sudah selesai, sudah dioperasi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo, kepada wartawan, Selasa (25/4).
Andri menuturkan bahwa pada pukul 23.00 WIB, korban menjalani operasi pencabutan celurit di kepalanya. Korban kini masih menjalani perawatan. "(korban) selamat kok," ujarnya.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Diketahui sebelumnya, tawuran antar kampung yang terjadi di Jalan Dewi Sartika itu diduga bermula karena adanya suara ledakan petasan yang dilemparkan oleh sekelompok pemuda pada pukul 15.30 WIB.
Tawuran tersebut usai pada pukul 16.00 WIB, di mana saat kepolisian dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramatjati langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Polisi juga saat ini masih mengejar provokator dan juga pelaku pembacokan dalam aksi tawuran tersebut.
Namun, pada malam harinya bentrokan antar dua kelompok itu dikabarkan kembali terjadi lagi. Namun, pihak kepolisian berhasil melerai kembali antar kedua belah pihak yang terlibat aksi tawuran. Situasi kembali bisa kondusif dan jalan kembali dibuka pada pukul 01.30 WIB, usai kepolisian menyisiri ke dua kampung tersebut, yang sebelumnya jalan di tempat tersebut ditutup guna untuk menghindari tawuran antar kampung.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Santriwati, Jamila (15) terluka parah dianiaya pria, yang diduga akan mencabulinya, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca Selengkapnya