Aneka anggaran tak masuk akal yang bikin Ahok ngamuk
Merdeka.com - Sejak memimpin Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selalu menemukan anggaran tak wajar. Nilainya sangat fantastis.
Anggaran tak masuk akal ini membuat Ahok marah. Banyak daftarnya. Ahok membeberkan seperti rehabilitasi sekolah yang ditulis dalam APBD 2015. Ahok mempertanyakan kenapa anggaran untuk merehabilitasi sekolah bisa mencapai Rp 50 miliar.
"Saya cek, anggaran perbaikan sekolah tuh enggak masuk akal. Rehab sekolah sampai Rp 30-50 miliar, itu rehab apa bangun kampus? Anda mau biarkan kayak gitu?" ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/8) bulan lalu.
-
Apa itu daftar isi? Secara singkat, daftar isi memuat suatu daftar yang berisi judul bab atau bagian dari karya tulis.
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa perubahan yang dilakukan Kemenhub di sekolah kedinasan? Kementerian Perhubungan merancang perombakan kurikulum pendidikan di 33 sekolah kedinasan di bawah naungannya. Kebijakan ini buntut kasus kematian siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19) usai dianiaya senior Tegar Sanjaya (21).
-
Dimana Banyuwangi berada dalam daftar angka anak tidak sekolah di Jatim? Data resmi persentase anak tidak sekolah (ATS) berdasarkan sekolah dibanding dengan jumlah peserta didik pada tahun 2023, anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen. Angka tersebut masuk lima terendah di Jawa Timur.
-
Kenapa Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan. 'Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,' kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
"Lebih baik saya coret. Saya suruh konsultan analisa kembali. Sekarang kita paksa tunda, tahun depan kita perbaiki. Kalau di (APBD) perubahan nggak keburu," katanya saat itu.
Ahok mengakui memang banyak permainan di Dinas Pendidikan DKI, hingga membuatnya kerap marah. Karena, banyak hal tak wajar yang terjadi di depan matanya, dan seolah tak menganggap keberadaannya sama sekali. "Makanya saya bilang, itu yang buat saya marah. Udah para Kepala Sekolahnya minta perbaikan, kenapa sekolah enggak diperbaiki juga? Malahan beli scanner, UPS, beli macem-macem kan?" ujar Ahok.
Saat menjadi Wagub DKI, Ahok juga pernah ngamuk gara-gara ada anggaran besar yang tak jelas. Anggaran itu ditulis untuk pembuatan naskah pidato gubernur dan wakil gubernur.
"Penulisan naskah gubernur dan wakil gubernur 1,2 miliar ya harus kami coret. Apa-apaan ini," kata Ahok.
Selain itu, tahun lalu ada pula anggara tak wajar untuk sebuah pembelian pohon. Anggarannnya sebesar Rp 750 juta untuk membeli pohon Baobab. Pohon kala itu aka ditanam di sekitar Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jaktim. Pohon mahal karena langsung didatangkan dari Afsel.
Yang mendatangkan pohon ini adalah PT Pulomas Jaya dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat menata Waduk Ria Rio.
Terakhir paling bikin geger adalah anggaran pengadaan UPS. Selain itu banyak ratusan mata anggaran lain nilainya tak wajar dan tak penting.
Hal ini terbongkar saat pembahasan APBD 2015 antara DPRD dengan Pemprov DKI. Ahok ngamuk saat ada anggaran dengan total Rp 12,1 triliun tidak jelas kegunaannya.
"Justru saya pertanyakan kenapa DPRD tiba-tiba keluarkan bundelan sendiri yang bukan diisi sama SKPD. Itu apa enggak melanggar? Kalau mereka anggap itu hak dia, sejak kapan DPRD nyusun APBD? Dia yang ketik loh anggaran di-crop 10-15 persen. Kami ada bukti semua. Ini dilakukan supaya masuk dananya dia yang Rp 12, 1 triliun," ujar Ahok.
Ahok kemudian mencoret anggaran Rp 12 triliun tersebut. Dampaknya, Ahok perang menghadapi DPRD. Perseteruan ini berdampak pada APBD 2015 disahkan tanpa persetujuan DPRD.
"Saya kirim yang sudah disahkan di paripurna bukan versi mereka. Kalau enggak mau begitu buat apa ada paripurna? Begitu ketok palu langsung kita kirim ke Kemendagri. Saya sudah putusin lebih baik diturunkan dari gubernur daripada Rp 12,1 triliun dipakai buat belanja yang enggak masuk akal," terangnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5)
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaSiapa sosok Anita Jacoba anggota DPR RI yang ngamuk ke Menteri Nadiem saat rapat kerja bersama? Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaBPK rekomendasikan Wali Kota Banjarbaru agar meminta Kadisdik selaku penanggungjawab BOS lebih cermat
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya