Asyik Nonton Bola, Sekuriti Tewas Dibacok Gerombolan Pemuda di Menteng
Merdeka.com - Nasib nahas dialami seorang sekuriti di Jalan Raden Saleh dekat Masjid Al-Makmur, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6) pagi. Sekuriti bernama Andri Cahyadi (43) itu meninggal dunia setelah dibacok gerombolan pemuda.
Kapolsek Menteng, Kompol Rohman Yongki mengatakan, insiden itu bermula ketika gerombolan pemotor datang dari arah Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Gerombolan itu kemudian menghampiri sejumlah warga menonton laga sepak bola.
"Mereka (gerombolan pemuda) mendatangi warga yang lagi nonton sepak bola. Dari kejauhan, gerombolan pemuda ini teriak-teriak sambil mengacungkan senjata tajam," kata Yongki saat dihubungi, Minggu (4/6).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Yongki melanjutkan, saat itu korban berusaha menghalau aksi gerombolan pemuda tersebut. Namun, nahas dia malah menjadi koban pembacokan.
"Sama yang nongkrong tidak dihiraukan, kemudian ada sekuriti yang mau menghalau memisahkan malah dia yang jadi sasaran," ujar dia.
Yongki mengatakan, korban meninggal dunia dengan beberapa luka akibat senjata tajam. Kasus tersebut saat ini ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama dengan Unit Reskrim Polsek Menteng.
"Kami bersama dengan Polres Jakpus sedang tangani kasus ini. Mudah-mudahan pelaku segera kita tangkap," tandas dia.
Identitas Pelaku Dikantongi Polisi
Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakpus bersama Unit Reskrim Polsek Menteng memburu gerombolan pemuda yang berulah di Jalan Raden Saleh dekat Masjid Al-Makmur, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6) pagi. Kejadian itu menyebabkan seorang sekuriti bernama Andri Cahyadi (43) meregang nyawa.
Kapolsek Menteng, Kompol Rohman Yongki mengatakan, Pihaknya dibantu Satreskrim Polres Metro Jakpus kini sedang mengejar para pelaku. Yongki menyebut, indentitas para pelaku sudah dikantongi.
"Untuk pelaku semuanya sudah kita identifikasi. Kita akan tangkap semua pelaku-pelakunya," kata dia saat dihubungi, Minggu (4/6).
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSaat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Dr Kariadi, korban dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menyebut pada tahun 2024 ini, ada 47 kasus kekerasan remaja di Semarang yang diungkap.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca Selengkapnya