Baku tembak di Pondok Aren terjadi sekitar 20 menit
Merdeka.com - Dua anggota Polsek Pondok Aren tewas setelah baku tembak di Jalan Graha Raya Bintaro Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Menurut keterangan saksi mata, kejadian penembakan yang menewaskan Aiptu Koes Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana terjadi sekitar 20 menit.
"Lumayan lama kejadiannya, kira-kira 20," kata saksi mata, Jamaludin alias Udin kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Sabtu (17/8).
Udin mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, dia yang sedang berdagang bakso mendengar bunyi seperti suara petasan. Setelah ditengok ke arah jalan ternyata sebuah pohon tumbang.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Bagaimana cara polisi tersebut mengancam warga? Dalam rekaman itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Saya panggil anak-anak terus malah ditodong sama pelaku karena mau nolongin. Itu anak-anak tukang parkir balik lagi dia bilang ditodong," ujarnya.
Tidak beberapa lama, dua pelaku kemudian menodong sepeda motor milik satpam yang tengah melintas. Karena takut, warga dan pemuda yang tadi hendak menolong kemudian melaporkan ke Polsek Pondok Aren yang hanya berjarak sekitar 150 meter.
"Saya lapor polisi," katanya. Dia menambahkan saat pelaku melarikan diri, dia sempat menimpuknya dengan mengenakan batu dan mengenai salah seorang pelaku yang dibonceng. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya, dari cekcok ini berhasil dicegah oleh petugas aparat kepolisian yang ada di lokasi.
Baca Selengkapnya