Berantas Mafia Tanah, Polda Metro Jaya Gelar Rakor Bersama Kementerian ATR
Merdeka.com - Polda Metro Jaya bersama dengan Kementerian ATR/BPN melakukan rapat koordinasi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas soal mafia tanah yang kini sedang ditangani oleh polisi.
"Kami melaksanakan rakor teknis sidik untuk menghadapi kasus-kasus terkait dengan mafia tanah. Tujuannya untuk membangun koordinasi memperkuat kolaborasi dalam rangka memberantas mafia tanah. Kami ingin membela pemilik tanah yang sah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan, Rabu (3/3).
Nantinya, usai melaksanakan rakor tersebut, para satgas akan bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing atau berdasarkan target untuk bisa dituntaskan bersama.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk capai target? DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
-
Apa tugas Satgas RAFI 2024? Satgas RAFI 2024 bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, LPG, serta energi lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Siapa saja yang terlibat dalam misi? Dilansir dari Indonesia.go.id, misi berisiko tinggi itu tak hanya melibatkan para prajurit Indonesia, namun juga prajurit dari delapan negara lain yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis yang dipimpin oleh para prajurit dari Yordania.
-
Siapa yang terlibat dalam gotong royong? Konsep gotong royong mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu antaranggota masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tugas atau masalah bersama-sama.
"Ini dihadiri oleh seluruh jajaran Reserse Polda Metro yang membidangi fungsi sidik di bidang harda," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN Raden Bagus Agus Widjayanto menyebut, pihaknya sudah melakukan kerjasama atau MoU sejak 2018 lalu.
"Kita sudah bekerjasama sejak MoU ditandatangani dari 2018 sampai sekarang, ada 180 kasus yang kita tangani. Ada yang sudah maju ke pengadilan, sudah P21, ada yang sudah penetapan tersangka dan tindak lanjut dari apa yg kita laksanakan bersama Polda, hasilnya itu menjadi bahan bagi kita untuk tindak lanjut dalam administrasi pertanahan," kata Agus.
"Misalnya dalam hal terjadinya pemalsuan data tanah, pemalsuan atas hak yang kemudian menuju sampai hal lain, yang mana terhadap kemudian secara materil pidana itu di luar kewenangan kita. Maka kita bekerjasama dengan Polri, dengan Polda, dan hasilnya menjadi dasar bagi kita untuk melakukan koreksi terhadap sertifikat yang sudah diterbitkan," sambungnya.
Selain itu Ia mengungkapkan, untuk menangani kasus mafia tanah ini. Kerjasama tak hanya dilakukan terhadap Polda Metro Jaya saja melainkan terhadap Polda lainnya.
"Pada tahun ini kita juga terus melaksanakan kegiatan yang sama oleh satgas mafia tanah yang nanti dalam waktu dekat kita akan melakukan gelar praoperasi-pra operasi bersama-sama dengan Polda Metro Jaya dan Polda di seluruh Indonesia yang tujuannya adalah untuk memperkuat dan meningkatkan efektivitas di dalam penanganan kasus-kasus yang terkait mafia tanah," ungkapnya.
"Oleh karena itu diharapkan ke depannya ini juga memberikan efek jera kepada seluruh pihak yang sengaja melakukan tindakan-tindakan yang melanggar UU. Melanggar hukum untuk kepentingan diri sendiri," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN menggandeng banyak pihak sebagai upaya pencegahan kejahatan pertanahan.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan ini ketika menanggapi tentang satuan tugas atau satgas pemberantasan mafia tanah dan targetnya.
Baca SelengkapnyaNusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen eks Panglima TNI ajak Laksamana Yudo hingga Kabareskrim untuk membahas masalah penting.
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaPOM TNI dan Propam Polri menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) tahun anggaran (TA) 2024
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan komitmen untuk menjaga rasa adil terkait masalah tanah di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaKegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Baca SelengkapnyaPolri menegaskan semua pihak harus menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPara pelaku nantinya juga akan dikenakan dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga ke akar-akarnya.
Baca Selengkapnya