Berenang Tak Pakai Pelampung, Lansia Meninggal di Pantai Ancol
Merdeka.com - Seorang pria lanjut usia bernama Elyas Susanto (70) tewas setelah tenggelam di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12) pagi. Jasad lansia tersebut ditemukan seorang pengunjung pantai yang kemudian melapor kepada petugas bala keselamatan (lifeguard) di Pantai Lagoon Ancol.
"Awalnya petugas lifeguard di Pantai Lagoon Ancol diberitahu oleh pengunjung bahwa ada orang yang tenggelam. Selanjutnya petugas mengecek lokasi dan melihat ada seorang laki-laki yang berada di perairan yang berjarak sekitar 25 meter dari bibir pantai dalam posisi bagian wajahnya berada di dalam air," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12).
Melihat hal itu petugas langsung menarik korban ke bibir pantai dan memberikan pertolongan pertama kepada korban. Namun karena korban tidak kunjung sadarkan diri petugas akhirnya membawa korban ke rumah sakit terdekat.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada korban? “Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,“ kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Di mana jenazah dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan beroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Dimana makam korban banjir bandang berada? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
"Dikarenakan korban tidak juga sadarkan diri, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, namun korban dinyatakan meninggal dunia," tutur Yusri.
Yusri mengatakan, menurut pengakuan istri korban, pada hari nahas itu suaminya mendatangi Pantai Ancol bersama istri dan teman-temannya, hanya saja kemudian korban berenang terpisah dari rombongannya.
Menurut penjelasan istri korban, suaminya rutin berenang di Ancol dengan memakai pelampung, tetapi pada hari nahas itu korban tidak menggunakan pelampung.
"Korban sudah sering dan rutin berenang di Ancol memakai pelampung, tetapi hari itu korban tidak menggunakan pelampung," sambungnya.
Polisi setempat yang menerima laporan adanya korban tenggelam kemudian mendatangi rumah sakit dan tempat kejadian, lalu mengirim jenazah korban ke RSCM guna dilakukan Visum.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaSaat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca Selengkapnya