Detik-Detik Menara BTS Setinggi 120 Meter Tumbang Bersamaan Petir Menggelegar
Merdeka.com - Menara BTS milik Radio Republik Indonesia (RRI) di jalan Antena 7 Radio Dalam tumbang pada Minggu (22/12) kemarin. Menara setinggi 120 meter mengenai beberapa hunian warga di sekitarnya.
Tian, warga sekitar menceritakan sebelum menjadi cuaca di lokasi sedang hujan deras disertai angin kencang. Lalu terdengar petir menggelegar dan cahaya lampu meredup. Beberapa saat kemudian, terlihat menara jatuh.
"Awalnya gelap, hujan sempet berhenti tapi langsung deres lagi. Nah tiba-tiba berbarengan tuh petir dengan ambruknya ini. Saya pikir itu suara petir. Eh pas saya keluar dah ambruk kaya gini," ujar Tian di lokasi, Senin (23/12).
-
Mengapa warga takut melintasi jembatan? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu. Parahnya keadaan jembatan tersebut membuat warga sekitar resah.
-
Mengapa warga melintasi jembatan gantung? Sehari-hari, warga melintasi jembatan tua itu untuk menuju ke lahan pertanian mereka.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Mengapa warga harus berhati-hati? Warga diimbau untuk berhati-hati terhadap kemunculan ular. Terutama jika kawasan tersebut kembali terendam banjir.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Mengapa warga membuat genteng? Sebenarnya warga di sana punya mata pencaharian sebagai petani. Namun saat Sahabat Al Arif mengunjungi desa itu tak ada warga yang bertani.
Tian mengatakan, saat itu warga coba membuat garis pembatas ala kadarnya agar tidak ada orang yang melintas sembarangan. Hal itu lantaran warga khawatir reruntuhan menara tersebut memiliki tegangan listrik yang tinggi.
"Ini biasanya tempat (masjid) buat ngaji anak yatim, untungnya pada enggak dateng karena memang hujannya deres banget, gelap, anginnya udah kaya puting beliung muter-muter gitu," tambah Tian.
Setelah kejadian, aliran listrik di sekitar lokasi mengalami pemadaman hingga pukul 11 malam.
Reporter Magang: Bagus Kusumo Sejati
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.
Baca Selengkapnya"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Besi Crane Jatuh dan Ditabrak MRT, Warga Panik Dengar Suara Hantaman Keras
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemanjat tower bernama Aris membagikan momen saat ia memanjat tower setinggi ratusan meter.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDuplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan salinan Teks Proklamasi meninggalkan Pangkalan TNI AU Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju IKN.
Baca SelengkapnyaAkibat digigit anjing tersebut, mata bocah harus mendapatkan perawatan serius.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah foto terlihat ada sebuah karangan bunga di tangga berjalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnya