Diduga mabuk, wakapolsek Kemayoran acungkan senpi ke arah warga
Merdeka.com - Seorang prajurit Bhayangkara sedianya menjadi pengayom di masyarakat. Namun kelakuan polisi yang satu ini malah sebaliknya.
Bak koboi, polisi yang diketahui Wakapolsek Kemayoran bernama AKP Jamal Alkatiri, mendadak mengacungkan senjata api miliknya ke arah seorang warga. Diduga Jamal berperilaku demikian karena di bawah pengaruh alkohol.
"Iya benar. Kejadiannya pukul 09.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Senin (8/8).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
Jamal kemudian diamankan. Semula, Polres Jakarta Timur mendapat laporan dari warga ada seorang laki-laki dalam pengaruh minuman keras dan mengaku sebagai anggota Polri berpakaian preman mengacungkan senjata jenis revolver ke arah warga.
"Kejadian itu di toko aksesoris Jalan Otista Raya, Jakarta Timur," ucapnya.
Mendapat laporan tersebut, lanjut Awi, kemudian Paminal Polres Metro Jakarta Timur menjemputnya. Setelah di kantor polisi, memang benar bahwa orang tersebut adalah Jamal, yang menjabat Wakapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam Polres Jakarta Pusat. Sedangkan untuk senjata miliknya sementara diamankan oleh Kasi Propam Polres Jakarta Timur guna pengusutan lebih lanjut," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaAksi arogan anggota polisi mengancam karyawan viral di media sosial. Polisi tersebut mengatakan akan menembak karyawan tersebut saat bertanya.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca Selengkapnya