Diintimidasi ojek pangkalan, pengemudi GrabBike lapor polisi
Merdeka.com - Pengemudi ojek aplikasi kembali mendapatkan intimidasi dari ojek pangkalan. Korban yang tengah mengambil penumpang di sekitar Kalibata City dibanting helmnya.
"Helm dibanting, pelaku langsung membanting dan korban mengira menghina," ungkap Kapolsek Pancoran Kompol Minto Padal Putro saat dihubungi merdeka.com, Kamis (15/10).
Aksi intimidasi tersebut berlangsung sekitar waktu zuhur. Korban yang saat itu berada di lokasi langsung diminta melaporkan kasus itu melalui kantor kepolisian terdekat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Tapi korban dibawa ke sini," ucapnya.
Sebelumnya, keributan antara ojek pangkalan dengan ojek berbasis aplikasi kembali terjadi. Kali ini, salah satu driver GrabBike menjadi korban pemukulan tukang ojek pangkalan di Stasiun Kalibata, Jakarta Selatan. Tak terima, ratusan rekannya datang ke lokasi mencari pelaku pemukulan.
Sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (15/10) ratusan driver GrabBike berkumpul di depan Stasiun Kalibata. Mereka mencari pelaku yang memukul rekannya. Namun, pangkalan ojek yang berada di sebelah barat stasiun itu kosong karena tukang ojek yang biasa berkumpul sudah kabur.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca Selengkapnyaalasan wanita itu tak mau memakai helm karena takut rambutnya rusak karena masih basah.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami pengemudi ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya