Ini Tampang Driver Grab Car yang Ancam Penumpang Wanita
Polisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Pelaku ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
Ini Tampang Driver Grab Car yang Ancam Penumpang Wanita
M (30) seorang sopir taksi online atau grab car yang memeras dan mengancam penumpang wanita bernama Cindy Aulia, pada Kamis (28/3), akhirnya ditangkap. M ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan mengatakan, M ditangkap setelah korban membuat laporan ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih Jakarta Pusat.
"Pelaku berinisial M memang diduga melakukan pemerasan terhadap korban, di mana korban dijemput di titik jemput di Mall Neo Soho dan hendak akan pulang ke tempat tinggalnya di Puri Mansion," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan, Jumat (29/3).
Andri menyampaikan, pelaku mengakui telah melakukan pemerasan terhadap korban. Meskipun korban belum menyerahkan uang yang diminta pelaku.
"Saat ini kami masih melakukan proses pemeriksaan terhadap pelaku dan akan kami beberkan secara detail dalam waktu dekat,"
terang Andri.
merdeka.com
Penjelasan Grab Indonesia
Grab Indonesia mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat dengan cepat menangkap sopir taksi online diduga melakukan pengancaman kepada seorang perempuan penumpang. Kasus ini viral di media sosial.
"Kami bersyukur bahwa teknologi dan prosedur investigasi internal kami dapat membantu pihak kepolisian dalam penangkapan tersangka," kata Director of Operations, Jabodetabek, Grab Indonesia, Tyas Widyastuti dalam keterangannya, Jumat (29/3).
Menurutnya, seluruh manajemen Grab Indonesia mengapresiasi respons cepat pihak kepolisian yang telah menangkap tersangka dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Grab berharap bisa memberi rasa tenang dan menjadi awal resolusi atas permintaan utama penumpang.
“Fokus kami tetap pada penumpang dan memastikan kasus terus diproses sesuai hukum yang berlaku. Pendampingan lain yang kami tawarkan pada penumpang. termasuk konseling, transportasi dan penjagaan keamanan selalu tersedia jika diperlukan,"
ujarnya.
merdeka.com
Di saat bersamaan, Grab Indonesia juga bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen (Grab Support) serta prosedur penanganan insiden keamanan dalam platform Grab.