Gandeng Dinkes DKI, RS Premier Jatinegara Gelar Vaksinasi Anak
Merdeka.com - Rumah Sakit Premier Jatinegara (RSPJ), Jakarta Timur menggelar sentra vaksinasi Anak dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan program vaksinasi bagi anak di masa pandemi covid-19. Manajer Operasional RS Premier Jatinegara, dr. Levina Avissa mengungkapkan tak sedikit anak-anak terkendala dalam memenuhi jadwal vaksinasinya, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak bahkan bisa menyebabkan wabah lain selain covid-19.
"Pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang untuk menjaga sosial distancing dan juga kenyamanan anak pada saat anak menerima vaksinasi, Sentra Vaksinasi Anak di Rumah Sakit Premier Jatinegara dibatasi hanya 100 – 150 anak setiap harinya," ujar dr. Levina di Jakarta, Jumat (7/1).
"Waktu pelayanan Senin sd Sabtu pkl 10.00 sd 17.00 WIB, kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Dinkes Prov. DKI Jakarta. Sehingga program vaksinasi ini dapat dimanfaatkan oleh anak–anak se–DKI Jakarta," tambah dia.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Melalui Sentra Vaksinasi Anak, kata dr. Levina, diharapkan anak-anak mendapatkan kekebalan tubuh yang sempurna terutama pada masa pandemi covid-19. Agar, lanjut dia, anak-anak sehat dan aktif, sehingga dapat kembali ke aktivitas semula dan orang tua tidak perlu khawatir karena kekebalan tubuh anak-anaknya sudah terpenuhi.
"Sentra Vaksinasi Anak berada di klinik anak sehat di mana lokasi tersebut berada di area hijau Rumah Sakit Premier Jatinegara. Area hijau itu sendiri merupakan area di mana protokol keamanan dan kenyamanannya sudah dijaga serta sangat aman dan nyaman untuk anak-anak. Kita pisahkan klinik anak sehat dengan klinik anak sakit di dua area yang berbeda, demi kenyamanan anak anak," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaSemua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaRSCM merespons banyaknya pasien anak-anak yang cuci darah yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca Selengkapnya