JJ Rizal marah Kampung Pulo digusur, anggap Ahok penjahat lingkungan
Merdeka.com - Sejarawan JJ Rizal mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menggusur bangunan liar di Kampung Pulo hingga terjadi bentrokan dengan warga. Seharusnya Ahok sadar dirinya tak beda jauh dengan warga Kampung Pulo yang bangunan rumahnya menjadi penyebab banjir.
"Ahok gusur dong rumahnya karena di lahan hutan mangrove yang dijadikan hunian mewah dan akibatkan penurunan tanah, banjir rob baru bela yang benar. Apa Ahok sadar dan punya pengetahuan bahwa ia pun sejenis orang Kampung Pulo yang dituduh penghuni liar penyebab bencana banjir karena tinggal di Pluit," kata JJ Rizal dalam akun twitternya @JJRizal yang dikutip merdeka.com, Jumat (21/8).
Menurutnya, rumah Ahok yang berada di kawasan Pantai Mutiara juga layak digusur. Sebab, kawasan tersebut merupakan lahan hijau dan resapan air.
-
Apa visi Nusantara sebagai kota modern? 'Kami berterima kasih kepada para mitra kami, seperti ADB atas dukungannya. Hal ini membawa kita lebih dekat untuk mewujudkan visi Nusantara sebagai ibu kota modern yang bertujuan untuk menyeimbangkan pengurangan emisi, pertumbuhan ekonomi hijau, keadilan iklim, ketahanan iklim, dan pembangunan yang inklusif secara sosial,' ungkap Bambang.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Apa tujuan pembangunan Kebayoran Baru? Pasca kemerdekaan Indonesia di tahun 1945, pemerintahan negara baru ini terus menggencarkan pembangunan. Sejumlah fasilitas dibangun di ibu kota negara yakni Jakarta, untuk membantu laju pertumbuhan pasca kolonialisme.
-
Bagaimana kota utopia ini didanai? Proyek ini didukung oleh investor terkemuka Silicon Valley, termasuk Reid Hoffman (LinkedIn, OpenAI), Marc Andreessen (Netscape, Andreessen Horowitz), Patrick dan John Collison (Stripe), Chris Dixon (eBay, Hunch), serta Laurene Powell Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, Steve Jobs, menurut laporan Forbes.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Kalau Ahok betul ngerti Jakarta ya kudunya dia lihat dirinya pun bagian dari penjahat lingkungan karena tinggal di kawasan 806 Ha hutan bakau. Ahok dukung reklamasi developer-developer gede yang jual kawasan mewah persetan rusak lingkungan, kalau Jakarta rusak banjir parah yang disalain si miskin," terang dia.
Lanjut dia, gaya kepemimpinan Ahok tak jauh beda dengan elit lama di Ibu Kota. Mereka tidak pernah berusaha berpihak kepada yang miskin.
"Soal Ahok adalah soal lama elite Jakarta yaitu arogansi dan prasangka kepada si miskin sebagai biang masalah, dimusuhi bukan digandeng untuk cari solusi. Jakarta baru Jakarta neo developmentalism. Jakarta ruang mengeksploitasi demi pemuasan mimpi kaum uang,"pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Istana di Jakarta dan Bogor bau kolonialisme karena warisan dari Belanda menuai polemik.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru soal Blusukan Gibran Keluar Masuk Kampung Jakarta
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mempermasalahkan kritikan tersebut, dan menegaskan soal kebebasan berpendapat.
Baca Selengkapnya