Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Corona Tertinggi Ada di Jakarta Pusat, Ini Penjelasan Anies

Kasus Corona Tertinggi Ada di Jakarta Pusat, Ini Penjelasan Anies Anies Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan New Normal. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut Jakarta Pusat menjadi kota dengan kasus Corona tertinggi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan hal tersebut adalah benar karena pihaknya aktif melakukan pelacakan dan tes.

"Memang benar di sini dilakukan active case finding, jadi karena digenjot untuk mencari kasus," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Anies menyebut kasus di Jakpus kebanyakan tanpa gejala alias OTG, oleh karena itu tidak ada kenaikan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit.

"Kebanyakan tanpa gejala, jadi kalau lihat jumlah yang dirawatnya tidak mengalami lonjakan tapi jumlah yang ditemukan positifnya," terangnya.

Anies menyatakan rekor menjadi kota paling banyak kasus tidak membuat pihaknya pasif melakukan tes, melainkan justru semakin gencar.

"Kita akan terus melakukan aktive case finding, jadi bagi kami ketemu kasus positif itu adalah kesempatan untuk mengisolasi masyarakatnya lebih selamat, yang positifnya juga jadi tahu karena masih ada wabahnya," jelasnya.

Mantan Mendikbud itu mengklaim Jakarta tidak lagi berada di zona merah corona dan berangsur penularan terkendali.

"Kita berharap seperti dulu banyak wilayah kan Jakarta kan merah, tapi dengan kita melakukan testing yang meningkat kemudian pelayanan kesehatan untuk mereka akhirnya sekarang posisinya mayoritas sudah aman," ucap Anies

Meski demikian ia tidak menampik masih ada RW yang rawan Covid. "Tadi juga masih ada RW-RW yang masih ada monitoring lebih ketat. ada sekitar 20an (RW)," tandasnya.

Diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 merilis data kabupaten/kota yang memiliki kasus Corona tertinggi.

Berikut daftarnya:

1. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (149,2 per 100.000 penduduk)2. Kota Jayapura, Papua (108 per 100.000 penduduk)3. Kota Surabaya, Jawa Timur (107,6 per 100.000 penduduk)4. Kota Banjarmasin, Kalsel (94,5 per 100.000 penduduk)5. Kota Mataram, NTB (20,10 per 100.000 penduduk)6. Luwu Timur, Sulsel (87,6 per 100.000 penduduk)7. Mimika, Papua (87,3 per 100.000 penduduk)8. Kota Manado, Sulut (79,6 per 100.000 penduduk)9. Jayapura, Papua (78,5 per 100.000 penduduk)10. Kota Makassar, Sulsel (73,7 per 100.000 penduduk).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya
Menengok Kualitas Udara Jakarta setelah ASN DKI WFH Sepekan
Menengok Kualitas Udara Jakarta setelah ASN DKI WFH Sepekan

Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya