Kasus Corona Tertinggi Ada di Jakarta Pusat, Ini Penjelasan Anies
Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut Jakarta Pusat menjadi kota dengan kasus Corona tertinggi di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan hal tersebut adalah benar karena pihaknya aktif melakukan pelacakan dan tes.
"Memang benar di sini dilakukan active case finding, jadi karena digenjot untuk mencari kasus," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/6/2020).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Anies menyebut kasus di Jakpus kebanyakan tanpa gejala alias OTG, oleh karena itu tidak ada kenaikan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit.
"Kebanyakan tanpa gejala, jadi kalau lihat jumlah yang dirawatnya tidak mengalami lonjakan tapi jumlah yang ditemukan positifnya," terangnya.
Anies menyatakan rekor menjadi kota paling banyak kasus tidak membuat pihaknya pasif melakukan tes, melainkan justru semakin gencar.
"Kita akan terus melakukan aktive case finding, jadi bagi kami ketemu kasus positif itu adalah kesempatan untuk mengisolasi masyarakatnya lebih selamat, yang positifnya juga jadi tahu karena masih ada wabahnya," jelasnya.
Mantan Mendikbud itu mengklaim Jakarta tidak lagi berada di zona merah corona dan berangsur penularan terkendali.
"Kita berharap seperti dulu banyak wilayah kan Jakarta kan merah, tapi dengan kita melakukan testing yang meningkat kemudian pelayanan kesehatan untuk mereka akhirnya sekarang posisinya mayoritas sudah aman," ucap Anies
Meski demikian ia tidak menampik masih ada RW yang rawan Covid. "Tadi juga masih ada RW-RW yang masih ada monitoring lebih ketat. ada sekitar 20an (RW)," tandasnya.
Diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 merilis data kabupaten/kota yang memiliki kasus Corona tertinggi.
Berikut daftarnya:
1. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (149,2 per 100.000 penduduk)2. Kota Jayapura, Papua (108 per 100.000 penduduk)3. Kota Surabaya, Jawa Timur (107,6 per 100.000 penduduk)4. Kota Banjarmasin, Kalsel (94,5 per 100.000 penduduk)5. Kota Mataram, NTB (20,10 per 100.000 penduduk)6. Luwu Timur, Sulsel (87,6 per 100.000 penduduk)7. Mimika, Papua (87,3 per 100.000 penduduk)8. Kota Manado, Sulut (79,6 per 100.000 penduduk)9. Jayapura, Papua (78,5 per 100.000 penduduk)10. Kota Makassar, Sulsel (73,7 per 100.000 penduduk).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.
Baca Selengkapnya