Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kirim Surat ke Pasar Jaya, PSI Minta Klarifikasi Temuan Beras Rusak di Pulogadung

Kirim Surat ke Pasar Jaya, PSI Minta Klarifikasi Temuan Beras Rusak di Pulogadung Ilustrasi Bantuan Sosial. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta ingin meminta klarifikasi kepada Perumda Pasar Jaya terkait temuan indikasi tumpukan 1.000 ton beras. Beras yang diduga bagian dari paket sembako bantuan sosial Covid-19 tahun anggaran 2020 itu tersimpan di gudang sewaan Perumda Pasar Jaya di Pulogadung.

“Untuk itu, kami meminta agar sekiranya kiranya Perumda Pasar Jaya dan/atau SKPD terkait lainnya untuk memberikan klarifikasi mengingat Perumda Pasar Jaya merupakan mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyalurkan paket sembako bantuan sosial Covid-19 tahun anggaran 2020,” tulis PSI dalam surat tersebut.

PSI mengharapkan Pasar Jaya atau SKPD terkait memberikan penjelasan mengenai temuan beras rusak tersebut. Sehingga dapat terklarifikasi terkait dugaan 1.000 ton beras rusak di gudang sewaan Perumda Pasar Jaya benar merupakan bagian dari paket bantuan sosial Covid-19 tahun anggaran 2020 atau tidak.

Orang lain juga bertanya?

“Agar kiranya Perumda Pasar Jaya dan/atau SKPD terkait lainnya untuk memberikan penjelasan jika temuan beras yang dimaksud merupakan bagian dari paket bantuan sosial Covid-19 tahun anggaran 2020, mengapa dapat terjadi penumpukan 1.000 ton beras yang dimaksud sehingga ada indikasi tidak terdistribusikannya 1.000 ton beras yang seharusnya disalurkan untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang terdapat covid-19,” jelas surat yang ditandatangani Ketua Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

“Kami berharap dengan surat ini agar Perumda Jaya dapat dengan segera memberikan klarifikasi dan penjelasan terhadap masalah ini secara serius karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat,” terangnya.

Saat dikonfirmasi, Anggara membenarkan jika fraksinya meminta klarifikasi kepada Perumda Pasar Jaya. Namun dia tidak menjelaskan detail kapan rencana pertemuan dengan perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta itu

“Benar, kita meminta pihak pihak terkait untuk bisa mengkonfirmasi berita terkait isu liar paket bantuan sosial pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang masih simpang siur di masyarakat,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/1).

Dia mengungkapkan, surat tersebut telah dikirimkan kepada Perum Pasar Jaya. Bahkan surat tembusan juga telah ditujukan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sebelumnya, PSI mendesak KPK segera menangani dugaan korupsi bansos DKI Jakarta yang mencapai Rp 2,85 triliun. PSI menilai tindakan ini tidak bermoral.

"PSI mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangani kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta pada 2020 yang mencapai Rp 2,85 triliun," ujar juru bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Sigit Widodo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/1).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras

KPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.

Baca Selengkapnya
Bulog Disorot Soal Akuntabilitas dan Kredibilitas Usai Heboh Skandal Impor Beras
Bulog Disorot Soal Akuntabilitas dan Kredibilitas Usai Heboh Skandal Impor Beras

Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.

Baca Selengkapnya
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras

Pembentukan Pansus, kata Andi Akmal, diperlukan untuk mengetahui kebenaran soal skandal mark up impor beras.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya
FOTO: Beras Makin Mahal, Ribuan Karung Bantuan Pangan Disalurkan untuk Warga Tanjung Priok
FOTO: Beras Makin Mahal, Ribuan Karung Bantuan Pangan Disalurkan untuk Warga Tanjung Priok

Penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat

Hal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat

Baca Selengkapnya
Dokumen Tidak Proper Diduga Jadi Biang Kerok Tuduhan Mark up Harga Impor Beras
Dokumen Tidak Proper Diduga Jadi Biang Kerok Tuduhan Mark up Harga Impor Beras

Dalam dokumen, ada masalah dalam dokumen impor yang tidak proper dan komplit sehingga menyebabkan biaya demurrage.

Baca Selengkapnya
FOTO:
FOTO: "Grebek Pasar" Bulog di Klender, Budi Waseso: Stok Beras Sangat Aman Ada 1,6 Juta Ton

Program "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca Selengkapnya
FOTO: Bulog Salurkan Bantuan Pangan Beras 10 Kg untuk 269.000 Keluarga di Jakarta
FOTO: Bulog Salurkan Bantuan Pangan Beras 10 Kg untuk 269.000 Keluarga di Jakarta

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari bansos pemerintah untuk membantu warga sekaligus menurunkan harga beras yang sempat melambung.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV DPR soal Dorongan Pansus Skandal Impor Beras Bulog: Bisa Perbaiki Tata Kelola Pangan
Anggota Komisi IV DPR soal Dorongan Pansus Skandal Impor Beras Bulog: Bisa Perbaiki Tata Kelola Pangan

Komisi IV DPR menilai, pembentukan Pansus di DPR diperlukan untuk mengungkap segala kebenaran terkait skandal impor beras.

Baca Selengkapnya