Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi Usai Mengikuti Kompetisi Esports
Merdeka.com - Mahasiswa UI bernama Muhammad Hasya Atallah Saputra (17), tewas usai ditabrak pensiunan polisi berpangkat AKBP inisial ESBW di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022. Kecelakaan itu terjadi ketika Hasya hendak menuju indekos temannya di daerah usai mengikuti kompetisi esports di kampus UI Depok.
"Jadi habis kompetisi esports di kampus kan sudah malam, terus mau nginap di kost teman," kata tim advokasi keluarga Hasya, Indira Rezkisari saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (27/1).
Menurut Indira, saat itu Hasya mengendarai motor seorang diri menuju indekos temannya. "Lalu kecelakaan di Srengseng Sawah itu," ujar dia.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
Indira mengatakan, Hasya sempat foto usai mengikuti kompetisi esports di kampus sebelum kecelakaan. Dalam foto diberikan Indira kepada merdeka.com, Hasya terlihat memakai sweater crewneck biru sembari memegang handphone di tangan kanan dan masker di tangan kiri.
"Foto almarhum 30-an menit sebelum meninggal," kata Indira.
Penyelidikan Kasus Kecelakaan Dihentikan Polisi
Namun setelah hampir tiga bulan berjalan, polisi mengabarkan kepada pihak keluarga Hasya menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan tersebut. Alasan polisi menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan tersebut karena tersangka Hasya sudah meninggal dunia.
"Iya berdasarkan surat dari polisi ditetapkan tersangka," kata tim advokasi keluarga Hasya, Indira Rezkisari dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (27/1).
Indira mengatakan, tim kuasa hukum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) perkara Kecelakaan Lalu Lintas Nomor B/42/I/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023. Dalam surat itu dilampirkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) Nomor B/17/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023.
"SP3 karena tim kuasa hukum mendapat informasi LP 585 dihentikan. Alasannya, Hasya yang ditetapkan sebagai tersangka sudah meninggal," ujar Indira.
Menurut Indira, laporan polisi nomor 585 itu dibuat atas inisiatif polisi yakni Nomor: LP/A/585/X/2022/SPKT SATLANTAS POLRES METRO Jakarta Selatan tanggal 7 Oktober 2022. Laporan polisi itu dibuat setelah Hasya kecelakaan.
Namun Indira belum mau banyak memberikan komentar mengenai langkah hukum dilakukan setelah polisi menghentikan penyelidikan kasus tersebut. Tim hukum akan menggelar konferensi pers pada siang hari ini.
"Lengkapnya nanti di konpers," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aditya menambahkan kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas.
Baca SelengkapnyaDalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI
Baca SelengkapnyaMahasiswi Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas saat mengejar penjambret yang merampas tasnya.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning hingga rusak parah
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaPersonel Polda Metro Jaya berinisial IBS itu meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan Pemakaman Kober Al Muqorrobin, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui identitas pengemudi mobil berwarna putih yang mengalami kerusakan parah di bagian depan itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya