Massa pendukung Risma maju Pilgub DKI diterima PDIP
Merdeka.com - Massa Karisma Jakarta yang menggeruduk kantor PDI Perjuangan (PDIP) untuk menyerahkan dukungan mereka terhadap Tri Rismaharini (Risma) sebagai cagub DKI Jakarta, diterima oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Idham Samawi.
Dalam pembicaraan antara Idham dengan perwakilan dari Karisma Jakarta tersebut, Idham mengaku mengapresiasi dukungan yang dibawa oleh mereka, dan menganggapnya sebagai dukungan dari masyarakat terhadap PDIP sebagai sebuah partai politik.
"Apapun juga, kami atas nama DPP partai menghormati dan menghargai masyarakat. Apalagi ketika yang ditawarkan adalah salah satu kader terbaik PDIP, Bu Risma. Jadi kehormatan juga bagi DPP ketika Bu Risma mendapat kepercayaan dari teman-teman ini," ujar Idham di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Namun, Idham berharap agar dukungan dari sejumlah wilayah di Jakarta kepada Risma, seperti yang diklaim oleh Karisma Jakarta ini, selayaknya juga disertakan dengan data-data otentik dan bukan hanya melalui pernyataan semata.
"Tadi saya katakan bahwa jika mereka mengatakan kalau mereka mewakili sekian kecamatan, mereka juga harus menunjukkan data-data otentiknya. Jadi kami ingin tidak hanya klaim seperti ini," ujar Idham.
Ketika ditanya mengenai sikap PDIP terkait kenyataan bahwa Risma telah berulang kali menolak dicalonkan untuk maju di Pilkada DKI, Idham mengatakan, jika keputusan mengenai hal tersebut nantinya akan dibicarakan lagi di internal partainya.
Yang jelas, lanjut Idham, sebagai kader dan petugas partai, sudah selayaknya lah semua kader PDIP bersedia melaksanakan tugas apapun jika PDIP secara kelembagaan telah menugaskannya untuk sebuah misi politik semacam Pilkada seperti ini.
"Saya kader dan petugas partai. Bagi kader partai, ketika mendapat penugasan untuk maju, maka dia harus tegak lurus melaksanakan," ujar Idham.
"Apalagi setelah kongres ketiga di Bali, partai kan kembali meneguhkan bahwa PDIP merupakan partai ideologis. Jadi ukurannya adalah hal-hal terkait ideologis itu sendiri," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketujuh orang tersebut telah bertemu dengan Pramono Anung di kediamannya.
Baca SelengkapnyaTurunnya Jokowi untuk mendukung RIDO dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan membawa dampak yang besar.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku bakal bertemu dengan seluruh warga Jakarta untuk silaturahmi.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil buka suara perihal kehadiran politikus PDIP Effendi Simbolon di pertemuan dengan Presiden ke-7 Jokowi.
Baca SelengkapnyaHercules diminta naik ke atas panggung bersama dengan jajaran pimpinan partai politik pendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaSelain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaRK mengucapkan terima kasih atas dukungan dan tingginya antusiasme Relawan RK untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRiza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan dukungan dari Effendi Simbolon, berarti mendapat dukungan dari perkumpulan masyarakat Batak se-Jakarta.
Baca Selengkapnya