Mengenal Face Recognition di Stasiun Gambir, Sistem Pengenalan Wajah Penumpang
Nantinya, pengunjung bakal mendaftar face recognition terlebih dahulu untuk memasuki gate check-in.
Sistem itu berada di konter check-in
Mengenal Face Recognition di Stasiun Gambir, Sistem Pengenalan Wajah Penumpang
Stasiun Gambir menerapkan face recognition yang merupakan sistem teknologi biometrik. Sistem ini digunakan untuk mengidentifikasi atau mengautentikasi individu berdasarkan ciri-ciri wajah.
Cara kerjanya, dengan mengukur dan menganalisis fitur wajah unik, seperti bentuk mata, hidung, bibir, dan jarak antara seseorang. Nantinya, pengunjung bakal mendaftar face recognition terlebih dahulu untuk memasuki gate check-in.
Terkait teknologi anyar ini, sejumlah penumpang mengaku puas dengan pelayanan face recognition. Sebab, pelayanan yang mudah dan cepat jadi tidak menimbulkan antrean di pintu masuk.
"Tadi sempat antre, tapi enggak lama sih," kata Zahra penumpang kereta api kepada merdeka.com di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat (4/10).
Zahra juga mengatakan bahwa proses registrasi face recognition cepat dan mudah.
"Tadi cuma diminta KTP dan scan sidik jari, terus sudah bisa, cepat," ucap Zahra.
Senada, salah satu penumpang lainnya, Atta mengungkap face recognition tidak memerlukan waktu dan persyaratan yang lama. Ia yang hendak menuju Surabaya pun jadi tak terhambat.
"Cepat, hanya perlu KTP lalu Sidik jari, jadi enggak repot karena syaratnya enggak banyak," kata Atta.
Atta juga mengatakan tak khawatir jika data pribadinya akan tersebar dan digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Enggak sih, karena kan ini biar masuk lebih aman," kata Atta.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberlakukan sistem face recognition di beberapa stasiun, salah satunya stasiun Gambir sejak 1 September 2023 bagi penumpang boarding.
Customer service Stasiun Gambir, Zhelga menjelaskan beberapa proses yang harus dilakukan untuk registrasi face recognition.
"Iya kesana (mesin cetak tiket) dulu atau bisa dibantu di sini (loket) untuk cetak tiketnya", kata Zhelga kepada merdeka.com.
Setelah melukan cetak tiket penumpang diminta untuk mendaftar face recognition untuk check-in boarding.
"Nanti setelah cetak tiket, daftar face recognition di sana, jadi sekarang masuk Gambir harus menggunakan face recognition", ucapnya.
Saat ini, sistem face recognition baru tersedia di sejumlah stasiun besar. Di antaranya, Stasiun Gambir, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Semarang Tawang Bank Jateng, Malang, dan Solo Balapan.
Bagi penumpang yang telah daftar face recognition tidak perlu mendaftarkan diri kembali. Pendaftaran face recognition ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis.