Parkir liar di Tanah Abang, 305 motor dan 15 mobil diangkut petugas

Merdeka.com - Sekitar 120 personel gabungan dari suku dinas perhubungan dan administrasi Jakarta Pusat bersama dengan Kasatlantas Jakpus, Satpol PP Jakpus, Kodim Jakpus, camat Jakpus dan anggota kelurahan Tanah Abang menggelar razia parkir liar dan pedagang kaki lima. Razia tersebut dimulai dari dari kawasan Stasiun Tanah Abang hingga sepanjang Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

"Giat hari ini adalah rutinitas operasi tindakan parkir liar dan hasil operasi ini akan ditindaklanjuti dengan tilang bersama dengan operasi Patuh Jaya dari Polda Metro Jaya," kata Kasudin Pusat, Henry Perez Sitorus, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).

Razia yang berlangsung sekitar dua jam ini mendapatkan 305 kendaraan roda dua, 15 roda empat yang terpakir liar di pinggir jalan dan langsung diderek petugas. Kendaraan roda dua tersebut ada yang diangkut petugas ke 3 truk yang disediakan, sisanya hanya di kempeskan.

"Kebanyakan mereka beralasan karena gedung parkir penuh makanya parkir di pinggir jalan. Tapi sesungguhnya saya tidak yakin gedung parkir itu penuh, melainkan keengganan masyarakat sendiri untuk parkir di dalam gedung," kata Henry.

Menurut Henry, kendaraan yang diangkut itu kemudian akan dibawa ke kantornya di Dishub wilayah Jakarta Pusat. Henry mengatakan, razia tersebut akan rutin dilakukan oleh pihaknya bersama petugas gabungan.

"Kita akan rutin terus lakukan ini, tujuannya untuk menciptakan rasa patuh di dalam diri masyarakat di samping mengurangi kemacetan. Karena parkir liar ini memberikan dampak kemacetan yang luar biasa," pungkasnya.