Periksa CCTV, Polisi Identifikasi Pelaku Penyiram Air Keras ke Pria di Tanjung Priok
Merdeka.com - Polisi mengindentifikasi terduga pelaku penyiram air keras terhadap seorang pria di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/1). Terduga pelaku berjumlah dua orang.
"Ada beberapa yang kami dalami, di situ terlihat memang pelaku ada dua orang, diduga menggunakan kendaraan motor roda dua jenis Mio," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol M Yamin kepada merdeka.com, Minggu (15/1).
Yamin mengatakan, dugaan pelaku dua orang itu berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Kami menyisir CCTV yang ada di sekitar lokasi," kata dia.
Yamin melanjutkan kondisi korban saat ini masih dirawat di rumah sakit dan belum dapat dimintai keterangan.
"Masih dirawat d RSUD Koja. Luka bakar 14 persen," pungkasnya.
Kronologi
Sebelumnya, seorang pria menjadi korban serangan air keras oleh orang tak dikenal ketika melintas di jalan RE Martadinata, Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (12/1).
Dalam video yang dikutip akun instagram @jakut_update terlihat pria tersebut telah menyeburkan diri ke selokan dengan air yang berwarna hitam sambil melepas bajunya.
"Ada orang disiram air keras," kata orang dalam video tersebut.
Dalam narasi keterangan video disebutkan pria tersebut jadi korban serangan air keras oleh orang tidak dikenal (OTK). Akibatnya, korban mengalami luka bakar di hampir seluruh bagian tubuhnya.
Bahkan, pria itu sempat melepaskan bajunya ketika nyebur ke selokan. Nampak dalam video, baju yang digunakan korban mengeluarkan asap.
Atas video tersebut, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol M Yamin mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kasus serangan air keras yang menimpa korban.
"Masih dalam proses penyelidikan," kata Yamin saat dihubungi merdeka.com, Jumat (13/1).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita menjadi korban penganiayaan oleh pria.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka menyiram korban karena cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca Selengkapnya