Polisi pastikan peserta tamasya Al Maidah di DKI sudah dipulangkan

Merdeka.com - Pilkada DKI Jakarta selesai setelah putaran dua digelar pada 19 April kemarin. Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Anies-Sandi mengungguli Ahok-Djarot.

Polda Metro Jaya yang ikut mengamankan jalannya pilkada DKI, mengucapkan terima kasih pada warga Jakarta atas kerja samanya.

"Kita ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu, membantu untuk menciptakan situasi Kamtibmas di Jakarta ini yang kita cintai ini, terutama pada saat pencoblosan kemarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di ruang Humas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Kamis (20/4).

Meski sempat diwarnai insiden kecil, secara keseluruhan pilkada DKI berjalan aman lancar dan damai.

"Kemudian ada beberapa kejadian kecil yang sudah kita selesaikan dan sudah kita pulangkan dan sudah kita fasilitasi untuk pulang ke daerahnya masing-masing. Ada bebarapa ya. Ada dari Jawa Timur setelah kita melakukan interogasi sudah kita pulangkan," tambahnya.

Mereka, lanjut Argo, sempat dimintai keterangan. Hasilnya dipastikan tidak ada tindak pidana. "Tidak ada. Kita fasilitasi dan pulangkan ke ke Jawa Timur," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, personel Polda Metro Jaya menyatakan telah mencegah aksi diduga penyusupan oleh kelompok massa mencurigakan di beberapa Tempat Pemungutan Suara di DKI Jakarta. Sebelumnya aparat berhasil menghalau sekelompok orang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, tempat BJ Habibie mencoblos, mereka juga menangkap pihak-pihak mencurigakan di Jakarta Timur.

"Tempat-tempat lain tadi ada di (Jakarta) Timur. Ada tujuh atau delapan orang yang mencoba masuk ke satu TPS, tapi sudah diamankan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan, saat berada di TPS 4, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4). (mdk/lia)