Prestasi atlet DKI menurun, Sandiaga siapkan OkeSport dan dana CSR
Merdeka.com - Provinsi DKI Jakarta mendapat peringkat yang kurang memuaskan pada ajang PON XIX Jawa Barat 2016 lalu. Belum lagi permasalahan kepengurusan cabang olah raga dan biaya pengembangan atlet yang membuat prestasi DKI menurun. Mengetahui ada permasalahan itu, Wakil Gubernur terpilih DKI Sandiaga Uno berencana membuat OkeSport untuk menangani hal tersebut.
"Mengurus Olahraga itu harus pakai hati. Kalau menang para pejabatnya yang paling depan maju, tapi kalau kalah kita dicaci maki," ujarnya dalam acara dengan pengurus olah raga DKI Jakarta, di Jalan Cikajang 60, Jakarta Selatan, Minggu (18/6).
Sandi pun mengakui bahwa permasalahan pendanaan dalam bidang olahraga menjadi hal yang sulit untuk dicarikan solusinya. Dia pun sempat menyinggung program dana corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk membuat sejumlah proyek sebagian dapat digunakan untuk pengembangan atlet. "Paling susah pendanaan olahraga, seharusnya kemarin CSR bisa digunakan untuk olahraga," tukasnya.
-
Mengapa berolahraga penting untuk finansial? Penelitian ini membuktikan bahwa orang yang menjalani kebiasaan sehat cenderung memiliki pendapatan lebih tinggi selama hidup mereka.
-
Siapa yang bisa terbantu dari olahraga ini? Anak disarankan untuk berenang minimal 2 kali seminggu, selama 30-60 menit setiap kali.
-
Siapa yang bisa terbantu dengan olahraga? Meskipun ini lebih berkaitan dengan kesehatan sosial daripada fisik, olahraga memberikan kesempatan bagi remaja untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan membangun hubungan sosial. Ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan membangun rasa kebersamaan dan keanggotaan tim.
-
Bagaimana cara Pemda mengatasi masalah keuangan dalam rekrutmen PPPK? Karena hal itu, Pemda bersangkutan tetap menggunakan PPPK paruh waktu dan tidak menggunakan PPPK penuh waktu karena terkait keuangan gaji dan lainnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
-
Apa kesulitan yang dialami Anang Hermansyah? Setelah berpisah dengan Krisdayanti, Anang Hermansyah mengalami masa sulit. Bersama anak-anaknya, ia tinggal di ruko dan memulai hidup dari awal. Keadaan ini terpaksa karena tidak ada tempat tinggal lain dan uang yang tersisa juga sedikit.
-
Apa yang dikeluhkan atlet PON XXI? Sebelumnya, sejumlah atlet menggunakan media sosial untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap kondisi PON 2024. Salah satunya menyangkut venue.
"Kesejahteraan atlet saya juga ikut sedih, ada masalah dengan penganggaran bonus, tapi kita jangan salahkan yang sekarang," tambahnya.
Lebih jauh, Sandi berharap bahwa dengan adanya OkeSport dapat meningkatkan prestasi olahraga Provinsi DKI Jakarta, serta dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam pergelaran Asian Games 2018 nanti. "Mudah-mudahan prestasi kita dapat naik, semoga kita juga dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk Asian Games, prestasi kita juga harus naik," imbuhnya.
Di sisi lain, Sandi mengatakan terkait rencana pembangunan stadion baru bagi Persija dengan memfokuskan Stadion BMW sebagai kandang macan Kemayoran itu. Namun saat ditanya tentang pembangunan stadion di pulau reklamasi, dirinya mengaku akan melakukan audit lingkungan terlebih dahulu.
"Salah satu opsinya di Taman BMW selalu menjadi opsi pertama, teman-teman sekarang sudah membentuk pokja khusus stadion, jadi mereka akan memberikan rekomendasi dan pernyataan, dan reklamasi itu fokusnya kami baru bisa bicara setelah bulan Oktober, sekarang ini kita akan audit lingkungannya dulu, tapi tentunya kita akan komitmen untuk menghentikan reklamasi," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak atlet yang tidak memiliki dana pensiun.
Baca SelengkapnyaAtlet angkat besi Rizki Juniansyah blak-blakan kecewa pada pejabat Pemprov Banten.
Baca SelengkapnyaMenpora, Dito Ariotedjo menanggapi, kinerja para atlet Olimpiade Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaHasil buruk dialami tim bulutangkis Indonesia pada Olimpade Paris 2024. Pemain-pemain unggulan malah tersingkir dari ajang itu.
Baca SelengkapnyaTahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur yang tidak memadai hingga pelayanan yang diberikan mencerminkan tidak profesionalnya negara dalam penyelenggaraan PON tahun ini.
Baca SelengkapnyaPelbagai hambatan menghadang tak sedikit pun melunturkan semangat Saparuddin untuk debut di Peparnas XVII ini.
Baca SelengkapnyaDukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Baca SelengkapnyaDeretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo langsung turun tangan untuk mengecek kondisi tersebut.
Baca Selengkapnya