Puluhan rumah hangus tanpa menyisakan apapun akibat kebakaran tersebut.
Ratapan Korban Kebakaran Petojo Selatan, Anak Tidak Bisa Sekolah Usai Seragam dan Buku Ludes Dilalap Si Jago Merah
Kebakaran menghanguskan permukiman padat penduduk di jalan Gang Gober Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di seberang kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada Rabu (23/8) malam.
Puluhan rumah hangus tanpa menyisakan apapun akibat kebakaran tersebut. Dari pantauan merdeka.com di lokasi kebakaran, puluhan rumah yang didominasi bangunan permanen nampak sudah tidak berbentuk lagi.
Atap rumah serta tembok-tembok telah luluh lantak akibat dilalap si jago merah.
Beberapa tembok bangunan masih ada yang berdiri kokoh walaupun warna cat berubah menghitam akibat terbakar.
Ada juga perabotan rumah masih terlihat jelas berserakan seperti kompor, gas, alat elektronik yang telah mengkarat. Buku-buku pelajaran, Alquran dan masih banyak benda lainnya yang gosong setelah kebakaran tersebut.
Asap panas di beberapa titik masih terlihat jelas. Tidak banyak warga berani mendekat lokasi kebakaran mencari perabotan masih utuh.
Kesaksian Korban
Salah satu warga korban kebakaran, Wahyudin (52) menceritakan, kebakaran itu terjadi cukup cepat lantaran pada malam hari angin cukup kencang.
Ditambah saat itu Wahyudi bersama warga lainnya sedang beristirahat.
Sepengetahuan pria paruh baya ini, api berasal dari salah satu rumah warga yang sedang memasak namun diduga lalai.
'Ada orang yang masak mungkin teledor kali, terus meledak lah tabung gas, disini juga banyak tabung gas meledak bang 'duar'' cerita Wahyudin saat ditemui di lokasi kebakaran pada Kamis (24/8).
Wahyudin mengatakan, petugas pemadam kebakaran baru mendatangi lokasi kejadian sekitar satu jam setelah api berkobar kendati di kantor Wali Kota Jakarta Pusat tersedia mobil pemadam.
Keterangan dari petugas pemadam kebakaran menurut Wahyudin, cairan untuk memadamkan api habis.
'Jadi nunggu kurang lebih satu jam pemadam ada di lokasi,' tutur Wahyudin.
Wahyudin mengaku saat ini memikirkan anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar untuk sementara waktu tidak dapat bersekolah lantaran seragam hingga buku terbakar.
'Rata semua bang, perabotan enggak ada yang selamat, dokumen-dokumen juga abis. Nih anak juga kasian enggak bisa sekolah dulu bajunya, buku, tas gitu-gitu dah kebakar,' ujar Wahyudin.
merdeka.com
Wahyudin dan keluarga kini hanya bisa meratapi nasib setelah rumah ditinggalinya ludes dilalap api. Kendati begitu, dia bersyukur masih dapat selamat pada malam mencekam tersebut.
Warga Mengungsi
Wahyudin dan keluarga bersama ratusan warga mengungsi di masjid Wali Kota Jakarta Pusat.
Pria paruh baya yang sehari-hari bekerja serabutan itu masih belum mengetahui akan memutuskan untuk tinggal. Para korban kebakaran kini membutuhkan bantuan.
Kebakaran yang melanda Gang Gober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.
Api baru padam lima jam setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan si jago merah. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.